NIKAH MUDA || Seasons 2

06. Sadar

06. Sadar

Hari-hari nya taehyung lalui dengan sedih karena kamu tidak ada disisi nya bahkan setiap pulang dari kantor ia langsung pergi ke rumah sakit nginap di sana sampai kau siuman dari koma mu.

Dia mengingat setiap hari-hari nya dengan mu setiap ia menemui mu di rumah sakit.

3 Minggu kemudian...

Pukul 10:00 KST.

Taehyung baru saja selesai mandi, ia menghampiri y/n yang tengah berbaring lemas di ranjang.

"Gak cape yah baring terus? Ayo bangun"-gumam nya pelan.

Taehyung mengelus perut mu yang sudah membesar sekitaran 3 minggu usia kandungan mu saat ini.

"Sudah mulai besar aja nih perut nya yah"-gumam nya lagi.

Tidak bisa menahan, taehyung mengeluarkan begitu saja air mata nya sembari meletakkan kepala nya di perut y/n.

Di genggam nya tangan y/n itu, tangan y/n bergerak membuat taehyung mendongakkan kepala nya dan memanggil dokter dengan tombol darurat.

Dokter datang dan memeriksa mu, menghabiskan waktu 3 menit untuk memeriksa mu dokter tersenyum kepada taehyung membuat ia mengernyit kan alis nya karena bingung.

"Selamat tuan muda kim nonya kim sudah mulai siuman tunggu lah beberapa menit lagi maka dia akan sadar"-dokter.

"B-benerkah? Dokter kau tidak bercanda kan?"-tanya taehyung.

"Tidak tuan, kalau begitu saya permisi"-dokter.

Dokter dan suster keluar dari ruangan mu meninggalkan taehyung dan y/n berdua saja di ruangan itu.

Taehyung tersenyum pada y/n. Sungguh ini sebuah keajaiban dari tuhan, Tuhan mengabulkan doa taehyung setiap hari yang ia doakan semoga kamu sadar.

"Doa ku terkabulkan terimakasih Tuhan terimakasih"-taehyung.

15 menit kemudian...

Y/n terbangun dari koma nya yang cukup lama, ia melihat seorang pria yang ada di perut nya.

Y/n menyingkirkan taehyung dengan kasar sehingga dia terbangun dan menatap mu.

"Sayang k-kamu sudah sadar?"-tanya taehyung.

Y/n mengernyit kan alis nya karena bingung dengan pria didepan nya. Kenapa dia memanggilnya sebutan sayang? Apa dia mengenal ku? Itulah yang ada di pikiran y/n sekarang.

"K-kamu siapa?"-tanya y/n membuat hati taehyung sakit.

"A-aku suami mu sayang"-taehyung.

"Aniyo! Kamu bukan suami ku! Kamu orng jahat? Orang jahat kan? Hikss jangan sakitin aku"-lirih y/n.

Karena tidak ingin sang istri menderita taehyung langsung memeluk nya dengan erat.

"Tolong jangan begini, ingat anak kita"-taehyung.

"A-anak? Anak siapa? Aku bahkan tidak tau! Dengan diri ku sendiri saja aku tidak tau hikss!"-y/n.

Y/n semakin menjadi nangis, taehyung menenangkan nya dengan cara mencium bibir y/n dengan lembut dan melepaskan nya sembari menghapus air mata yang berjatuhan di pipi nya.

"Sudah jangan menangis, k-kamu itu y/n Kim y/n istri ku dan anak dalam kandungan kamu itu adalah calon anak kita"-taehyung.

"Aniyo! Aku tidak percaya! Menjauhlah tuan!"-ucap y/n sembari mendorong tubuh taehyung dengan erat.

Y/n mengambil pisau yang ada di atas nakas dan di arahkan nya kepada taehyung.

"Menjauhlah pria asing! K-kamu bukan suami ku!"-y/n.