Chapter 5

10K 938 10
                                    

Assalamu'alaikum semua!
Selamat membaca🤗
.
.
.
.
.
.

Sesuai perkataan nya, kini Zoe dan Ira berada di pusat kota lagi untuk membangun usaha pertama nya di dunia ini.

" Bagaimana menurut anda nona? "
Pengusaha gedung toko

Pria buncit dengan topi khas pesulap kesukaan Zoe di dunia nya dulu, membuat ia salfok.

" Ah, hanya ini saja tuan? " Tanya balik Zoe

Sang pemilik toko menyerngit tak suka,
" Jika anda tidak mau! Tida-"

" Ah maaf membuat Anda tidak nyaman, saya akan mendiskusikan nya dengan pelayan saya terlebih dahulu "

Heran, tapi mengangguk.

Zoe segera merebut sketsa gambar toko di tangan pria buncit itu, dan menjauh bersama Ira.

" Menurut mu bagaimana Ira? Aku hanya tanya pendapat mu saja " Ujar Zoe

Ira mengangguk,

" Saya lebih suka yang ini nyonya, selain berada di pusat kota letak nya terlihat strategis " Jawab Ira

" Tapi, persaingan akan menjadi sangat ketat nyonya. " Lanjutnya

Zoe terdiam, memegang dagu sesekali mengangguk.

" Ah, kita beli saja 3 toko nya langsung. Kita bisa buat berbagai macam produk. Jika kekurangan, kita bisa merekrut orang " Ujar Zoe pasrah

Bibir Ira berkedut,
Kenapa tadi nyonya nya meminta pendapat nya sih jika akhirnya mau beli semua? Tapi ia tetap tersenyum.

Zoe terkekeh, berhasil menjahili Ira. Memang niatnya begitu, sok serius gitu. Tapi, dia emang serius kok, Suer.

Kembali ke Tuan Buncit yang mengeluh kepanasan tadi,

" Lama sekali! Kau tak tahu jika aku kepanasan? " Oceh nya, Ira mengepalkan tangan erat

Tidak tahukah orang gemuk ini jika di depan nya adalah Nyonya Duchess?!

Zoe menganggap enteng pria di depan nya,
" Maaf jika anda merasa begitu, saya jadi ambil semua toko nya. Terima kasih atas kerja sama nya! "

Mata pria gendut itu berbinar,
" Hahaha, kau sangat beruntung bekerja sama dengan ku nona "

Setelah membawa pergi koin, pria itu hilang bak di telan bumi.

Tiba-tiba 2 orang prajurit datang kepada Zoe, Zoe tak menoleh dan menatap tempat pergi nya pria buncit tadi dengan bersedekah dada.

Mata nya menyorot tajam ke depan,
" Bagaimana? "

Alis Ira terangkat,
Merasa bingung dan panik dengan apa yang terjadi.

" Toko yang anda beli di bagian Timur memiliki beberapa kerusakan di bagian dalam Nyonya, tembok yang kata nya kokoh itu sepertinya hanya bualan saja, toko itu seperti hendak roboh. "

" Toko yang berada di desa B juga demikian Nyonya "

Ira melotot,
Bagaimana bisa? Dan pria tadi bahkan meminta bayaran lebih dari harga yang sesungguhnya.

" Nyonya... "

Terkejut, Nyonya nya itu memasang ekspresi yang mengerikan.

" Tidak masalah, surat resmi berada di tangan kita. Masalahnya, aku sedang tidak berminat untuk bersedekah. Jadi, aku memberinya beberapa koin palsu dan sebuah catatan " Ujar Zoe sambil tertawa enteng

I Am Antagonis Wife | KY. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang