Iam Spiderman

3.6K 197 17
                                    

Ali Pov

Kebetulan Prilly masih di sekolah. Gue jadi bisa minggat dulu.

Sebenarnya gue mau beli CD sama kebutuhan gue yang lain. Tadinya mau titip ke Prilly buat beli'in gue CD, tapi ntar yang ada gue dikatain mesum sama dia. Terus dia ngomel lagi, yah walaupun omelanya makin bikin gue gemes sih..

Gemes pengen nyosor.

Entah apa yang terjadi sama gue, sepertinya gue udah Falling in Love sama dia. Dan gue gak tau sejak kapan.

Sebodo amat kalo dia udah punya pacar. Pokoknya sebelum ada Gajah bisa bertelur, gue bakalan terus berjuang.

Dan disinilah gue sekarang, mencoba mengubek-ubek seisi pasar untuk mencari CD.

Jangan tanya gue dapet duit darimana, yang pasti ini duit halal alias hasil ngutang sama Ricky.

Sebagai gantinya gue harus jagain Prilly selama Ricky pergi.

"Ali...." teriak seseorang di belakang gue, dan kayaknya gue kenal sama suaranya.

Gue menengok kebelakang, dan Shit ternyata itu uncle Jo lagi sama temennya. Kok dia bisa tau kalo gue ada disini.

Tanpa pikir panjang, gue langsung mengambil langkah seribu agar tidak tertangkap oleh Uncle Jo.

Tapi sialnya mereka malah mengejar gue. Terpaksa deh gue lari tunggang langgang, dan aksi kejar-kejaran pun tak terhindari.

Sudah berapa banyak orang yang udah gue tabrak.

Mulai dari anak kecil, ibu hamil, bahkan nenek-nenek yang gak bisa jalan pun juga gue tabrak akibat aksi kejar-kejaran itu.

hehe Maaf ya Mbah.

Gue berlari ke bangunan tua bertingkat dan terus berlari ke atas.

Gue memanjat atap berharap kalo Paman Jo gak bisa ngikutin gue, tapi sepertinya Paman Jo tidak mau menyerah. Mereka tetap berusaha mengejar gue.

Shit.. Gue terjebak. Diatas sini sudah tidak ada jalan lagi.

Gue bingung harus berbuat apa, masa mau loncat??

Gue liat kebawah.. Dan WOW lumayan tinggi man.

"Ali... Jangan Kabur" terdengar suara Paman Jo yang sudah mulai mendekat.

Gue gak ada pilihan lain, terpaksa gue harus terjun Bebas.

Gue melompat setinggi-tingginya dan...

Wuuuussssss.... Gue terbang....

Kira-kira bisa gak ya gue mendarat di gedung seberang. Gumam gue.

Buggg.... Brakkk... Pranggg....

"Waaaaaa..... " teriak gue kencang karena badan gue sukses mendarat di atas tumpukan barang-barang bekas yang ada dibawah.

Dan yang lebih anehnya lagi ternyata gue masih hidup.

Gue coba untuk berdiri.

"Arghhh... Punggung gue"

Gue merasakan nyeri di sekitar Punggung. Ya iya lha abis jatoh dari ketinggian seperti itu. Gue kan mantan Zombie, bukan mantan Spiderman.

Penulis Pov

Ali pulang dengan keadaan mengenaskan dan luka di sekujur tubuhnya. Ia mencoba menyeret kakinya untuk kembali pulang ke rumah.

Sesampainya dirumah, ternyata Prilly sudah pulang dari sekolah.

"Ya Ampunn.. Ini lo kenapa? Abis tawuran lo" Kata Prilly asal

"Gue abis jatoh nih... punggung gue sakit, pijitin donk Prill. Tapi pakek plus plus ya hehe" jawab Ali cengengesan

"Lo mau Plus apa'an? Minyak tanah atau bensin. Biar sekalian gue bakar tuh punggung lo" balas Prilly sewot.

Kondisinya sudah seperti itu, Ali masih sempat-sempatnya bercanda.

"Hehe.. Jangan galak-galak donk Prill, lo gak kasian liat gue menderita" kata Ali dengan muka memelas.

