Chapter 25

1.7K 129 6
                                    

Chapter sebelumnya...

" Kalian lah yang bodoh! Percaya sekali dengan manusia ini! "

" Ayo lawan aku! Orang-orang bodoh! "

***

Semuanya terkejut. Bahkan, mata mereka rasanya seperti hampir terlepas. Purple melirik Zoe, yang menyadari kejanggalan itu dari awal. Bagaimana mungkin, seseorang yang baru kenal Draken saja lebih sadar dari mereka yang lebih dulu kenal dengan Draken.

Zoe melirik nya, ia terkesiap. Lalu dia menatap depan. Lirikan mata itu seperti mengatakan, ' bersiaplah! Dan lihat kedepan! Jangan kearah ku!'. Mungkin, yang terakhir hanya perasaan nya saja.

" Teman-teman, bersiap di posisi masing-masing " ujar Zoe

" Baik!"

Semuanya berpencar kecuali Zoe dan Purple. Karena, keduanya tipe pertarungan jarak dekat. Dan yang lain, tipe dari belakang.

" Sebenarnya, aku bisa mengurusi ini sendiri. Atau, kau ada cara?" Bisik Purple

Zoe melirik, posisi mereka adalah menghunuskan pedang kearah Draken yang menundukkan kepala.

" Aku ada cara " ungkap Zoe
" Ikuti permainan ku "

Purple mengangguk.

Zoe pun mulai berlari dan menyerang Draken dari depan.

' teng '

Ditangkis dengan pelindung tangan dari baja milik Draken. Kemudian, Purple  pindah ke belakang secepat kilat dan menusuk dari belakang. Draken berhasil menghindar.

" Hahaha "

Tiba-tiba, Draken jadi-jadian itu tertawa sangat keras.

" Kalian lemah! Kalian mau main pedang-pedangan? Heh! "
Draken tertawa lagi

Dia mengangkat tangan nya kedepan.

" Slow~"

Sebuah pancaran air dari tangan Draken mendorong Purple dan Zoe. Keduanya terpental lumayan jauh, si purple bisa melindungi diri dengan sihir. Tapi Zoe, dia terhentak kearah pohon hingga pohon menjadi tumbang. Dia meringis

" Aril! " Teriak Purple
" Hish!"

Dia menatap tajam Draken,
Dia melapisi sihir pada pedang nya dan menyerang Draken membabi buta.

' sring '

' tang '

' sring '

Pedang Purple berhasil membuat pelindung tangan Draken pecah, Draken meringis sebelum dia memukul perut Purple tiba-tiba.

' bug!'

" Akhh! "
Purple terlempar.

" Purple! " Teriak Zoe

Dia meringis, ternyata latihan nya selama ini kurang memuaskan ya? Selalu saja seperti ini, diantara yang lain kenapa harus dia yang selalu tertinggal?
Dia mengatupkan gigi saat Draken mendekati Purple yang tumbang.

Ia merasa, tidak berguna!
Lemah!
Cengeng!
Bocah!

" Argghh!"

Ia membola, sebuah serangan dari atas pohon membuat ia sadar. Ia tak sendiri. Ada teman-teman yang lain, yang entah kenapa baru muncul sekarang.

" Hei, kau tak apa? " Kris memandang nya berbeda,

" Eum! Baik! Ishh " ujar Zoe

Bot dan Bit datang langsung menyerang Draken, tak ketinggalan serangan api dari Pietra.

I Am Antagonis Wife | KY. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang