Chapter 12

7.9K 654 3
                                    

Flashback.

Pantulan yang sama, orang yang sama,tempat yang sama.
Sebuah air terjun kecil yang di penuhi dengan cahaya di bagian airnya, entah air sungai, atau air terjun nya.

" Di sini lagi " Gumam pria surai putih itu menekuk kaki nya

Tempat yang sama, untuk mengingatkan nya jika dia adalah seorang monster yang membahayakan semua orang.

Tidak ada perasaan gembira seperti tadi saat ia bersama sang istri, istri nya bahkan sangat mungil jika ia peluk.

Ia berdiri, berjalan menjauhi sungai kecil itu. Yang sungai nya menampilkan gambaran masa lampau yang menyesakkan.
Wajah tertunduk,

Menyesal? Tentu saja.

Siapa yang tidak menyesal setelah membunuh banyak manusia yang tak berdosa menggunakan tangan nya.

" Hahaha bertemu lagi "

' Deg '

Ia berbalik menatap sungai bercahaya itu, yang kini berubah menjadi sungai dengan warna hitam pekat. Seperti air comberan (?) yang kini bergelombang.

Dan air nya tiba-tiba membentuk sesosok makhluk hitam dan menampilkan matanya saja. Bersamaan banyak nya kepala yang terbentuk.

" Kau..! "
" Kau datang lagi "
" Hydra " Suara Victor menjadi datar,

***

Zoe membuka matanya, matanya menatap ke samping yang tidak ada siapapun di sana.

Ia mengucek matanya,
" Apa aku semalam hanya mimpi? " Gumam nya pada diri sendiri

Ia menatap Ira yang senyum-senyum sendiri di depan pintu kamarnya.

" Kenapa kau tersenyum begitu ira? " Tanya Zoe
" Ah tidak nyonya, anda mau mandi atau sarapan terlebih dahulu? " Tanya ira setelah sadar

Zoe terdiam bingung,
" Mandi saja "

" MANDI?! "

" Hah? " Kaget Zoe

" Ah, iya mandi. Benar, akan saya siapkan nyonya " Ujar ira lalu ngacir pergi

Zoe menatap tingkah aneh ira, ada apa dengan pelayan kecilnya itu?

***

Di ruang kerja, ia juga merasa di perhatikan secara detail oleh Emily bersama Brayn.

Ia menghela nafas lelah,
" Kalian kenapa? Ada yang mau ditanyakan? Atau bagaimana? "
" Jangan menatapku seolah aku adalah buronan yang akan kabur dari penjara "

Emily dan Brayn terkesiap,
" Anu, nyonya. Apa tadi malam tuan Duke bermalam di kamar anda? " Tanya Emily hati-hati

" Em, jadi itu bukan mimpi ya? " Gumam Zoe tapi dapat di dengar oleh keduanya

" JADI BENAR? "
" HARUSKAH KITA MELAKUKAN PESTA?! "

" Hei hei berlebihan sekali, memang kenapa jika suami bermalam di kamar ku? Kan kami pasangan yang sah " Ujar Zoe biasa

Walau di hati, ia sangat amat malu. Telinga nya bahkan memerah, dan sejak kapan ia terbiasa memanggil Victor sebagai suami?

" Tidak, bukan itu. Ini lebih mendebarkan lagi. Karena tuan Duke adalah orang yang kaku, dingin dan tidak bisa berbicara dengan normal? " Jelas Emily panjang lebar

" Maksud mu, tuan Duke bisu? " Tanya Zoe polos

" Nyonya! Ucapan anda..? " Kaget Brayn

Zoe spontan, menutup mulut nya ikut kaget.

I Am Antagonis Wife | KY. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang