One Only

373 35 45
                                    

Senin depan adalah hari pertama Jeongyeon memulai perkuliahan tahun keduanya di Yonsei University dan hari sabtu pagi ini, ia sedang sibuk dibantu noonanya, Seungyeon memindahkan barang bawaannya ke dalam rumah sewa yang akan menjadi tempat tinggalnya selama kuliah nanti. Di tahun kedua ini, Jeongyeon memutuskan untuk tinggal di rumah sewa, lebih tepatnya sharing house agar lebih memudahkan mobilitasnya dibanding dari rumahnya yang berjarak 1 jam dan bisa lebih jika jalanan sedang macet. Sharing house ini memiliki sekitar 20 kamar dan memiliki pelayanan serta fasilitas yang lengkap. Jeongyeon sendiri menyewa 2 kamar. 1 kamar khusus untuk menjadi ruang belajar dan serba gunanya.

"Jeong, semua sudah beres, Min dan Jung sudah selesai menyusun barang-barang dikamar khususmu. Kalau begitu aku akan pulang. Mobil dan motormu akan diantar oleh Min dan Jung besok, oke?" ucap Seungyeon kepada Jeongyeon yang sedang berberes dikamar tidurnya.

"Oke, terima kasih noona sudah membantuku. Hati-hati di jalan." Ucap Jeongyeon sembari memeluk noona-nya.

Tidak lama setelah Seungyeon pulang, Jeongyeon pun selesai membereskan kamarnya dan sudah mengecek kamar khususnya. Kamarnya dan kamar khususnya terhubung melalui connecting door.

Tok..Tok..

Bunyi pintu kamar Jeongyeon berbunyi. Ia bergegas menuju pintu dan membukanya. Terlihat semua sahabatnya mampir untuk menyambutnya di sharing house ini. Ya, para sahabatnya sudah terlebih dahulu tinggal disini. Ada Jihyo, Tzuyu, dan Dahyun.

"Wah, nyaman sekali kamarmu, Jeong. Tidak seperti kamar Dahyun, berantakan sekali." Ucap Tzuyu sambil mengejek Dahyun.

"YAK!! Kau juga berkontribusi mengotori kamarku. Tsk!" jengkel Dahyun menjawab pernyataan Tzuyu.

"Sudah, kalian itu berisik sekali, sekarang kita harus merayakan kepindahan Jeongyeon disini. Oh iya, ada mahasiswi baru juga loh dari Jepang yang tinggal disini. Mereka bertiga pindah kemari karena mendapat beasiswa." Ujar Jihyo yang disambut anggukan oleh Jeongyeon.

"Yasudah, lebih baik kalian masuk dari pada berdiri di depan pintu kamarku. Oh ya, Jihyo, ajak saja sekalian mereka dan juga Taehyung biar kau tidak jadi nyamuk. Hahaha... Aku percayakan padamu, Hyun untuk memesan makanan. Pesanlah yang enak." Ujar Jeongyeon pada Dahyun.

"Baiklah aku akan memesan banyak makanan enak, sekaligus menyambut para mahasiswi itu. Yeehee.. Siapa tahu salah satu dari mereka adalah jodohku." Ucap dahyun sambil menaik turunkan alisnya.

Jeongyeon, Jihyo, dan Tzuyu hanya memutar malas mata mereka melihat tingkah laku Dahyun.

-------------------------------------

Sore hari tiba, Jeongyeon, Tzuyu, Dahyun, dan Taehyung sedang menunggu para gadis di kamar Jeongyeon. Tak lama kemudian terdengar suara pintu di ketuk dan Taehyung bergegas membukakan pintu. Kemudian masuklah Jihyo bersama 3 orang mahasiswi yang mereka yakini merupakan para mahasiswi barunya. JeongDaTzu menatap lekat pada 3 sosok tersebut. Melihat itu Taehyung memutar malas matanya dan mengusap kasar wajah JeongDaTzu. Sontak itu membuat JeongDaTzu kaget dan yang lainnya tertawa melihat reaksi mereka.

"Mata kalian loh, seperti om-om mesum melihat mangsa." Canda Taehyung sambil tertawa terbahak-bahak.

"Aish, kupukul kau Tae. " ucap Tzuyu yang kesal Taehyung mengganggu konsentrasinya menatap gadis jepang yang mirip shiba inu.

"Hei kenalkan, ini Sana, Momo, dan Mina. Mereka pindahan dari Jepang." Ucap Jihyo kepada para pria.

"Annyeong, aku Chou Tzuyu dan aku paling tinggi disini terutama dari si tahu putih ini. Aku berasal dari Taiwan, namun saat SMP aku pindah ke Korea. Aku jurusan Astronomi."

Our Love Songs || JEONGMI || Mina Jeongyeon || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang