2 bulan kemudian
"aliii ayo bangun" ucap seorang wanita yang tidak lain adalah Prilly jam sudah berlalu angka 8 tapi liand tidak bangun-bangun mungkin karena subuh ia baru pulang.
" Ali ini sudah jam 8, kamu gak kekantor" ucap Prilly membuat liand memeluknya
" Aku masih ngantuk sayang" ucap liand membuat Prilly mengelus kepala liand
" Yaudah berarti hari ini kamu libur temani aku ke mall ya" ucap Prilly membuat liand membuka matanya
" Aku jam 10 ada meeting sayang" ucap liand membuat Prilly mengerucutkan bibirnya.
" Yaudah sana berangkat sekarang" ucap Prilly membuat liand menarik Prilly dan menindihnya.
"Masih ada waktu sayang" ucap liand membuat Prilly menatapnya was-was dengan perlahan liand menempelkan bibirnya dan melakukannya.
" Makasih sayang" ucap liand menciumi wajah Prilly serta perutnya
"Aku mandi dulu ya" ucap liand yang diangguki Prilly dan segera masuk kamar mandi sedangkan Prilly ia menyiapkan baju untuk liand dan kembali membaringkan tubuhnya karena masih lemas.
"Bajunya sudah aku siapkan" ucap Prilly yang diangguki liand. Namun tiba-tiba bunyi pesan masuk dari hp liand membuat Prilly mengalihkan pandangannya.
Mommy
"Ali bagaimana apakah Giselle sudah memberitahu kamu bahwa jam 10 Natasha sampai di bandara? Mommy harap kamu sudah mengetahuinya dan tidak telat, setelah dari bandara kamu dan Natasha mommy tunggu di butik untuk mencoba gaun pertunangan kalian "
Tanpa sengaja Prilly membacanya dan hal itu membuatnya meneteskan air mata, ia baru sadar bahwa selama pernikahannya dengan liand ia belum pernah di pertemukan dengan orang tua liand, ia hanya tau bahwa liand memiliki adik yaitu Giselle.
"Prilly kenapa kamu tidak pernah menanyakan perihal orang tua dia" ucap batin Prilly
" Hey ko bengong" ucap liand membuat Prilly menatapnya
" Ada chat dari mama kamu" ucap Prilly lalu merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya sedangkan liand mengambil hpnya dan membuka chat nya. membuat liand menatap Prilly.
"Sayang" ucap liand namun tidak membuat Prilly membuka matanya
"Sayang aku tau kamu tidak tidur" ucap liand
" Ini sudah mau jam 10 kamu berangkat saja nanti telat meeting" ucap Prilly Tampa membuka matanya membuat liand menghela nafas dan membungkuk mengelus kepala Prilly.
" Yaudah aku berangkat, kamu jangan lupa makan, mungkin aku akan pulang malam karena ada pertemuan di luar kota" ucap liand membuat Prilly hanya diam dan mengangguk setelah itu liand pergi.
Setelah satu jam menangis akhirnya Prilly memilih untuk mandi ia merasa tubuhnya yang lengket dan merasa mual. Memang akhir - akhir ini ia sering mual ditambah ia sudah telat datang bulan namun setiap kali testpek hasilnya negatif kalopun positif itu remang-remang
"Huwekkk ,,,, huwekkk
" Sepertinya aku harus ke dokter untuk memastikan apakah aku hamil atau tidak, ya aku harus ke dokter " gumam Prilly dan segera mandi,
Sedangkan di lain tempat liand baru sampai di sebuah bandara tepatnya ia tengah memenuhi permintaan mommynya untuk menemui Natasha, wanita yang MOMMY jodohkan dengannya.
" Alii" ucap seseorang yang tidak lain adalah Natasha
" Ayo" ucap liand membuat Natasha berjalan mengikutinya liand keparkiran.
" Li kamu tau gak waktu Tante resi bilang mau jodohin aku sama kamu Aku seneng banget" ucap Natasha membuat liand terdiam
"Lo pasti senang kan?" Ucap Natasha yang diangguki liand meskipun ragu.
Sedangkan di lain tempat Prilly tengah duduk di hadapan dokter.
"Bagaimana dok hasilnya" ucap Prilly membuat dokter muda itu tersenyum
" Selamat nyonya positif hamil dan kandungannya sudah berjalan 8 Minggu, mohon untuk dijaga karena masih rentan dan ini resep vitamin yang harus anda minum" ucap dokter yang diangguki Prilly, bahagia tentu tapi bagaimana jika liand benar-benar menikahi wanita lain, apa ia sanggup membagi suaminya.
" Baik dok, kalau gitu saya permisi, terimakasih" ucap Prilly dan segera pergi dari rumah sakit. Ia memutuskan untuk ke sebuah cafe karena ia merasa laper karena jam makan siang.
" Mau pesan apa mba" ucap pelayan
" Saya mau nasi goreng ayam spesial sama jus mangga tapi esnya sedikit aja ya" ucap Prilly yang diangguki pelayan
" Baik kalau begitu mohon tunggu sebentar ya" ucap pelayan yang diangguki Prilly, namun tiba-tiba ada seseorang yang menyapanya membuat Prilly terdiam
" Prilly, yaampun gak nyangka gue ketemu Lo lagi" ucap seseorang " ouh iya kenalin ini Ali calon suami gue dan besok gue mau tunangan tapi gue gak ngundang Lo karena ini acaranya dihadiri oleh para petinggi dan tentunya bukan gembel seperti Lo yang suka godain cowok" ucap seseorang itu pedas membuat Prilly menatapnya tajam dan berdiri menghadap dia manusia.
" Hay Natasha anak sultan yang angkuh" ucap Prilly membuat Natasha menatapnya tajam, ya yang menghampiri Prilly adalah Natasha yang menggandeng liand karena tadi saat ingin ke butik Natasha meminta untuk makan terlebih dahulu.
"Gak terasa ya 7 tahun kita tidak ketemu, bagaimana apakah kamu masih jadi anak sultan " ucap Prilly
Plak... Satu tamparan mengenai pipi Natasha membuat liand menatapnya tajam " jangan pernah main tangan" ucap liand pada Prilly membuat Prilly menatapnya "gue cuma mau ngingetin sama Lo, jangan karena Lo anak sultan Lo bisa seenaknya ngambil laki orang," ucap Prilly membuat Natasha mendorong Prilly hal itu membuat Prilly duduk di kursi hal itu ia bersyukur karena ia tidak apa-apa namun dengan sepontan Prilly mengelus perutnya sebentar lalu kembali menatap wajah Natasha dan liand tajam. Lalu pergi daripada ia tidak bisa menahan emosinya dam berakibat pada kandungan nya."Ayo kita duduk" ucap Natasha membuat liand menghela nafas.
Sesampainya di rumah Prilly langsung masuk kamar dan duduk kasur.
My husband
Pulang sekarang aku ingin bicara 4 mata sama kamu, liatin aja kalo kamu gak pulang dalam waktu 30 menit, siap-siap aja kehilangan aku dan aku bakar rumah kamu, "
" Liatin aja berani bermain api aku sunat kamu, sabar ya nak" ucap Prilly lirih dengan tengah.
Sedangkan liand yang mendapatkan notifikasi seperti itu menghela nafas , istrinya mengamuk lagian siapa juga yang tidak akan marah lihat suaminya jalan sama wanita lain.
" Emm saya, aku lupa kalau aku harus meeting, ke butik mamanya besok aja gimana" ucap liand membuat Natasha menatapnya
" Tapi Li ini udah mepet banget" ucap Natasha
" Saya tolong kamu ngertiin posisi aku, aku pergi dulu" ucap liand dan langsung pergi tanpa menunggu jawaban Natasha
My wife
Aku segera pulang
Bales liand membuat Prilly yang mendapatkan jawaban itu menghela nafas.
"Kamu harus kuat apapun yang terjadi ya sayang, kalau kamu kuat mommy juga akan kuat, jika nanti kita harus pisah dari Daddy, kamu harus kuat karena sekarang alasan mommy kuat itu adalah kamu " ucap Prilly yang tak lama pintu terbuka.
" Sayang, " ucap liand yang sudah berdiri di depan Prilly membuat Prilly menatapnya datar.
" Aku cuma mau tanya kenapa kamu tidak jujur jika kamu dan Natasha akan bertunangan apa lagi menikah? Sekarang pilih aku atau Natasha " ucap Prilly membuat liand terdiam
Kira - kita apa ya jawaban liand? Tunggu next ya guys 🙏😍
Jangan lupa untuk selalu vote pollow and coment ya guys 🙏😍