Yasudah kalo begitu saya pergi dulu, nanti jam makan siang kamu ikut Mr liand untuk bertemu kolega " ucap baja lalu pergi setelah diangguki prilly
"Huffffff,,, OMG apa gue bisa tahan memiliki bos seperti tembok,,, OMG Bagaimana kalau gue gak bisa ganti rugi,,, jangan sampai gue jadi perawan tua ,, ahhh kenapa sih hari ini gue sial banget,,, gara-gara tuh sepatu pundi-pundi uang gue Hilang" ucap Prilly kesal " jika begini kapan gue kayanya yang ada gue tipes mendadak karena irit makan" ucap Prilly kesal namun tiba-tiba seorang masuk melempar berkas membuat Prilly terjolak kaget.
" OMG,, bisa-bisa gue mati mendadak kalau gini,, kenapa sih lem" ucap Prilly terhenti setelah melihat siapa orang yang masuk dan melempar berkas.
" Maaf Mr. Kirain saya" ucap Prilly " kirain hantu ternyata tembok" ungkap Prilly dalam hati.
" Kerjakan saya tunggu segera" ucap liand " pasang telinga untuk mendengar" ucap liand dan segera pergi sedangkan prilly menggeram kesal dan segera mengerjakan laporannya.
Sedangkan liand ia langsung duduk setelah dari ruangan prilly tiba-tiba seorang wanita masuk dengan tangan melipat di dadanya.
" Ada apa" ucap liand membuat wanita remaja itu menatapnya.
" Aku ingin ditemani Kaka jalan-jalan ke mall ada yang perlu aku beli" ucap wanita tersebut
" Kaka sibuk cel" ucap liand membuat Giselle adik liand menatapnya tajam lalu duduk di sofa
" Kaka kapan ada waktu buat Giselle" ucap Giselle
" Cel Nanti kalau Kaka ada waktu kita jalan-jalan ya" ucap liand membuat Giselle menatapnya sebal
"Permisi Mr. Ini laporan yang anda minta" ucap Prilly yang baru masuk setelah ia mengetuk pintu
"Kamu siapa" ucap Giselle membuat Prilly menatapnya
" Saya prilly sekretaris mr.liand" ucap Prilly membuat Giselle menatap prilly dengan senyuman.
" Keluar" ucap liand membuat prilly menatapnya dengan malas hal itu di sadari oleh Giselle
" Untung bos" ucap Prilly pelan namun ternyata hal itu di dengar oleh liand membuat liand menatapnya tajam
" Apa kamu mau saya pecat dan masuk penjara karena telah merusak mobilku" ucap liand membuat prilly membelalakkan matanya
" OMG,, " ucap Prilly berusaha mengontrol emosinya " saya akan keluar" ucap Prilly dan segera pergi.
Sesampainya di ruangan prilly langsung duduk dan melanjutkan pekerjaannya." OMG,,, bisa-bisa gue gila mendadak kalau begini" ucap Prilly lalu ia beranjak karena sudah waktunya istirahat.
"OMG Mila" ucap Prilly membuat Mila yang baru keluar dari salah satu ruangan yang tidak lain adalah ruang liand membuat mila menatapnya dengan segera prilly menghampiri Mila.
" Mila pokonya Lo harus tau kalau hari ini hari tersial gue karena apa, pertama gue telat berangkat, kedua gue diturunin di pinggir jalan Lo bayangin gue seperti cabe-cabean, ketiga gue harus Gandi rugi mobil orang yang lecet, Lo tau gue harus ganti rugi berapa? 2,5m padahal hanya lecet sedikit tapi gue harus ganti rugi segitu, dan ini yang lebih parah mobil yang gue bikin lecet itu adalah mobil bos gue, Mr liand yang mukanya kaya papan tembok. Dan bahkan gue di potong gaji buat ganti rugi Lo bayangin Mila,, bukanya gue kaya, yang ada gue tipes mendadak atau bahkan gue bisa jadi perawan tua gara-gara gak bisa ganti rugi atau mungkin gue bisa mati mendadak karena memiliki bos seperti dia, sombong, galak, dingin. Aaaa,,,Mila gue harus bagaimana, kalo gue keluar gue bisa di penjara, Lo bisa bayangkan bagaimana bisa wanita cantik seperti gue menjadi tahanan hancur yang ada reputasi wanita cantik seperti gue. Atau bahkan bisa-bisa didunia ini tidak ada lagi wanita cantik. OMG gue gak bisa membayangkan. Ok ok sepertinya gue harus ke kantin untuk membeli ayam rica-rica itu tidak mungkin karena salad lebih enak dan tentunya bagus buat gue, ya tuhan OMG gue lupa gak bawa tas" ucap Prilly tanpa henti membuat maila meringis apa lagi saat sahabatnya ini menyebutkan keburukan bosnya yang ada di belakang tempat prilly berdiri.Khmmm,, deheman tersebut membuat Prilly mematung lalu membalikkan badannya dengan perlahan dan wow seseorang menatapnya tajam seolah ingin memakannya saat itu juga
" Ya am,," ucap Prilly
" Mulai sekarang kamu jadi Asisten pribadi saya, dan kamu harus mengetahui apa saja kegiatan saya" ucap liand membuat prilly menatapnya tajam
" Bilang saja ingin dilayani oleh wanita cantik seperti saya" ucap Prilly membuat liand menatapnya tajam
" Ikut denganku sekarang" ucap liand membuat prilly mendengus kesal lalu pergi mengikuti liand dengan kaki di hentakan membuat liand berhenti mendadak hal itu membuat tubuh prilly menabrak punggung liand.
