Our Love Songs || JEONGMI || Mina Jeongyeon || END

Melebur Semesta (END) (🔞)

🔞🔞🔞⚠⚠⚠

Tangan Jeongyeon mulai meraba dari pinggang Mina kemudian bergerak kepunggung Mina. Tangan Mina pun tidak tinggal diam, tangannya bergerak mengelus dada Jeongyeon dan mulai membuka kancing kemeja Jeongyeon. Tiba-tiba Jengyeon melepaskan ciuman mereka dan tangannya memegang tangan Mina dan menatap dalam mata Mina penuh cinta.

Mina kembali menyambar bibir Jeongyeon dan tangannya kembali membuka kancing baju Jeongyeon satu persatu hingga terlepas. Jeongyeon kemudian segera menggendong Mina menuju kamarnya, bibir masih saling beradu dengan tangan Mina bergerak mengacak-acak rambut belakang Jeongyeon. Jeongyeon merebahkan Mina di kasurnya. Ia melepaskan seluruh pakaiannya dan hanya menyisakan 1 lapis boxer, begitu juga Mina hingga hanya dalaman saja yang tersisa.

Dan disinilah mereka berada, di kamar Jeongyeon dengan lampu sedikit redup. Tidak ada suara bising, hanya suara alam yang terdengar dari luar dan rintik hujan yang sedang mereda. Jeongyeon kembali menaiki ke kasur untuk mencumbu Mina, ia menggenggam mencengkram kedua tangan Mina dan meletakan di samping kepala Mina. Ia melebarkan kedua kaki Mina dan menahannya dengan lututnya. Ia mencumbu dari bibir, turun ke leher hingga ke gundukan belahan payudara Mina sambil menggesekan miliknya dengan milik Mina yang sudah terasa basah dari luar celana dalam Mina.

"Aaahhh, Jeongyeonnn.... Ssshhhh ya-yak sakit, sayang." Jeongyeon menyesap belahan payudara Mina hingga meninggalkan bekas merah keunguan di beberapa tempat. Jeongyeon hanya tersenyum mendengar panggilan sayang dari Mina dan ia terkekeh kecil. Mina tidak bisa berbuat apa-apa karena dirinya telah lemas dibawah kungkungan Jeongyeon yang masih menciumi dada Mina penuh kelembutan.

Akhirnya Jeongyeon melepas cengkramannya dari tangan Mina. Ia bangun dan berlutut dihadapan Mina. Mina mengerti maksud Jeongyeon, ia segera membuka bra nya dan melemparnya entah kemana. Jeongyeon segera melahap, menciumi, menghisap payudara Mina sambil menggigit-gigit dan menjilati puting Mina bergantian, kanan dan kiri. Tangan kirinya beralih kebawah, menggeser celana dalam Mina dan mulai menyentuh dan memainkan klit Mina. Tangan kanannya menggenggam tangan kiri Mina dan menahannya. Tangan kanan Mina mengacak-ngacak rambut Jeongyeon. Mina lemas tak berdaya merasakan kenikmatan cinta yang diberikan Jeongyeon.

"Ahhh ssshh... Je-jeong, buka aja semuanya, bukain celana dalem aku juga." Jeongyeon bergegas membuka celana dalam Mina. Ia tertegun melihat milik Mina tanpa batasan kain yang sudah terlihat basah. Ia segera merengkuh kedua paha Mina dengan tangannya dan mencondongkan kepalanya ke depan klit Mina, kemudian menjilatinya dengan intens. Mina merasakan geli dan nikmat secara bersamaan. Tangan Mina bergerak tidak karuan mencengkram segala yang bisa ia genggam. Jeongyeon melirik Mina, ia tersenyum melihat kekasihnya menikmati pelayanan yang ia berikan. Ia beralih turun ke lubang Mina dah menjulurkan lidahnya keluar masuk lubang. Mina benar-benar tidak bisa berfikir. Ia mengacak-ngacak rambut Jeongyeon dan semakin menarik membenam kepala Jeongyeon ke miliknya. "Ahh... ughh saya-ang. ARGHHHH!!" Kemudian segera,serluruh tubuh Mina merasakan nikmat luar biasa. Tubuhnya bergetar hebat dan menyemburkan cairannya ke wajah Jeongyeon. Jeongyeon berdiri mengambil tissue untuk mengelap milik Mina dan wajahnya. Kemudain ia kembali ke tempat tidur memeluk Mina-nya dari samping.

"Sayang, lanjut masukin, please." ujar Mina sambil masih terengah akibat orgasme yang baru ia rasakan tadi. Jeongyeon bangun, menghadap Mina dan membelai pipi kekasihnya itu, "Kamu yakin hmm? Aku gamau nanti kamu nyesel kalo kita lanjutin lebih jauh."

Mina memegang ke dua pipi Jeongyeon, "Aku yakin kok. Aku yakin kamu bakal tanggung jawab sama aku, kan. Aku mau kamu jadi yang pertama walaupun aku tahu bukan aku yang pertama buat kamu."

"Kamu tahu dari mana sih sayang kalau kamu bukan yang pertama buat aku?" tanya Jeongyeon sambil menciumi leher Mina, kemudian turun kembali melahap payudara Mina, kesukaan Jeongyeon. Mina tidak bisa menjawab karena terlalu larut dalam kenikmatan yang diberikan. Jeongyeon kemudian turun dari tempat tidur sehingga membuat Mina bingung memperhatikan kekasihnya itu, "Saya-anggghh!!?".