"Tolongg... Ali... Hash.. Hash.. Putra.. Huh.. Huh.. Mereka..." teriak Niki tergagap-gagap karena habis lari menuju tempat Ricky DKK
"Hah? Ali? Putra kenapa? Kok lo sendirian? Mana mereka? Mereka baik-baik aja kan?" tanya Prilly bertubi-tubi, membuat Niki semakin sesak nafas.
"Iya? Ali gak kenapa-napa kan? Apa yang terjadi sama Ali" timpal Mila yang tak kalah heboh
"Etss.. Sabar.. Sabar.. Kalian tenang dulu" kata Ricky menengahi
"Nik lo tarik nafas dalam-dalam, terus keluarin secara perlahan" kata Ricky lagi, mencoba menenangkan Niki.
"Nah sekarang lo cerita kenap sama Ali dan Putra" lanjut Ricky lagi
"Mereka berdua jatoh kejurang" jawab Niki padat singkat dan jelas
"APA" teriak Mila dan Prilly secara bersamaan hingga membuat Ricky menutup telinga karena saking pengangnya.
Sementara itu ditempat Ali
(Putra Pov)
Hey dimana ini? Kenapa semua terlihat buram dan kepala gue rasanya berputar-putar.
sakitt.. apa gue udah mati?
Gue coba memperjelas pandangan gue, banyak pepohonan dimana-mana.
Rupanya ini sudah pagi dan gue masih ada dihutan.
Huft Syukurlah itu berarti tandanya gue masih hidup.
Gue mencoba untuk bangun dari posisi gue.
Enggg... Kaki gue rasanya sakit banget, gak bisa digerakin. Mungkin kaki gue terkilir.
Mata gue menyapu pemandangan sekitar.. dan hei.. Itu Ali? Ngapain dia?
Ali tampak sedang berjongkok sambil mainan tanah kayak kucing lagi Pup.
Dasar aneh..
"Yah.. Batu gue ilang" teriaknya frustasi.
Apa? Jadi dari tadi dia lagi nyari'in batu?
Itu anak otaknya nyangkut dipohon kali.
Abis jatoh dr ketinggian kayak gitu.. Bukannya mikirin keadaan, eh malah sibuk nyari batu.
"Woi.. Woi.. Udah bangun lo, kirain udah mati"
Brengsek.. Seenaknya aja dia nyumpahin gue mati.
Eh tapi tunggu, kenapa dia baik-baik aja?
Gue yang abis ngegelinding bareng dia aja udah nyeri dan linu gak karuan.
Bahkan kaki gue sampai susah buat digerakin, tapi kenapa dia gak kenapa-napa?
"Woi.. Lo ngapain liatin gue kayak gitu? Lo gak gegar otak kan" tanyanya lagi membuyarkan lamunan gue.
"Kok lo baik-baik aja sih? Padahal tadi kan kita sama-sama jatoh?"
Ali terkekeh dengerin pertanyaan gue.
"Hehe.. iya lha gue kan kuat? Gak kayak lo lemah"
Cih.. Sial seenaknya aja ngatain gue.
Kalo aja kaki gue gak sakit, pengen banget rasanya nendang muka tengilnya itu.
"Dasar makhluk aneh lo"
"Yee.. lo tadi udah gue tolongin juga.. Malah ngatain gue makhluk aneh"
Gue makin yakin kalo sebenernya dia itu bukan manusia. Mungkin sejenis Alien atau Jin -_-

KAMU SEDANG MEMBACA
Sexiest Zombie
HumorRepublish Sexiest Zombie.. Manusia Zombie yang tidak sengaja bertemu dengan gadis pujaanya