" Awasss,,, " ringis prilly karena menabrak
" Lantai ini mahal kau tidak bisa mengganti kalau lantai ini pecah karena sepatu murah anda" ucap liand lalu kembali berjalan membuat Prilly ingin menenggelamkan liand.
" Huhhh,,, sabar prill,,Lo pasti kuat" ucap Prilly lalu kembali berjalan mengikuti liand.
Disinilah prilly tengah duduk di bangku restoran mewah sepertinya bosnya tengah menunggu seseorang .
" Maaf pak bos saya telat" ucap seseorang membuat Prilly menatapnya dengan mata tidak percaya begitupun dengan orang tersebut yang baru datang.
" OMG,,, gentong air laut tapi sepertinya sekarang menjadi gentong air sungai karena badan Lo sudah Lumayan kecil dikit ya dikit" ucap Prilly sambil menekan kata dikit
" Prinses Abang kalo ngomong suka bener deh" ucap seseorang tersebut membuat Prilly berdiri
" No prinses tapi prilly" ucap Prilly kesal
" Tetep bagiku kau prinses dalam keluarga kita nanti" ucap seorang pria tersebut yang tidak lain adalah teman SMPnya bernama ricu
" Jangan bermimpi" ucap Prilly membuat ricu menatapnya
" Ini bukan mimpi tapi kenyataannya biar Abang kerumah melanarmu dan nanti Abang akan mencuri daleman tetangga untuk di bawa nanti pada saat seserahan, " ucap ricu membuat Prilly menatapnya dengan tajam
" Wah sangat menarik tapi lebih menarik Lo pergi dari hidup gue karena gue gak butuh gentong air" ucap Prilly
" Tidak bisa Abang akan tetap melamar mu meskipun bendera kuning melengkung" ucap ricu membuat Prilly geram
" WHAT LO DOAIN GUE MATI, sampai gue mati gue bakalan gentayangin Lo tiap malam" ucap Prilly
" Dengan senang hati Abang akan menyambut" ucap ricu membuat Prilly duduk dengan kasar lalu menatap liand
" Apa dia karyawan anda" Ica prilly
" Mana laporannya" ucap liand menatap ricu membuat ricu memberikan laporannya
" Dia akan menjadi sekretaris dikantor dan kamu sebagai asisten saya harus dapat bekerja sama dengannya" ucap liand membuat prilly menatapnya bergantian.
" WHAT" teriak prilly lebay membuat liand menatapnya tajam
" Mr. Seriusan bagaimana bisa patner saya bentuknya begini yang ada saya tua sebelum waktunya, bagaimana kau saya gila,,, OMG itu tidak mungkin dan tidak bisa dibayangkan" ucap Prilly." Bawel, habiskan makananmu, mulutmu begitu berisik" ucap liand membuat prilly mengerucutkan bibirnya
" Mau Abang suapi" ucap ricu
" Sama dia aja gak mau apa lagi sama Lo gentong air" ucap Prilly pedas
" Calon istriku kalau marah semakin cantik" ucap ricu yang semakin gencar menggoda Prilly.
Selamat datang dan semoga kalian suka ya,,, kalau suka jangan lupa untuk vote pollow dan coment ya guys 🙏🙏🥰