Haii! Kembali lagi di kisah mereka^ ^
Terimakasih yang sudah mampir ke cerita ini, semoga bisa menjadi readers setia hingga kisah mereka di ending yang tepat.
Happy reading semua!!🖤
•••
Akhirnya setelah beberapa lama Sayyid Aqlan menyampaikan dakwah nya di depan para jamaah kini telah selesai. Sayyid Aqlan pun istirahat sejenak di rumah yang mempunyai acara tersebut untuk bersiap-siap kembali untuk pulang.
Ranaya yang sedari tadi menonton dakwah nya Sayyid Aqlan lalu tidak sengaja ia melihat Abi nya yang sedang ikut berkumpul bersama para staf dan orang-orang penting di atas panggung sana.
"Itu bukannya Abi gue, ya?" simpul Ranaya sambil melihat ke arah panggung yang terfokus pada Abi nya itu.
"Mana?" sahut Dania sambil melirik ke atas panggung.
"Itu," ucap Ranaya sambil menunjuk ke arah atas panggung sana.
"Oh iya itu Abi lo. Samperin gih, sekalian deketin Sayyid Aqlan di sana," comblang Dania tak habis pikir.
"Apaan sih, nggak mau ah, ngapain juga. Nanti gue dikira caper sama orang-orang, yang liat," timpal Ranaya tidak setuju.
Dan Abi nya yang menyadari jika ada sang putri nya di sana yang sedang menonton juga acara tersebut lalu Abi Ranaya pun mengeluarkan ponsel nya untuk mengirimkan pesan kepada Ranaya.
Abi
Ranaya, nanti kamu ke rumah Pak RT Firman, ya.
Anda
Ngapain Bi?
Abi
Udah, yang penting kamu ke sana. Nanti kalo Abi turun dari panggung, kamu langsung jalan.
Anda
Hmm, iya Abi
Setelah selesai mereka saling mengirim pesan di ponselnya masing-masing, Abi Akhtar pun turun dari panggung dan Ranaya yang melihat itupun langsung mengetahui, dan ia pun langsung berjalan untuk mengikuti nya karena di suruh oleh Abi nya.
Tak kunjung lama Ranaya pun sudah berada di rumah yang sudah Abi Akhtar suruh kepada Ranaya.
"Assalamualaikum Abi," salam Ranaya lalu ia terbengong melihat Sayyid Aqlan yang sedang mengobrol bersama Abi Akhtar.
"Wa'alaikumussalam," jawab Abi Akhtar dan Sayyid Aqlan.
"Abi, Abi ada apa nyuruh Ranaya ke sini?" tanya Ranaya seperti sedang gagal fokus karena ada Sayyid Aqlan di depan nya.
"Abi minta tolong buat kamu anterin ini ke rumah, ini titipan dari Pak RT tadi. Dan, kenapa kamu masih pakai seragam sekolah?" tanya Abi sambil melirik seragam yang Ranaya pakai.
Ranaya pun bingung harus jawab apa, karena ia tidak mungkin jawab yang sebenarnya di depan Sayyid Aqlan karena ini alasannya ia tidak mengganti seragam nya terlebih dahulu.
"Gapapa Bi, cuma sekalian kotor aja. Yaudah Abi aku pulang ya Abi," ucap Ranaya sambil mengelak dengan beralasan untuk pulang ke rumah.
"Yaudah hati-hati, dan ini kunci mobil nya. Abi gak ngizinin kamu buat jalan kaki," ucap Abi Akhtar melarang sambil memberikan kunci mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Sayyid [On Going]
De TodoBagaimana rasanya bisa berjodoh dengan seorang Sayyid yang dikaguminya selama ini? Ranaya Delisa Az-Zahra, ia adalah seorang fans biasa yang mengagumi seorang Sayyid selama lebih 10 tahun. Hingga pada akhirnya ia selalu berdoa agar ia bisa bertemu d...