Kemudian Prilly segera menarik Ali menuju kamarnya. Sesampainya dikamar Prilly langsung mendudukan Ali di tempat tidur.

"Buka baju lo" kata Prilly datar

"Woi.. Woi.. Sabar donk Prill.. Gue kan belum siap" jawab Ali dengan senyum mesumnya.

"Heh otak lo bisa gak sih gak berfikiran mesum. Gue cuma mau ngobatin luka lo" balas Prilly sewot

Ali hanya cengar-cengir menatap Prilly.

"Bukain donk Prill.. hehe" goda Ali

"Dasar manja lo.. buka sendiri" bentak Prilly yang mulai darah tinggi.

"Yee.. Lo gak liat nih tangan gue pada luka-luka, mana bisa buka sendiri" jawab Ali santai

Prilly mendengus kesal, tapi pada akhirnya Prilly menggerakan tangannya meraih jaket Ali.

Dengan sangat perlahan Prilly mencoba melepaskan jaket yg di kenakan Ali. Sementara Ali meringis menahan sakit saat jaketnya bergesekan dengan luka-luka yang ada di lenganya.

(Gue jadi gak tega ngeliat ini anak kesakitan) batin Prilly

"Gue jadi berasa kayak mau mandi nih. Mama.. Mama... mandi'in" kata Ali cengengesan sambil menguncang-guncangkan tubuhnya.

(Ok gue tarik kata-kata gue. Sekarang gue pengen nyantet dia) Batin Prilly lagi

"Lo bisa diem gak sih" balas Prilly sewot.

Setelah berhasil melepas jaket yang di gunakan Ali, kini hanya tinggal kaos Ali yang belum terlepas. Entah kenapa wajah Prilly tiba-tiba berubah jadi merah.

"Yang ini lo buka sendiri deh" kata Prilly sambil menudukkan kepalanya.

"Bukain juga donk Prilly, nanggung nih" jawab Ali polos

Prilly menghela nafas, kemudian dia berjalan kearah bufet dan mengambil sebuah gunting

"Woi.. Woi.. Prill, jangan anarkis donk" kata Ali yang kaget melihat Prilly mebawa gunting dan berjalan ke arahnya.

"Berisik lo.. Ini buat ngegunting baju lo biar lo gak ngerasa kesakitan" jelas Prilly

Prilly mulai menggunting kaos Ali perlahan.

Saat kaosnya sudah terlepas, Prilly sedikit tertegun melihat tubuh Ali yg bisa di bilang Sexy. Terlihat otot-otot di perut dan lengan Ali yang sedikit menonjol.

"Hayo.. Ngapain ngelamun? Imajinasi tentang gue ya" goda Ali sambil menaikan alisnya.

Prilly hanya melengos, lalu kemudian mengambil peralatan P3K.

Prilly mulai mengobati lengan Ali yang penuh luka.

"Cie.. Cie.. Perhatian banget sih sama gue, jd makin cinta nih gue. I Love U Prill" kata Ali sambil bergerak-gerak membuat Prilly jadi tidak fokus mengobati luka-lukanya

"I Kill U kalo lo gak bisa diem" bentak Prilly

Kemudian Prilly menyuruh Ali untuk tengkurap. Terlihat memar-memar yang lebih parah di sekitar punggung Ali.

Prilly mulai mengoleskan minyak urut pada punggung Ali dan memijatnya.

"Watauw... Pelan-pelan Prill, bisa copot nih tulang-tulang gue" Pekik Ali kesakitan.

"Lebay lo.. Lagian lo abis ngapain sih? Kok bisa jadi kayak gini?" tanya Prilly datar

"Gue tadi abis mengukur masa dari gaya gravitasi bumi" jawab Ali asal.

Prilly jadi tidak mengerti mendengar jawaban Ali. Untuk apa dia repot-repot mengukur gaya gravitasi bumi? Kurang kerjaan, pikir Prilly.

Menit berikutnya Ali sudah tertidur lemas karena aksi heroiknya tadi.

Melihat Ali yang sudah tertidur, Prilly menarik selimut yang berada di dekatnya dan menyelimuti Ali.

Kemudian ia pergi meninggalkan Ali yang tertidur pulas.

Sexiest ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang