11

3K 383 185
                                        

Oleh-oleh Juan sebenarnya biasa saja, ganci Taman Safari. Untuk Alfian, Puttro dan Dimas sih ada tambahan snack dari toko merk yogurt yang terkenal itu, oh Dimas juga dapat bucket hat, soalnya hobi mancing. Yusef dan Ditha ganci sama borondong. Ya beli di pasar pas kesana pagi-pagi itu.

Rayhan juga akhirnya beli borondong buat sekadar oleh-oleh, dibawakan lagi oleh Hadi bingkisan yang lain, bolu-boluan dari toko merek yogurt itu lah pokoknya.

Dias dapat agak banyak, soalnya dia nitip sih. Jadi Juan belanja banyak kue dan snack karena titipin Dias waktu Juan bilang ia mampir ke Cimory. Eh, kan.. kesebut.

Tapi ya tetap dapat oleh-oleh juga, sebagai sohib di luar fakultas. Maunya Dias doang dianggap sohib sama Juan.

Beres kuliah, mereka ketemuan di salah satu resto dekat sana, selalu ramai karena dari kampus mana saja dekat kesana. Tapi Juan jarang kesana sih, kalau diajak saja. Ketemuannya pun sama Alfian, Dimas dan Puttro. Jadi ramai-ramai.

"Lo ada kuliah lagi?"

"Kagak anjir. Urah beres."

"Cuma satu matkul?"

"Iya. Untung pagi."

Mereka baru selesai memesan, nasi goreng kemangi buat Juan dan nasi goreng teri buat Dias. Dimas pesan roti bakar matcha, Alfian dan Puttro malah pesan mie rebus plus spicy tofu alias tahu dengan irisan cabai dan bawang.

"Mana Ju, kepo dong foto-foto Taman Safari, kalo seru gue mau kesana."

"Seru Mas, wahananya juga asik-asik." tutur Juan, sambil mengeluarkan handphonenya dan membuka galery. Soalnya Juan bukan tipe orang yang upload di sosmed, jadi susah dikepoin.

"Ini yang anak SMA yang lo supirin dulu itu?"

"Iya si Rayhan."

"Kayak bocil anjir." Dimas tunjukan foto candid Rayhan pada yang lainnya. "Orang liat dia pasti ngira masih SMP gitu deh."

"Itu aja dikira adek gue. Bokap gue lagi pake ngomong dia adek gue."

"Terus pada percaya?"

"Iya." sahut Juan.

"Kayak orang pacaran aja lo Ju."

Juan mengernyit. "Dia cowok Yas?"

"Ya kenapa? Sekarang mah bebas mau pacaran sama siapa."

Juan makin-makin mengernyit, tidak balas lagi kata-kata Dias. Malah jadi diam membiarkan keempatnya liat-liat foto saat family gathering kemarin.

"Tapi lengket juga kok sama bokap lo."

"Ya makanya berasa anak sendiri."

"Nih, nih, yang ini kocak anjir mukanya pada kaget."

Jadi lah ramai membicarakan foto-foto Juan. Tidak masalah kok, bukan sesuatu yang harus Juan privasikan. Pun foto-foto biasa saja.

Sampai pesanan mereka datang, Juan mulai makan sendirian, yang lain masih melihat-lihat sampai akhirnya handphone Juan juga dikembalikan.

"Dia serius anak SMA Ju?"

"Iya Yas, baru mau naik kelas 12 itu. Baru banget beres UAS."

"Lo pacarin gak?"

"Gue tau lo open Yas, tapi gue gai niat pacaran."

Yang lain cekikilan, terutama Dimas yang malah terbahak-bahak. "Anjir gue jadi inget temes sekelas gue yang suka sama lo Ju. Dia bilang, biasanya kalo cowok ganteng terus jomblo tuh homo."

Hanjuan (BL 19+) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang