Sexiest Zombie

Setengah Zombie

Malam ini Prilly terlihat cantik, dengan mengenakan dress selutut berwarna putih. Prilly jadi terlihat lebih anggun.

"Cie... Cie... Mau Ngelenong non? Hahaha" goda Ali sambil mencolek dagu Prilly.

"Rese lo.. Gue itu mau kencan.. Emang elo gak punya pacar wekkk" ejek Prilly sambil menjulurkan lidahnya.

"Hah? Kencan? Kalo gitu gue ikut yah? Ya? Ya?" mohon Ali dengan tampang memelas.

"Gak boleh.. Ntar lo ganggu lagi. Udah lo jaga rumah aja" jawab Prilly cuek

"Ayo donk Prill... Gue bosen nih dirumah terus, ikut ya? Ya? Mama mau ikut" rengek Ali sambil menarik-narik tangan Prilly.

Ali sudah seperti anak kecil yang takut di tinggal emaknya, sehingga membuat Prilly terkikik geli melihatnya.

"Hahaha... Ucuk.. Ucuk... Udah jangan sedih.. Ntar pulangnya gue bawain makanan deh" goda Prilly sambil melepaskan tangan Ali yang menariknya.

Prilly pun beranjak pergi meninggalkan Ali yang sedang manyun.

"Ah sial.. Pokoknya gue gak boleh biarin mereka berdua'an" gerutu Ali

-----------------------------------------------------------

"Kamu mau pesan apa sayang?" tanya Putra sambil menyodorkan gergaji mesin. hehe canda buku menu kok.

"Aku sama kayak kamu aja deh" jawab Prilly dengan senyum manisnya.

"Ya udah pesan Beef Steak 2, sama Orange Juice 2 ya mbak" kata Putra pada waiters disana.

Setelah selesai memesan, suasana menjadi hening. Putra sibuk dengan Handphone dan bisnisnya. Sementara Prilly, ia sibuk dengan pikirannya sendiri.

(Itu si Ali gapapa gue tinggal sendirian? Ntar dia ngambek, rumah gue di acak-acak lagi) batin Prilly.

"Oh ya sayang.. kemaren tante aku baru lahiran lho, anaknya cewe. Kamu gak pengen jengukin" Kata Putra membuka pembicaraan.

Prilly hanya diam tidak menjawab, ia masih sibuk dengan pikiranya.

Putra sampai harus menepuk bahu Prilly agar ia tersadar.

"Eh... Iya.. ada apa?" kata Prilly kaget

"Kamu ngelamunin apa sih? Aku tadi nanya kamu mau gak jenguk tante aku yang baru lahiran" jelas Putra lagi

"Oh iya mau banget kok.. Kamu tau sendiri aku kan paling suka sama anak-anak.. Muka mereka itu polos-polos ngegemesin gimana gitu" jawab Prilly terkekeh

(Sama kayak muka Ali waktu bertingkah Autis. Cuma kalo Ali Polos-polos minta di tampar. haha. Eh ngapain jadi mikirin dia sih) batin Prilly lagi.

"Hehe.. Emang kamu udah siap punya anak" goda Putra

"Yee.. Gak gitu juga kalii.. Aku kan masih dibawah umur"

Beberapa saat kemudian pesanan mereka datang dan menghentikan pembicaraan mereka.

-----------------------------------------------------------

Ali sedang mondar-mandir layaknya robot rusak.

"Gimana nih, mereka pasti lagi mesra-mesra'an nih. Gak bisa di biarin.. Gak rela gue" Ali menggerutu sambil bicara sendiri layaknya orang kerasukan.

"Aha.. Mending gue telpon aja sih Prilly, gue bilang kalo kelincinya kabur Hehe" kata Ali lagi

Ia segera berjalan menuju ruang tamu untuk menelepon Prilly.

Deggg...

Entah kenapa tiba-tiba jantung Ali terasa begitu nyeri. Seakan jantungnya berhenti berdetak