after class #06.

5.9K 702 305
                                    

seperti biasa, jangan lupa vote + comment.

Galang pergi tepat saat Hara masuk kedalam rangkulan hangat Kakak Tingkatnya, jauh di depan sana sampai akhirnya hilang kemakan jarak oleh karena Galang cuma berdiri kaku sambil terus ngeliatin tanpa niat mengejar karena untuk apa? Galang sadar in...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galang pergi tepat saat Hara masuk kedalam rangkulan hangat Kakak Tingkatnya, jauh di depan sana sampai akhirnya hilang kemakan jarak oleh karena Galang cuma berdiri kaku sambil terus ngeliatin tanpa niat mengejar karena untuk apa? Galang sadar ini semua getah dari ulah dia.

"Lang, mau kemana lo?" tanya Bayu yang paling depan jalan nyusulin Galang balik ke parkiran masing-masing.

"Habis ini?" tanya Galang, jadi sekarang mereka udah bebaris gitu jalannya udah berasa cogan GGS padahal mah mentok-mentok mirip kang cilok sama tukang es.

"Yoi. Kita semua mau ngumpul sih, di ajakin anak-anak yang lain," kata Doni ngerangkul Bayu.

"Gue, mau ada urusan sama orang."

"Siapa?" tanya Arda.

"Kepo lu!" cela Galang singkat.

"Perasaan doang apa emang lo tertutup banget sekarang, Lang?" tanya Genta rada dingin. Kesel boss.

"Maksudnya gimana?" tanya Galang berbalik mandang Genta yang berdiri stop di hadang Galang.

"Ya. Setelah ada masalah sama Hara sampai kalian putus, lo tertutup banget sama kita-kita, ya nggak guys?" lempar Genta ke Doni, Bayu, Arda dan Juan yang diem sejenak lalu akhirnya ngangguk juga, kecuali Juan yang emang tau segalanya.

Literally, segalanya. Sampai dalam hati kecil Juan cuma terkekeh dengan situasi agak awkward ini.

"Biasanya, apa-apa lo cerita, sampai hal sekecil lo yang kehilangan sempak pun lo cerita tapi ini apa? kita bahkan gak bener-bener tau lo ada masalah apa sama Hara kecuali intinya lo nyeleweng sama Dian." Arda pun ikutan kasih argumen.

Galang pun sejenak berpikir, terus dia naikin tali ranselnya di bahu, merosot kayak otak yang pake.

"Gak semua hal kali bisa di ceritain."

"Lah, kocak. Ngomong gitu sama kita-kita yang udah pada tau sampai jadwal boker masing-masing? ngelindur lo?!" tanya Doni merasa kalau Galang ini sangat kocak geming.

Juan diem-diem ngehela napas terus nyender di motor orang, ya mereka ngobrol di parkiran fakultas orang, menyimak diskusi itu melelahkan ketika orang tolol dan orang bego di satukan jadi Juan yang sangat pingter ini mending chill dan tetap slay.

"Udahlah, nanti juga lu pada tau," kata Galang yang males ngejelasin.

Tangannya melambai seolah menggampangkan perasaan kesel temen-temennya. Belum aja lo di gebukin, Lang.

Kissing Class [JeongHaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang