Until I Found You (END)

409 40 90
                                    

2 tahun kemudian

Seorang pemuda tampan dengan coat hitam yang menggantung di tangannya berjalan sambil membawa tasnya menuju mobil yang sudah datang menjemput kepulangannya. Jeongyeon, kembali ke Korea setelah 2 tahun lamanya menetap di Praha.

 Jeongyeon, kembali ke Korea setelah 2 tahun lamanya menetap di Praha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongyeon POV

Akhirnya aku menginjakkan kakiku lagi di negara ini. Aku tidak pernah berniat untuk kembali kesini. Tapi ada hal penting yang membuatku harus kembali sesegera mungkin.

"Lee, tolong mampir ke Kedai Bungeoppang bibi Tan." Ucapku tanpa mengalihkan arah pandanganku yang sedari tadi melihat keluar jendela.

Tidak lama kemudian, aku sampai di kedai ini. Bungeoppang bibi Tan adalah yang terbaik! Katakan aku berlebihan tapi memang bugeoppang disinilah yang terbaik, selain itu mungkin juga karena faktor di kedai ini lah biasanya aku menyelesaikan hari kencanku dengan Mina dahulu. Setelah membelinya, aku berjalan-jalan santai di taman dekat sini sambil menikmati bungeoppang hangat kesukaanku ini. Mataku menikmati pemandangan sekitar yang ramai dikunjungi pasangan-pasangan remaja hingga dewasa, hingga akhirnya mataku tertuju pada sesosok perempuan yang selalu tinggal dipikiranku sampai saat ini. Dia tengah sibuk bercanda tertawa dengan bayinya yang berada di gendongannya, sedangkan aku terpaku menatap lurus padanya. Tiba-tiba dia mengangkat wajahnya dan mata kami tidak sengaja bertemu. Tanpa pikir panjang, aku langsung berbalik pergi meninggalkan taman itu.

Mina POV

Aku tidak menyangka. Setelah sekian tahun aku kembali bertemu dengannya. Wajah itu, mata itu, semua yang ada pada dirinya yang selalu aku rindukan selama ini. Perasaan bahagia bercampur haru memenuhi diriku. Jeongyeonku ada di depanku saat ini. Mata kami saling bertatap. Namun sayang, perasaan bahagia itu tidak berlangsung lama ketika ku lihat dirinya membalikan badan dan pergi dari hadapanku. Aku hanya bisa menatap punggungnya yang perlahan menghilang dari hadapanku dengan perasaan sesak didada. Tak terasa, pandanganku mulai mengabur karena air mata yang mulai menggenang.

Pikiranku teralihkan saat aku menerima notifikasi pesan dari grup chat ku dengan kedua sahabatku, Sana dan Momo. Kami memiliki janji temu sore ini karena sudah hampir 2 minggu aku tidak bisa ikut mereka berkumpul.

-------------------------------------

"Mina! Disini!" seru Sana dengan seketika Mina menoleh sambil mendorong kereta bayinya menuju meja SaMo.

"Halo, Minjeong sayang, tampan sekali hari ini, kau terlihat menggemaskan dengan onesie Dino ini." Ucap Momo kepada Minjeong yang tertawa cekikikan sambil menggoyang-goyangkan tangannya. Minjeong adalah nama pria kecil itu. Umurnya baru saja menginjak 16 bulan.

"Apa kalian sudah memesan untukku?" tanya Mina kepada SaMo dan dibalas anggukan oleh mereka.

"Mina, apa kau tahu, Jeongyeon sudah pulang. Kukira dia tidak akan pulang karena terakhir sebelum pergi dia bilang kepada Dubu kalau dia akan menetap disana." Ucap Momo kepadaku dengan pandangan seriusnya.

Our Love Songs || JEONGMI || Mina Jeongyeon || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang