Chapter 30

497 23 0
                                    

" Loh, Tuan Purple?"

***

" Anda kesini tanpa memberitahu saya?! Maafkan saya! "
Tuan Butler itu panik dan menyuruh mereka masuk,

Zoe, Abigail dan Marlene saling memandang. Keheranan dengan Tuan Butler kediaman ini yang heboh kepalang sendiri.

" Ple, kamu kenal sama yang punya?" Tanya Zoe

Purple menghela nafas, dan mengangguk sedikit.

" Ini kediaman teman ku,"
" Dan juga tunangan ku " Jawab Purple

" HEH!"
Kompak ketiganya, Abigail juga termasuk.

" Ple, kamu udah punya tunangan? Padahal aku ngeship kamu sama Zo-Aril loh!"
Ariel kecewa, Zoe menampol Ariel. Purple hanya menghela nafas. Abigail pun hanya menatap dengan pandangan sulit diartikan.

Mereka berjalan ke arah sebuah ruangan, kanan dan kiri mereka semuanya tampak berkilauan, banyak sekali lukisan-lukisan keluarga. Mereka semua bahkan memiliki telinga runcing dan paras yang menawan.

Zoe melihat, sebuah lukisan keluarga lengkap dengan seorang ayah dan ibu yang duduk di kursi seperti sofa, dan anak laki-laki dewasa serta anak perempuan dewasa yang berdiri dibelakang mereka. Rambut hijau dan mata hijau yang khas. Benar-benar sangat amat menawan.

Sampailah mereka di ruangan itu, ruangan khas bangsawan untuk menerima tamu.

" Mohon tunggu sebentar, saya akan panggilkan Tuan Muda dan Nona Muda " Ucap Tuan Butler hormat,

Setelah Tuan Butler keluar, para pelayan datang memberikan berbagai macam cemilan. Tentu saja membuat Zoe berbinar-binar tak sabar.

" Ngomong-ngomong, bagaimana sifat kedua bersaudara itu?" Tanya Abigail

Purple menoleh, sembari menyesap teh nya.

" Wei adalah orang aneh, dia tertawa dan ceria, dia selalu bersikap konyol dan dia orang yang aneh. Tapi aku yakin, dia akan menerima kita disini " Ucap Purple, lalu terdiam

" Kalau tunangan mu?" Tanya Marlene

" Dia orang yang sama anehnya juga, dia selalu ceria dan tertawa, tapi disisi lain dia juga pendiam pada orang yang baru pertama kali bertemu " jelas Purple

" Oke, good information "

" Kok bisa sih, kamu nggak pernah cerita tentang tunangan mu? Kan aku merasa tidak enak " ujar Zoe sambil mencomot macaron disamping nya

" Ceritanya panjang dan aku malas " ucap purple kembali ke setelan awal, dingin dan tak tersentuh.

" Perjodohan or...?" Tanya Marlene yang disenggol Abigail

" Ah, maafkan aku. Aku tidak bermaksud begitu " ungkap Marlene bersalah,

Purple mengangguk, terdiam agak lama.
Malah membuat ketiganya merasa bersalah.

" Perjodohan, tentu saja "

Kembali hening,

' Brak '

" Pria menyebalkan! Wah! Kejutan sekali! Tumben sekali kau kemari! Kau tahu bagaimana aku sangat merindukan mu?!" Seorang laki-laki bersurai hijau tiba-tiba saja langsung melongos dan memeluk purple dengan erat, dengan gemas juga menggesek-gesekkan pipi mereka berdua.

Tentu saja Purple berusaha lepas dari ulah pria itu. Siapa sih pria bersurai hijau ini? Benar-benar terlihat dekat dengan Purple.

" Jika kau seperti itu, dia bisa mati kapanpun " ucapan menusuk itu membuat semua atensi teralihkan.

I Am Antagonis Wife | KY. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang