"Gue harus kejar Prilly" Putra mulai beranjak pergi mengejar Prilly, tapi tangannya ditarik oleh Niki.
"Ettss tunggu.. Lo mau tinggalin gue? Terus yang bawa tas-tas ini siapa" sahut Niki sewot.
"Tapi..."
"Gak ada tapi-tapian.. Tega lo sama sodara sendiri" gerutu Niki kesal
"Udah biarin aja mereka, kita lanjut main TOD yukk"
Sementara yang lain mengkhawatirkan Prilly, Ricky kakak kandungnya sendiri malah sibuk melanjutkan permainan TOD-nya bersama Mila 😑
-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-
"Prill.. Prilly"
Ali berteriak sekuat tenaga memanggil Prilly, tapi yang dipanggil tidak menggubris dan malah mempercepat langkahnya.
Mau tidak mau Ali mengejar Prilly dengan setengah berlari.
"Hei.. Lo kenapa sih" teriak Ali sambil menarik tangan Prilly.
Kini mereka sudah saling berhadapan satu sama lain.
"Lo kenapa? marah sama gue?" tanya Ali menggebu-gebu.
"Enggak, kenapa gue harus marah sama elo" jawab Prilly sewot.
Meskipun wajahnya sudah merona, tapi Prilly berusaha menahannya agar tidak terlihat.
"Ya mana gue tau, cemburu kaliii.. hehe" balas Ali dengan tampang jahilnya.
Membuat Prilly ingin sekali menjitaknya saat itu juga
"Omg.. Gak usah kePDan deh, ngapain juga gue cemburu sama Zombie kecentilan kayak lo" jawab Prilly penuh penekanan pada kata kecentilan
"Terus kalo gak cemburu, ngapain lo lari kesini" kali ini penyataan Ali membuat Prilly tdk berkutik untuk menjawab.
"Enngg.. Itu soalnya... Emmm.. Gue... Kebelet., iya gue kebelet pipis, makanya gue lari nyari tempat" jawab Prilly sekenanya, Ali mengkerutkan dahinya tanda tak percaya
"Beneran lo gak cemburu??"
"Enggak..."
"Serius..."
"Iya"
"Please cemburu donk Prill??"
"Yee maksa.. dasar Autis"
"Ya udah deh lo gak cemburu, tapi jelous"
"Emang.. eh"
"Nah.. Tuh kan.. hayooo"
"Eh.. Enggak ding, resek lo njebak gue"
(Shit.. Susah banget sih Prill buat lo ngakuin perasaan lo ke gue, apa iya harus gue todong dulu pakek pisau, baru lo mau ngaku) batin Ali 😑
"Udah sana jangan deket-deket, mending lo lanjutin sana aksi mesum lo sama Niki" gerutu Prilly sambil mendorong tubuh Ali menjauh.
Prilly mulai beranjak pergi meninggalkan Ali, tapi seketika langkahnya terhenti saat Ali dengan lembut mendekapnya dari belakang.
"Gue sayang sama lo Prill.. kalo elo gak punya perasaan yang sama, mana bisa gue perjuangin perasaan ini sendirian" bisik Ali pelan membuat keadaan disekitar menjadi hening.
"Gue butuh elo..." lanjut Ali lagi
Tapi Prilly tetap diam tidak bergeming. Hingga akhirnya Ali melepas pelukannya dan membalikkan tubuh Prilly menghadap kearahnya.
"Kalo lo emang punya perasaan sama gue, Kenapa lo tadi godain si Niki" gumam Prilly pelan sambil menundukkan kepalanya.
Meskipun pelan, dapat dipastikan Ali bisa mendengarnya
"Ciihh.. Dasar bodoh, itu gue cuma bercanda" balas Ali
"Gimana gue bisa yakin kalo lo juga gak lagi bercanda sama gue" tanya Prilly ragu.
Tanpa babibu Ali langsung menarik Prilly lagi kedalam pelukannya
"Gue gak pernah main-main kalo sama elo. Apa perlu bukti?" balas Ali sembari melepas pelukannya.
Prilly hanya memicingkan matanya tanda tak mengerti. Kemudian Ali mundur beberapa langkah dari Prilly, lalu ia merentangkan kedua tangannya. keatas.. Dann...
"Cintaku keplek-keplek sama kamu.. sayangku keplek-keplek sama kamu.."
Ali mulai menyanyi dan menari tak jelas dihadapan Prilly #Halah 😑
"Hahaha.. Emang dasar keplek lo" kata Prilly sambil menjitak kepala Ali karena saking gemesnya.
"Hehe.. Bercanda kok.. ini bukti yang sebenernya..." balas Ali menggantung kalimatnya..
Kemudian Cup..
Ali mengcup kening Prilly mesra lalu setelahnya menarik Prilly lagi kedalam pelukannya.
Next..
Lagi asyik-asyik berpelukan kayak Teletubbis, eh si Putra dateng..
"Sayang.. Kamu dimana" teriak Putra keras membuat dua pasangan yang sedang asyik berpelukan terlonjak kaget.
"Eh lepasin Li, itu ada si Putra mau kesini" berontak Prilly ditengah-tengah pelukan mereka.
"Bodo amat.. biarin aja dia kesini" jawab Ali santai.
"Biarin dengkulmu.. terus kalo dia liat kita kayak gini, Kalian bakal main bunuh-bunuhan ntar" gerutu Prilly, tapi Ali tetap tidak mau melepas pelukannya.
"Akuin perasaan elo ke gue dulu.. baru gue mau lepasin" jawab Ali datar
"Ihh Ali gak usah aneh-aneh deh.. cepetan ntar Putra keburu kesini" balas Prilly khawatir.
Benar-benar khawatir kalo bakal terjadi perang antara Iceman melawan Zombie.
"Ya udah kalo gak mau.. biarin aja dia lihat" lagi-lagi Ali menjawab dengan datar, membuat Prilly mendengus kesal karenanya
"Tadi lo cemburu kan??? Ayo ngaku" lanjut Ali lagi masih dengan santainya.
Padahal beberapa langkah lagi Putra hampir sampai ditempat mereka berada.
"Iya.. Iya.. Gue cemburu.. dan iya gue suka sama elo, sayang sama elo, cinta sama elo, Puass.. Sekarang lepasin gue" jawab Prilly panjang lebar membuat Ali tersenyum penuh kemenangan.
* * * * * * *
"Kalian ngapain sih? Ditungguin dari tadi lama banget" kata Putra sinis.
Untungnya saat Putra datang, Ali sudah melepas pelukannya dari Prilly.
"Hehe jangan marah-marah gitu donk baby. Itu matanya sampek mau keluar. Tadi aku nyari tempat pipis, eh gak taunya nyasar. Untung ada Ali yang nolongin" jelas Prilly panjang lebar dengan muka polos.
"Ya udah ayo balik.. kita akan segera melanjutkan perjalanan"
Dengan segera Putra menarik tangan Prilly tanpa melirik kearah Ali.
Pada perjalanan berikutnya Ali Prilly bertingkah seperti biasa, seakan-akan tidak pernah terjadi sesuatu diantara mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexiest Zombie
HumorRepublish Sexiest Zombie.. Manusia Zombie yang tidak sengaja bertemu dengan gadis pujaanya