Kissing Class [JeongHaru]

kissing class #11.

jangan lupa vote + komen.

Balapan selesai, dan Ajun keluar sebagai pemenang. Lengan kirinya retak karena sempat terjadi kecelakaan yang membuat balapan di tunda beberapa menit, Galang udah mau semaput rasanya menyaksikan pertandingan abangnya.

Dan entah harus bersyukur atau malah istigfar, sekarang Galang sedang mengendarai skupi merah milik Astha dengan Hara yang sedang memeluknya dari belakang, dalam perjalanan menuju rumah sakit dimana sekarang Ajun lagi di tangani oleh dokter.

Bagaimana bisa si Mpus berakhir sama Galang?

Hara maksa mau ikut Astha dan akhirnya ya ketika Astha harus banget di seret pergi ke rumah sakit oleh Ajun, Hara berakhir bersama Galang.

Awkward.

Gak ada yang ngomong dari tadi. Padahal biasanya udah saling sosor. Emang semesta suka bercanda.

Belum lagi urusan gimana caranya agar Bapaknya gak tau kejadian ini. Galang bener-bener frustasi di buatnya.

"Kenapa, Lang? ngantuk?" adalah pertanyaan yang keluar dari mulut Hara setelah mereka sampai di ruang tunggu UGD dan duduk bersisian.

Galang noleh. Senyum tipis sok tegar, padahal dalam hati udah ambyar. Di ajak ngomong sama ayang, di saat dia bener-bener butuh sandaran. Apa tidak hedon hati lo?

"Engga, gak papa kok." Kata Galang berdusta.

"Emang harusnya tuh gak usah ikut-ikut gituan, gak bener!" tiba-tiba Hara misuh sambil menyandarkan kepalanya di bahu lebar Galang.

Makin blingsatanlah jantung Galang.

"Kenapa Galang gak tahan bang Ajun?"

Sebenernya Galang nervous brutal, tapi dia gak mau merusak moment jadi dia malah melingkarkan satu lengannya buat merangkul Hara. Ya, lancar.

"Bang Ajun kalau udah marah mana bisa di bantah," kata dia.

"Kayak Galang kalau mau cium ya? gak bisa di tolak," celetul Hara polos bikin Galang kaget plus bersemu, anjay gurinjay. Malu banget.

Hara polosnya apa gak bisa di kondisikan? ini kan rumah sakit ya, tempat umum, gak bisa main nyosor kalau Galang gak tahan. Astagfirulah.

"Namanya juga demen," sahut Galang singkat.

"Lo ngantuk ya?" tanya Galang ketika melihat Hara mengusap kelopak matanya, lalu si manis mengangguk kecil.

"Bang Ajun sama kakak Mpus masih lama ya?" tanya Hara.

"Paling juga bentar lagi beres, kan cuma retak bukan patah." Jawab Galang santuy.

Ya Ajun doang mah, tadi aja dia masih bisa menangin balapan, retak doang mah bukan apa-apa.