Cara Mengurus Zombie?

4.7K 218 14
                                    

"Ini anak kok lama banget sih?" gumam seorang lelaki yang sedang bersandar pada bemper mobilnya.

Tertera tulisan HA 1 IK pada plat nomor mobilnya.

"Baby? Udah lama nunggu?" teriak seorang gadis yang tidak lain adalah Prilly.

Ya.. Cowo yang sekarang sedang menunggu Prilly adalah pacarnya.

"Lama banget sih? Ngapain aja?" tanya Putra

"Hehe.. Maaf tadi ngurusin peliharaan aku dulu" jawab Prilly terkekeh

"Peliharaan? Sejak kapan kamu suka binatang?"

"Sejak kemaren.. Hehe" ucap Prilly berbohong.

(Sebenernya sih bukan binatang, tapi mayat hidup) gumam Prilly dalam hati

#pelecehan nama baik bagi kaum Zombie

"Ya udah aku anterin kamu ke sekolah, ntar telat" ucap Putra sambil menuntun Prilly masuk kedalam mobilnya.

-----------------------------------------------------------

Prilly segera berlari begitu ia sampai di sekolah.

Dengan langkah tergesa ia menuju ke kelas, sesampainya di kelas ia mendapati Mila (sahabatnya) sedang asyik bermain Hp.

"Mila.. Mila.. Mila.. Gue mau cerita" teriak Prilly heboh.

"Aduh.. Lo pagi-pagi udah ribut aja sih? Pelan-pelan donk ngomongnya" Mila menggeleng karena sakit telinga.

"ini penting Mil.. Jadi gini ceritanya"

Prilly menceritakan semua kejadian ketika ia bertemu dengan lelaki aneh yang ternyata adalah mayat hidup di jalan.

"hah? Lo serius? Terus sekarang tuh cowo dimana?"

"Ya di rumah gue lha.. abis gue kasihan liat dia Mil" tegas Prilly sambil memajang muka memelas

"Gila lo.. Ntar kalo kakak lo tau gimana?" Mila sedikit syok, mengingat kakaknya prilly yang agak gila.

"Tenang aja kakak gue gak akan tau, soalnya tuh cowo ada di kamar gue dan kamarnya gue kunci hehe"

Mila hanya geleng-geleng melihat kelakuan sahabatnya yang selalu menganggap enteng setiap masalah.

-----------------------------------------------------------

Prilly berjalan santai menuju kamarnya. Rumahnya terlihat sepi.

(Mungkin kakak masih di kampus) batin Prilly

Jedug.. Jedug..

Terdengar suara benturan yang membuat Prilly bingung.

Ternyata suara itu berasal dari si Zombie yang sedang berjalan ke arah kamar mandi.

Tapi berhubung pintunya tertutup, alhasil malah kepalanya si Zombie yang nabrak pintu.

Meskipun ia sudah terpental kebelakang saat menabrak pintu, eh si Zombie malah terus maju dan nabrak pintu lagi.

#kepintaran yang hqq

"Hahaha.. Aduh.. Lo itu kenapa sih!! Udah tau ada pintu masih aja di tabrak" Ucap Prilly yang tertawa melihat tingkah konyol si Zombie.

Prilly segera menghampiri si Zombie, dan menarik tanganya menuju tempat tidur.

Di dudukannya si Zombie di atas tempat tidur dengan Prilly y.ang menyusul duduk di sebelahnya

"Lo itu sebenernya makhluk apa sih? Alien" tanya Prilly

Si Zombie menggeleng.

"Terus apa'an? Vampire? Serigala? Genderuwo? Apa Kolor Ijo?" ucap Prilly ngasal

Zombie itu hanya diam sambil mengendus-endus kepala Prilly

"Oh gue tau.. Lo itu Autis!! Hahahaha"
Ucap Prilly terbahak.

Sekarang si Zombie berpindah tempat mengendus leher Prilly.

"Hahaha.. Aduh geli.," ucap Prilly sambil mendorong kepala si Zombie mundur kebelakang

"Emang iya kan? Lo Autis?" goda Prilly sambil menyunggingkan senyum mengejek.

Merasa tidak terima di sebut Autis, si Zombie mengendus leher Prilly lagi, hingga membuat Prilly terkikik menahan geli.

"Hahahaha oke ma'af.. Gue gak akan sebut lo Autis, tapi gue akan panggil lo Zombie. Karena lo kayak mayat berjalan"

Si Zombie segera menghentikan perbuatanya, dan menatap Prilly dengan muka tanpa ekspresi.

"Ah.. Lucunya Zombieku" ucap Prilly dan langsung memeluk si Zombie yang ada di hadapannya.

Krucukk... Krucuk...

Tiba-tiba perut Prilly berbunyi tanda minta di isi.

(Oh iya tadi waktu istirahat, kan gue gak sempet ke kantin gara-gara telponan ma Putra) gumam Prilly dalam hati

Prilly segera menuju ke dapur meninggalkan si Zombie.

Beberapa menit kemudian ia kembali dengan dua mangkok mie instan di tangannya.

Disodorkannya mie instan itu ke si Zombie, tapi si Zombie malah menatap mangkok itu dengan tatapan kosong.

"Ayo makan., gue buatin ini buat lo" ucap Prilly sambil memakan mienya.

Si Zombie hanya menggeleng.

"Kenapa? Lo gak suka? Terus sukanya apa donk?"

"Hewe we.. Hemmpp" balas si Zombie

"Aduh.. Gue gak ngerti lo ngomong apa'an. Makanan Zombie apa'an ya? Nasi Pecel?" Ucap Prilly asal

Si Zombie menggeleng.

" Atau.. Nasi goreng?"

Si Zombie menggeleng lagi

"Haduh.. Terus apa'an? Nasi Akik? Atau Batu Akik? Or jangan-jangan beling ya? Kayak kuda lumping?" Jawab Prilly makin ngasal

Si Zombie lalu menggigit kecil tangan Prilly.

"Aw... Sakit tau.. Gue ini bukan makanan" ucap Prilly kesal.

Merasa sebal karena tebakannya salah melulu, Prilly lalu menarik tangan si Zombie menuju dapur

" Nih lo pilih sendiri" ucap Prilly seraya membukakan pintu kulkas.

Tanpa babibu si Zombie segera menyambar daging sapi segar yang tergeletak di dalam kulkas dan memakannya.

"Ieeuu.. Lo jorok banget sih. Itu kan masih mentah, masih ada bekas darahnya lagi" cibir Prilly ngeri melihat kelakuan si Zombie.

Si Zombie tidak menghiraukannya dan tetap mengunyah daging mentah itu dengan lahap.

"Uweek... Kayaknya gue mau muntah deh" ucap Prilly yang segera berlari menuju kamar mandi.

Setelah puas mengeluarkan isi perutnta, Prilly kembali ke dapur dan mendapati dapurnya kotor akibat ulah si Zombie.

Sementara si Zombie sendiri, mukanya udah bulepotan kemana mana kena cipratan darah dari daging segar yang ia makan.

"Ieeuu... Muka lo belepotan tuh" ucap Prilly menghampiri si Zombie dan mengelap mulut si Zombie dgn kain pel.

Bercanda.. Dengan tisu basah.

(Kayaknya gue harus browsing di Internet nih. Gimana cara mengurus Zombie yang baik dan benar)
gumam Prilly dalam hati

:-O

Sexiest ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang