Jeongyeon melepas genggaman tangannya dari Mina dan berjalan menuju arah Tuan Myoui. Mina yang melihat itu sontak terkejut. Ia memikirkan apa yang akan dilakukan oleh Jeongyeon.
"Kenalkan, ini adalah Yoo Jeongyeon. Saya yakin kalian pasti mengenalnya. Dialah laki-laki yang akan saya jodohkan dengan putri saya." Ucap Tuan Myoui yang disambut tepuk tangan dari para tamu.
Jeongyeon tersenyum saat mengarahkan pandangannya ke arah Mina yang terlihat sangat bingung. Jeongyeon tersenyum sambil terkekeh kecil melihat raut muka calon tunangannya itu. Sungguh menggemaskan pujinya dalam hati.
Jeongyeon berjalan menuju Mina dan menggandeng tangannya, menarik Mina ke tengah ruangan dimana disitu terdapat Tuan dan Nyonya Myoui serta Tuan dan Nyonya Yoo, orang tua mereka.
"Bagaimana Mina? Kau sukah hadiah dari Papa dan Mama?" ucap Tuan Myoui pada Mina. Mina hanya tertunduk malu. "Iya, papa. Terima kasih." Mina mengecup pipi Tuan Myoui dan juga Nyonya Myoui.
"Selamat datang dikeluarga kami, Mina." Ucap ibu Jeongyeon sambil memeluk Mina.
"Terima kasih eomma." balas MIna.
Setelah acara selesai dan tamu sudah hampir pulang semua, Jeongyeon terlihat masih berada di taman kediaman Mina dan tentunya bersama tunangannya itu. Jeongyeon menjelaskan bagaimana dia mengetahui orang tuanya dan kedua orang tua Mina merencenakan pertunangan ini. Awalanya Jeongyeon ingin menolaknya karena selain umur mereka masih terlalu muda, ia merasa dirinya dan Mina sedang tidak berada di suasanya yang baik. Namun melihat bagaimana Mina menangis kemarin, orang tuanya mengirim kabar bahwa sepertinya Mina akan senang jika perjodohan ini terjadi.
April Tahun 1967
Mina dan Jeongyeon akhirnya menikah. Mereka sudah menyelesaikan pendidikan mereka di perguruan tinggi 1 tahun lalu. Mereka berkuliah di Inggris bersama-sama. Hubungan mereka sungguh-sungguh berjalan baik walaupun ada sedikit masalah. Biasa, masalah pasangan pada umumnya.
Jeongyeon dan Mina menikah di Inggris dihadiri kedua orang tua dan kerabat dekat mereka. Mereka melaksanakan pernikahan di sana karena mereka menganggap di Inggris lah mereka telah membuat banyak kenangan.
Febuari Tahun 1968
Belum genap 1 tahun pernikahan mereka, Jeongyeon harus pergi melaksanakan kewajibannya pada negara. Jeongyeon harus berangkat wajib militer. Tentu ia sangat khawatir karena harus meninggalkan Mina. Namun Mina meyakinkan dirinya bahwa ia akan baik-baik saja karena ia bisa tinggal di rumah orang tuanya sehingga banyak orang yang akan menjaganya. Selama Jeongyeon wajib militer, mereka berdua sangat rajin saling mengirimi surat bertukar kabar.
Juni Tahun 1969
Dalam surat terakhir dari Jeongyeon untuk Mina, Jeongyeon ditugaskan untuk membantu di zona konflik, setelah itu tidak ada lagi surat yang datang. Setelah membaca surat itu Mina sangat khawatir. Namun orang tuanya dan orang tua Jeongyeon meyakinkan Mina bahwa Jeongyeon akan baik-baik saja.
Saat ini sudah hampir 3 bulan tidak ada kabar dari Jeongyeon. Menurut ayah Jeongyeon yang mendapat informasi dari orang militer, infanteri Jeongyeon sedang berada dalam tugas penting. Mina mendengar itu rasanya ingin pingsan. Ia selalu khawatir dengan Jeongyeon dan tiada hari tanpa memikirkan suaminya itu.
Oktober Tahun 1969
Jeongyeon mengejutkan Mina dengan kepulangannya. Jeongyeon hanya mendapat 'hadiah' luka kecil namun hal itu membuat Mina menangis. Bukan menangis melihat suaminya terluka namun menangis haru karena suaminya kembali pulang dengan utuh. Mereka menghabiskan waktu berpelukan di kamar mereka.
"Aku merindukanmu, sayang." ucap Jeongyeon sambil merengkuh Mina dari belakang yang sedang bersender padanya dan mencium lembut pucuk kepala Mina.
"Aku juga merindukanmu. Sangat merindukanmu." Mina menjawab dan membalikan tubuhnya untuk menghadap Jeongyeon dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah Jeongyeon. Mereka berpandangan cukup lama hingga akhirnya Jeongyeon menarik leher Mina untuk menyatukan bibir mereka. Lumatan-lumatan kecil berubah menjadi lumatan penuh hasrat yang selama ini mereka pendam karena tidak dapat berjumpa satu sama lain. Malam itu mereka melepaskan hasrat penuh cinta mereka hingga hari berganti.
Januari Tahun 1988
Mina dan Jeongyeon sedang berkeliling kota mengendarai Mobil Jeepnya. Biasanya Mina dan Jeongyeon pergi dengan diantar supir, namun hari ini mereka ingin jalan-jalan berdua sambil mencari hadiah untuk anak kembar mereka yang akan berulang tahun ke-18 tahun hari Sabtu nanti. Setelah mendapat hadiah yang mereka inginkan, mereka melanjutkan dengan berjumpa sahabat-sahabat lama mereka.
Hari Sabtu pun tiba, acara ulang tahun anak kembar mereka, Jeongmin dan Yeonmin pun dilaksanakan disalah satu hotel berkelas di Korea. Sebenarnya anak-anak mereka hanya menginginkan acara yang sederhana walaupun mereka merupakan keluarga konglomerat, namun Jeongyeon dan Mina ingin memberika acara yang spesial bagi kedua anaknya karena ini merupakan acara ulang tahun sekalian ucapan selamat bagi anak-anaknya yang akan melanjutkan pendidikan di Inggris, sama seperti orang tuanya dulu.
April Tahun 1994
Hari ini, Jeongyeon dan Mina sedang berkumpul dengan kedua anak mereka dan para kekasih anaknya. Jeongmin dan Yeonmin mengatakan pada Jeongyeon dan Mina bahwa mereka berniat untuk menikahi kekasih mereka di hari dan waktu yang sama. Mendengar itu, Jeongyeon dan Mina tertawa. Mereka tidak menyangka bahwa anak kembar mereka ini benar-benar tidak bisa dipisahkan. Sejak kecil hingga sekarang pun ingin dilakukan secara bersama-sama.
September Tahun 1994
Akhirnya, Jeongmin dan Yeonmin menikahi kekasih mereka masing-masing. Jeongyeon dan Mina sangat terharu melihat anak-anaknya telah tumbuh dewasa dan akan menjalani kehidupan berumah tangga. Sekarang Jeongyeon dan Mina bisa hidup tenang bahagia berdua dan membayangkan cucu-cucunya nanti mengisi hari-hari mereka.
Jeongmin dan Yeonmin pun sepakat untuk tetap tinggal di mansion Jeongyeon walauoun mereka telah memiliki tempat tinggal masing-masing yang tidak terlalu jauh. Itu pun juga permintaan Mina karena mansion terlalu besar jika hanya di tinggali oleh ia dan Jeongyeon.
Maret Tahun 2021
Kesehatan Mina terus menurun karena umurnya pun sudah tidak lagi muda. Jeongyeon selau setia disamping Mina menjalani perawatannya. Terkadang Jeongyeon mengajak kencan ala piknik kecil di halaman kediaman mereka agar Mina tidak merasa bosan karena Mina hanya bisa tinggal dirumah saja.
Hari ini, Mina berulang tahun ke-78. Jeongyeon dan anak cucu mereka memberikan kejutan dengan mengajak Mina ke halaman kediaman mereka. Jeongmin dan Yeonmin menyanyikan lagu yang sedang populer dari penyanyi Lee Hi yaitu Only. Jeongyeon pun muncul dengan memegang sebuket bunga tulip. Ia berjalan menghampiri Mina yang berada di kursi rodanya dan mencium kening Mina. Mina tersenyum dan menitihkan air mata bahagianya. Ia bahagia memiliki Jeongyeon dalam hidupnya dan tentunya juga anak cucu mereka. Jeongyeon tidak pernah gagal membuat Mina bahagia.
November Tahun 2021
Mina akhirnya meninggalkan Jeongyeon dan anak cucu mereka untuk selamanya seminggu setelah Jeongyeon berulang tahun. Jeongyeon hanya bisa memegang tangan Mina saat Mina tersenyum untuk terakhir kalinya dan memejamkan mata di ranjang rumah sakit. Tidak ada air mata yang keluar, karena ia tahu Minanya akan sedih jika melihatnya menangis.
Namun sayang, tangis itu tumpah ketika Mina sudah selesai dimakamkan.
"Mina, sayang, terima kasih sudah hadir dalam hidupku. Di kehidupan selanjutnya, aku berjanji akan menemukanmu kembali dan kita akan menghabiskan hidup kita bersama lagi. Terima kasih sayang atas kebahagiaan yang kita lalui bersama."
Desember Tahun 2021
Jeongyeon pun meninggal dalam tidurnya sebulan setelah kepergian Mina dengan tersenyum. Jeongmin dan Yeonmin yakin bahwa ayahnya dijemput oleh ibu mereka sehingga wajah Jeongyeon terlihat berseri tanpa ada rasa sakit.
"Every step we take, it's like a dance we perform together. Oh My Love, be my only love."
.
.
.
.
.
.
. END🤓
Huwaaaa jujur, saya menitihkan air mata membuat cerita ini terutama di part akhir.😢
Mungkin terlalu mendalami feelnya sambil mendengar lagu Only.😭
Maaf kalau kurang ngefeel bagi para readers.
Kalau suka Vote & Comment ya ges ya.
**Kalau kalian ada request idea lagu boleh loh komen, siapa tahu klop!✌🏻🤓
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Songs || JEONGMI || Mina Jeongyeon || END
FanfictionKumpulan cerita pendek JeongMi. Terinspirasi dari beberapa lagu favorit yang saya rasa cocok untuk mereka. Btw, Maaf kalau interpretasi lagu kedalam ceritanya berbeda dengan kalian, ya. Maaf juga kalau ceritanya umum/biasa saja/mirip cerita diluar s...