tolong biasakan, vote dan comment
Galang pikir dirinya udah gila.
Malam minggu kemarin Galang gak ada ketemu sama Hara. Dia lebih memilih menyibukan diri sama tongkrongannya, sementara Hara juga gak ada hubungin dia dan bodo amatlah intinya.
Tapi ternyata Galang gak sewaras itu juga. Senin kemarin mungkin adalah hari paling buruk sepanjang hidupnya. Bangun kesiangan dengan keadaan 'basah' dan mimpi sialan yang bikin dia sampai berujung kesiangan itu terus kebayang sampai sekolah.
Galang di keluarin dari kelas Guru Sejarah paling killer seantero sekolah karena ketauan melamun. Di marahin sama Guru olahraga pas latihan futsal sampai harus bikin tim-nya nambah jam latihan.
Semua itu tak ayal membuat Galang sendiri uring-uringan. Sebetulnya, dia gak paham kenapa memimpikan sebuah ciuman panas dengan Hara bisa bikin dia basah dan berujung kesiangan.
Memikirkan itu.. secara tidak langsung bikin Galang harus mengingat mimpinya; membuat dia gak fokus sama sekitar. Jadilah Galang hanya mengumpat tiap kali mendapatkan kesialan.
Hingga hari ini, rabu tiba dan si Polos Hara datang kembali ke apartemennya dengan keadaan sehat tanpa cacat.
Bukan itu masalahnya, si April datang dengan sangat riang, membawa buah tangan berupa sekantong penuh makanan ringan yang katanya untuk Galang.
Sementara Galang sendiri malah sedang dalam keadaan shirtless penuh peluh; olahraga adalah salah satu usahanya mengembalikan kewarasan. Tapi biang kegilaannya malah datang.
Dan wujud Hara dengan hoodie abu serta warna rambut baru membuat Galang berdebar.
Sungguh, monyet sekali.
"Balik sana!" kata Galang setelah Hara meletakan barang bawaannya di atas meja.
Berjalan santai membawa sekaleng cola menuju balkon tempat Galang sedang workout.
"Kok ngusir? masa iya gak kangen sama gue?"
Galang tidak peduli, memilih fokus pada hitungan push-up nya ketimbang harus buyar amburadul hanya karena melihat Hara.
"Wilona seneng banget, gue jadi bangga bisa ciuman!"
"Dan lo harus bangga karena sekarang gue jadi seorang good kisser!"
Galang berhenti dari posisi push-up, mengalihkan tatap pada Hara yang berdiri sambil berseru riang.
Galang abai akan kenyataan yang enggan dia tau itu. Bodo amat lah, persetan dengan Wilona.
"Kenapa ganti warna rambut?"
Hara meneguk cola nya sebelum menjawab, "sebuah reward karna gue bisa menuhin ekspektasi gue," katanya.
"Cium Wilona?"
"Yep!"
Galang hanya menggeleng gak habis pikir. Tapi sejurus dengan itu, matanya gak bisa beralih dari bagaimana cara Hara menenggak minumannya. Bibirnya, bibir bawah yang sedikit berisi khas milik seorang Hara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kissing Class [JeongHaru]
Fiksi PenggemarPrivate Class dengan materi "How To Kiss Your Partner" yang berujung pada ketagihan ⚠ DILARANG COPY PASTE/PLAGIAT DENGAN ALASAN APAPUN ⚠ PDF version available including epilogue and bonus, link karyakarsa di bio. pernah di : #1 on #jeongharu #1 on #...