Chapter 23

2.4K 254 100
                                    

Chapter sebelumnya...

" Kita akan menuju ke perbatasan Kerajaan. Ketua sudah menunggu di sana"

' Deg! '

Zoe membola,
Perbatasan?
Perbatasan kan dijaga oleh Suami eh Mantan suami nya?
Tunggu..!

Bagaimana kalau ketahuan?!

***

" Disana sudah ada Ketua? " Ulang Zoe
" Ya, tenang saja. Nanti Kris juga akan menyusul kesana " Jawab Pietra

Zoe mengangguk.
Sesekali menghirup nafas kasar,

Pietra menyadari kegundahan Zoe.
" Hei kau itu mau mengembara, jangan karena kejadian ini kau jadi menyerah "

Zoe tersulut,
" Menyerah? Aku tidak akan menyerah sebelum tujuan ku tercapai " Jawab nya dengan tekad kuat

Pietra tersenyum, mengelus puncak kepala Zoe.
" Tapi Aril, ini pertama kali nya kau keluar kan? " Tanya Pietra

" Eum! Benar. Ada apa? " Tanya balik Zoe

" Tidak ada "

Jawaban Pietra malah membuat Zoe bingung, tapi ia tak begitu memikirkan nya.
Ia memikirkan hal lain. Tentang, Para Manusia Bertudung Hitam. Kenapa tiba-tiba mereka dikejar orang-orang itu?

Ia melirik Pietra, ingin bertanya tapi ia ingat ia akan diberitahu nanti oleh Kris setelah dia selamat.

" Kau tau apa yang aneh dengan Kerajaan ini, Aril? " Tanya Pietra

Suasana yang sejuk dengan banyak nya pohon rindang yang mengahalau sang mentari. Angin sepoi menerbangkan rambut mereka berdua,

" Apa? " Tanya Zoe

" Tentang sebuah alkohol yang membuat para penduduk pedesaan menjadi gila " Jawab Pietra

" Adakah hal seperti itu? " Tanya Zoe

" Tentu saja. Karena itulah orang yang meminum alkohol itu sering meracau hal gila. Seperti ideologi anti teroris lah dan yang lainnya. Padahal isi dari ideologi tersebut kacau balau dan gila " Jelas Pietra terlihat kesal

Zoe menyimak dengan seksama.
" Ah, apakah orang yang berkoar-koar paling hebat diantara yang lain juga efek dari alkohol itu? " Tanya nya

Pietra tertawa,
" Mungkin juga. Hanya saja, pikiran mereka lebih dongkol dari orang-orang gila itu "

Zoe ikut tertawa malu.
Pietra mengusap kepala nya,
" Tak terasa, mengobrol dengan mu membuat perjalanan terasa cepat "

Pandangan Zoe beralih kedepan, netra nya langsung bertubrukan dengan netra merah darah milik sang mantan suami.

'Glek'

' deg deg deg '

Jantung nya berdegup dengan kencang, takut ketahuan. Padahal mah aslinya udah tau ya.

Di depan sana, ada 7 stand perkemahan milik pasukan di perbatasan. Dengan salah satu diantara stand dengan bendera Kerajaan Kaca dan bendera Dukedom Alphonsus di atasnya.

" Yo Kean! Dimana yang lain nya? " Sapa Pietra

Zoe terbelalak,
' loh? Kok Pietra kenal Victor? Waduh, ternyata aku salah cari rombongan nih ' inner nya berteriak

Victor tak memperdulikan Pietra, dia menatap Zoe yang bersurai merah itu intens.

" Kean! " Pekik Pietra di depan nya langsung membuat Victor tersadar,

I Am Antagonis Wife | KY. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang