part 18

293 42 7
                                    

Sudah dua hari Prilly dirawat dan kini sudah pulang , seperti yg di ucapkan Prilly bahwa dia tidak mau liand menemui Natasha, pagi ini Prilly merengek meminta untuk ikut ke kantor untuk berjaga-jaga.

" Sayang aku ngidam loh" ucap Prilly membuat liand menghela nafas dan mengangguk.

" Yaudah boleh" ucap liand dengan segera mereka berangkat.

Sesampainya di kantor liand langsung mengerjakan beberapa file sedangkan Prilly ia hanya duduk di sofa. Dan menghampiri liand.

" Sayang" ucap Prilly membuat liand menatapnya

" Kenapa hmm'" ucap liand membuat Prilly mengerucutkan bibirnya.

" Aku ngidam" ucap Prilly yang diangguki liand

" Mau apa hmm" ucap liand dengan tangan melingkar di pinggang prilly tak lupa menciumi perut Prilly.

"Aku pengen rujak" ucap Prilly membuat liand mengangkat sebelah alisnya

" Masih pagi sayang nanti ya agak siangan" ucap liand

" Gak mau, maunya sekarang " ucap Prilly membuat liand mengangguk dan mengirim pesan pada asistennya.

" Tunggu sebentar ya " ucap liand yang diangguki prilly. Tiba-tiba seorang masuk membuat Prilly menatapnya lalu menatap liand.

" Hallo sayang, aku bawain kue buatan aku loh" ucap seseorang yang baru masuk.
" Ouh iya kamu secretaris liand ya, sana keluar " ucap wanita yang baru masuk membuat menatap liand tajam

" Kamu diam jangan gerak" ucap prilly pelan penuh penekanan membuat liand menghela nafas. Sedangkan prilly menghampiri wanita tersebut dan duduk di sofa sunggle.

" Hay, anda siapa ya" ucap Prilly membuat wanita tersebut menatapnya

" Kenalin aku Natasya calon istri Ali" ucap wanita tersebut yang tidak lain adalah Natasya sedangkan Liand memperhatikan dari tempat duduknya, kira-kira apa yang akan dilakukan oleh istrinya itu, bahkan liand bisa melihat kemarahan dari mata istrinya.

" Ouhh, calon istrinya pak bos, bukanya pak bos sudah memiliki istri Bahkan istrinya tengah hamil" ucap prilly.

" Ah, ada jangan menyebar berita hoak ya, " ucap Natasya

" Saya berucap fakta" ucap Prilly

" Apa buktinya kalau Ali sudah menikah " ucap Natasya membuat Prilly mengangkat tangannya dan memperlihatkan cincin pernikahannya

" Apa maksud Lo " ucap Natasya

" Kurasa kau tidak bodoh, ini adalah cincin pernikahanku dengan Ali dan sekarang disini telah hadir buah cinta kami" ucap Prilly sambil mengelus perutnya
" Kau yakin ingin menikah dengan Ali" ucap Prilly membuat Natasya terlihat marah menatap tajam prilly.

" Lo jangan ngaku-ngaku ya" ucap Natasha

" Lebih baik sekarang Lo pergi karena Ali sudah tidak mau sama wanita seperti kamu, lihatkan sekarang Betapa Ali mencintaiku, dia bahkan tidak melarang aku untuk melakukan apapun untuk membela mu " ucap Prilly membuat Natasha menatapnya tajam lalu membuka hpnya dan mengirim pesan pada seseorang.

Tok tok

" Masuk" ucap liand dan ternyata seorang OB membawa seporsi rujak.

" Maaf tuan saya ingin mengantarkan pesanan " ucap OB yang diangguki liand

" Saya permisi tuan " ucap OB yang diangguki liand dan membawanya ke sofa dimana Prilly berada.

" Sayang, ini rujaknya" ucap liand yang diangguki prilly.

secretary and ceo fierceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang