Chapter 33

321 18 0
                                    

Kebahagiaan itu diciptakan,
Kebahagiaan itu diperjuangkan,
Kebahagiaan itu dinikmati.
Itu perkataan yang baru saja Zoe dengar di teater Kerajaan ini. Membuatnya merenung, benarkah ia sedang mencari kebahagiaan sekarang? Apakah tujuan nya ini sudah pasti akan memberikan kebahagiaan kepadanya nanti?

" -riel?" Panggil Khaizure khawatir, terlihat dari wajahnya

" Oh, ah, ada apa?" Tanya Zoe kaget

" Yang seharusnya tanya itu aku, ada apa? Apa yang sedang kamu pikirkan, cantik?" Tanya Khaizure memainkan rambutnya,

Sekarang, mereka tengah menonton acara teater sebelum pergi ke Area Nyanyian Alam. Area yang paling puncak di acara Festival Musik ini.

" Nggak, hanya kepikiran sesuatu aja " Balas Zoe cepat,
" Jangan khawatir "

Khaizure merenggut,
" Kan disamping mu ada pria tertampan di dunia, jadi jangan dicuekin gini dong " ungkapnya memajukan bibir nya, lucu

" Heh, apaan sih, pede banget " sinis Zoe kemudian terkekeh,

Khaizure ikut terkekeh, setidaknya itu sedikit bisa membuat Zoe tidak terlalu memikirkan banyak hal.

Mereka pun akhirnya keluar dari acara teater, dengan Zoe yang masih terisak. Khaizure hanya terkekeh merasa lucu. Ia memberikan sapu tangan nya.

" Aku tidak tahu jika seorang wanita yang cantik ini sangat cengeng " goda nya

" Heng~Jangan menggoda ku, itu kisah yang menyedihkan, bagaimana bisa ada seorang yang sangat setia seperti itu kepada seorang wanita " Ungkap Zoe mengusap air mata nya yang nggak berhenti

Khaizure terkekeh,
" Benarkah? Menurutku, jika seorang pria sudah mencintai satu wanita di lubuk hatinya, dia akan selalu bersama dengan wanita itu selama sisa hidup nya, walau raga nya telah menjadi milik wanita lain " Jelas nya

" Tapi, kasian wanita nya dong, nggak dicintai sama pria yang dia cintai " Air mata Zoe semakin deras, malah membuat Khaizure tertawa terbahak-bahak

" Nggak lah, sebenarnya semuanya kasian. Pria itu kasian karena ditinggal oleh istri nya, dan wanita yang menikahi pria itu harus menerima kenyataan sebenarnya, kalau aku ya-"
" Menurut ku, Pria itu, Aegis, dia melakukan hal yang benar. Dia benar-benar sangat tulus mencintai Amelia walaupun Amelia sudah meninggalkan nya, yang aku salut adalah dia tidak menikah lagi dan tetap memberikan jiwa dan raga nya kepada Amelia. Dan membesarkan anaknya seorang diri " Jelas Khaizure menatap keatas, bertepuk tangan.

Zoe mengangguk,
" Benar, menjadi single parents itu benar-benar melelahkan, untung saja dia bisa menghidupi keluarga nya dengan baik " Ungkap Zoe yang di angguki oleh Khai.

" Nggak heran sih, dia Duke, jika dia rakyat jelata, dia akan sangat kesusahan " Jawaban Khai membuat Zoe kesal,

" Benarkan? Nggak usah ngelak " Ucap Khai menaik turun kan alisnya mengejek,

" Iya iya "

Percakapan mereka pun diakhiri dengan tawa lebar Khaizure. Yang disusul kekehan Zoe. Mereka berdua keluar tanpa menyadari sesosok yang menatap mereka dengan tatapan sulit diartikan.

' Istri mu mudah sekali menggaet lalat ya~hahaha~ '
' benar, benar, dulu itu siapa? Bocah bau minyak telon itu '
' oh, pangeran mahkota itu, raja selanjutnya~'
' iya deng iya, terus rambut ungu~ wajah datar itu~'
' terus dia, wah wah, oh! Kamu ingat, itu dokter yang rambut panjang, dia kayaknya jadi lalat nya istrimu tuh~'
' oh iya, dia jadi buronan kan sekarang?'
' oh! Benarkah?'

Sesosok itu terdiam,
Kepala nya berisik karena sedari tadi mereka berbicara tanpa henti.

" Tuan Duke "

I Am Antagonis Wife | KY. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang