after class #09.

5.3K 657 209
                                    

vote dan comment ya.

p.s, gue bikin cerita itu ada amanatnya, jadi jangan cuma baca dialognya tapi narasinya juga.

Hari ini adalah satu minggu setelah malam dimana Galang curhat di depan Hara yang di kiranya tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah satu minggu setelah malam dimana Galang curhat di depan Hara yang di kiranya tidur. Hari ini adalah satu minggu yang jatuh tepat di hari sabtu, hari dimana sudah berpuluh kali Galang melihat Hara selalu bersama dengan Boy tepat di depan matanya.

Selalu, Hara masih selalu memberi efek magnet untuk menarik Galang mendekat ke arahnya, meski dari jauh, dari jarak yang gak bisa di sadari oleh Hara tentunya, selalu ada Galang yang diam-diam memperhatikan. Memutar kembali ucapannya sendiri satu minggu lalu.

Dengar-dengar dari Juan yang dapat info dari pacarnya alias kak Anja yang galak itu; Hara sudah resmi menjadi penyiar radio Universitas Gautama Mandala dan yang lebih menyesakkan entah kenapa adalah kenyataan dimana Hara akan selalu di pasangkan dengan Boy. Jelas membuat mereka akan punya lebih banyak waktu berdua, membahas gaya siaran, tema siaran dan lain sebagainya yang gak akan mampu Galang pahami.

Sepanjang perhatian Galang, Hara juga selalu keliatan seneng terus sama Boy. Entah saat mereka duduk berdua ngobrolin entah apa di taman depan gedung siaran; atau saat Hara berangkat bersama Boy; pergi entah kemana bersama Boy; makan siang bersama dan bahkan pernah sekali Galang menguntit mereka yang sedang jalan berdua ke perpustakaan kota. Katakan Galang gila karena memantik api cemburu dan sakit hatinya sendiri tapi ya gimana, Hara dan Boy nampak sangat bahagia; sampai-sampai Galang hanya mampu tersenyum melihat interaksi manis mereka.

"Cok, ayok. Ngapa lu bengong di mari?!" Arda datang menepuk bahu Galang, dia sudah selesai dengan urusan pengumpulan tugasnya sementara Galang malah menatap tanaman cocor bebek dengan tatapan kosong.

"Sumpah ya, Lang, ayok pergi, yang lain udah pada ngumpul!" Arda menarik lengan Galang dan dia seret temennya itu menuju parkiran.

Padahal judulnya Arda yang nebeng tapi dia yang anarkis, mereka mau main bowling gitu ceritanya; sekalian dalam rangka jadiannya Genta sama Bayu yang entah dapet wangsit apa kok tiba-tiba jadian gitu aja.

Sekalian juga Galang bilang mau ceritain semuanya; gak akan menutupi apapun lagi dari sahabat-sahabatnya.

Singkat kata dan cerita, mobil Galang yang di kemudikan oleh Arda itu sampai di area Mall, mengingat keadaan Galang yang kayak orang sakit mental karena diem terus keliatan loyo banget gitu, Arda terus nyeret dia kayak sapi peliharaan.

Sampai di arena bowling, ketemulah mereka sama temen-temennya yang kok semua bawa ayang?!

"Ya Allah kok gak bilang pada bawa pawang!?" seru Arda yang tadinya semangat langsung nuruin bahu lemes.

Pasalnya ya, Genta sama Bayu aja duduknya dempetan meskipun adu bacot; gitu-gitu mereka baru jadian. Terus Doni juga bawa pacar, anak gadis namanya Lizany yang cantiknya kayak princess Elsa let it go, dan terakhir ada Juan yang lagi di gebukin sama kak Anja entah apa yang mereka ributin.

Kissing Class [JeongHaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang