Bersaing

2.7K 168 26
                                        

Teriknya matahari pada siang ini terasa begitu menyengat. Membuat hawa panas disekitar permukaan bumi.

Sementara dirumah Prilly suasananya tak kalah panas dengan teriknya matahari siang ini.

Diruang tamu rumah Prilly, terlihat dua lelaki sedang duduk berhadapan dengan tampang super jutek.

Seakan-akan mereka ingin saling menelan satu sama lain.

"Lo ngapain sih ikut" cibir Putra dengan muka masam.

"Prilly yang ngajakin gue" jawab Ali tersenyum penuh kemenangan.

Putra tau kalau Ali hanya akan mengacaukan acaranya bersama Prilly. Ali hanya akan mengganggu supaya Putra tidak bisa berduaan dengan Prilly.

"Gue udah tau siapa lo. Lo bukan sodaranya Prilly kan?" kata Putra dengan tatapan mengintrogasi.

"Emang bukan.. Gue ini calon pacarnya Prilly hehe" jawab Ali santai sambil terkekeh.

Putra langsung melotot, ingin sekali rasanya ia mencekik Ali saat ini juga. Tapi diurungkan niatnya demi menjaga image.

"Kalo lo calon pacarnya, gue apa?" balas Putra penuh penekanan.

"Lo calon mantannya" lagi-lagi Ali menjawab dengan santai dan memajang muka tanpa ekpresi.

"Gak akan gue biarin lo ambil Prilly dari gue" kata Putra lagi sambil menatap tajam ke Ali.

"Tenang bro.. kalo mau bersaing, kita bersaing secara jantan" balas Ali yang menatap Putra tak kalah tajam.

Pada akhirnya mereka saling menatap tajam dengan ekpresi ingin membunuh.

(Kalo bukan cowoknya Prilly, udah gue telen hidup-hidup lo) batin Ali

(Kalo bukan karena Prilly selalu ngelindungin elo, udah gue deportasi ke Arab Saudi lo) batin Putra

"Taraaa... Gue udah siap... Yuk berangkat" kata Prilly yang barusan datang.

Tapi Ali dan Putra tidak menghiraukan, mereka hanya menoleh kearah Prilly sebentar lalu kemudian saling tatap lagi seakan-akan saling berkata Dia Milikku.

(Ini mereka kenapa sih kok tatap-tatapan kayak gitu? Lagian sejak kapan coba Putra jadi penyuka sesama jenis) batin Prilly 😑

"Naik.. Naik.. Kepuncak gunung.. Gunung tinggi metuntung"

#hadeh 😑

Nyanyian Ricky yang tidak jelas barusan berhasil mencairkan suasana yang panas antara Putra & Ali.

"Ayo berangkat.. gue udah gak sabar" kata Ricky girang.

Dan berangkatlah mereka menuju liburan mereka yang menyenangkan.

Mereka berangkat menggunakan dua mobil. Satu milik Putra dan satunya lagi milik Ricky.

Prilly satu mobil dengan Putra, sementara Ali satu mobil dengan Ricky dan Mila.

Awalnya sih Ali minta satu mobil sama Prilly. Tapi berhubung gak dibolehin sama Putra, akhirnya ia terdampar dimobil yang sama dengan Mila dan Ricky.

Lagian Prilly dan Putra juga tidak berdua saja, nantinya akan ada Niki yang menemani mereka.

"Ali duduk belakang aja sama gue, kan enak di belakang lebih luas tempatnya" kata Mila sambil senyam-senyum Gaje

"Eh jangan li, lo duduk depan aja sama gue. Ntar kalo gue gak tau jalan terus nyasar gimana" sahut Ricky yang dijawab anggukan oleh Ali.

Mila langsung manyun, karena merasa kesempatannya berduaanya dengan Ali telah gagal.

Mereka berlimapun berangkat, tapi sebelumnya mereka menjemput Niki terlebih dahulu.

Sexiest ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang