Melebur Semesta (2)

358 41 36
                                    

"EHH?!"

Jeongyeon POV

"Ha? Iya pacar lo gapapa gak gue ajak lo ke vila?" tanyaku yakin kepadanya.

"Pacar dari mana deh? Sejak kapan ih gue pacaran?!" jawab Mina heran pada pernyataan sekaligus pertanyaanku barusan.

"Lah, waktu gue di Jerman, katanya lo udah punya pacar gitu." Ujarku padanya, kulirik dirinya mengernyitkan dahi seakan dia bingung dan berpikir.

"Dih, anjir, gak ada, gue jomblo, Jeong. Ada hati yang harus gue jaga, tau!! Siapa yang bilang sih?" tanya Mina balik padaku.

"Itu si Tzuyu, dia bilang dia dikasi tau Sana."

"OHHH ANJIR, waktu itu Sana salah paham, dia liat gue jalan gandengan tangan di PVJ. Itu sepupu gue baru balik dari Belanda." jelas Mina padaku.

Aku cuma merespon "OH" doang sambil mikir. Sebenernya ya alasan kenapa aku jarang chat Mina lagi, karenaku pikir dia sudah punya pacar dan sebaiknya gue mundur teratur mumpung lagi "LDR" juga. Ya, aku itu udah jatuh cinta sama Mina sejak orientasi, pas bagian aku marahin dia, itu aku curi-curi kesempatan euy. HEHEHEHE.

"Jang--"

"Eh, dah sampe, mantap! Gue turun pesenin deh, lu mau coklat keju pandan kan? Tunggu ya!" Ujarku memotong ucapannya, rasanya aku tau dia mau ngomong apa.

-------------------------------------

Setelah selesai membeli martabak, mereka berangkat menuju vila Jeongyeon. Disepanjang jalan, suasana cukup hening dan jadi berasa serius. Hingga saat berhenti di lampu merah perempatan McD Dago, Mina mencoba memecah keheningan itu

"Jeong..." panggil Mina sambil menoleh ke sosok itu.

"Hmmm.." jawab Jeongyeon sambil masih melihat kendaraan beda arah lalu lalang di depannya.

"Jangan bilang itu alasan lo jarang bales chat gue atau video call gue sampe akhirnya lo ngilang." tanya Mina serius dengan sedikit rasa sakit dihatinya.

"Hmmm.. iya itu alasannya." jawab Jeongyeon tanpa ekspresi sambil melajukan mobilnya karena lampu sudah berganti hijau.

Sepanjang perjalanan, kembali hening. Dua sejoli ini sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Akhirnya sampailah mereka di villa Jeongyeon, Mang Ajun membukakakn pagar, kemudian Jeongyeon memarkirkan mobilnya di area parkir.

"Mang, ieu martabak buat mang sama si bibi nyak. Balik aja mang, kasian si bibi sendirian, lagian ini udah gerimis deres mau hujan, besok baru dateng lagi, siangan juga gapapa." ujar Jeongyeon sambil menaik turunkan alisnya.

"Nuhun, den. bener nih? yaudah mamang balik nyak. Mangga den, non."

Mang Ajun pamit kepada Jeongyeon dan Mina. Lalu, mereka masuk ke vila Jeongyeon dan meletakan martabak di meja ruang TV. Mina mendudukan dirinya di karpet, biar lebih gampang makan martabaknya. Jeongyeon beralih ke dapur mengambil piring kecil dan teh tawar anget yang sudah ia pesan sebelumnya kepada Mang Ajun agar dibuatkan dan menaruhnya di meja depan Mina.

"Minum tehnya, Min. Asik, cocok nih sama martabak, kangen banget makan martabak." ucap Jeongyeon sambil mengambil martabak dan mulai memakannya. Mina juga mengambil dan mulai memakannya.

"Martabak tuh enak kalo lagi anget sama kalo abis ditaro di kulkas." ujar Jeongyeon tiba-tiba.

"DIH, aneh banget mana enak sih dingin-dingin udah paling bener pas anget baru dibikin, euh" timpal Mina menjawab pernyataan Jeongyeon. Jeongyeon hanya tertawa.

Setelah selesai memakan martabaknya yang ke tiga, Jeongyeon memulai pembicaran pada Mina.

"Maaf ya, gue ngilang, gue cuma mencoba buat mundur teratur. Gue sayang sama lo, Mina. Gue emang gapernah ngomong perasaan gue ke lo, lagian gue juga gatau sih lo suka sama gue apa kaga. Jadi ya, waktu itu gue pikir gue selesaiin dulu double degree gue, gue gamau lo ngerasain LDR sama gue, liat aja tuh Tzuyu sama Sana sering ribut kan." ucap Jeongyeon menjelaskan sekaligus menyatakan perasaannya tiba-tiba. Hal itu membuat Mina tersedak martabak dan buru-buru meminum teh anget yang makin bikin dia tersedak karena kepanasan. Jeongyeon bergegas ke daput mengambil air mineral untuk Mina dan Mina segera meminunya.

"Maaf-maaf malah jadi bikin lo kesedak gitu. HAHAHA" tawa Jeongyeon melihat wajah Mina memerah karena tersedak. Mina hanya memukul lengan Jeongyeon.

"Rese lo asli! Ehmm, jadi lo sayang sama gue? Terus sekarang? Gak mau dipacarin?" ucap Mina tanpa disaring. Kali ini gantian Jeongyeon tersedak teh angetnya.

"Ya mau lah! Yaudah sekarang jadi pacar aku ya, Mina, aku gak mau kamu nanti dideketin orang lain." tembak Jeongyeon langsung.

"Yang deketin mah banyak, tapi yang milikin hati aku ya kamu, kakak senior sok galak tapi ganteng. Nih liat, foto kamu aja aku taro dibelakang HP, jadi kalo ada cowo random yang ajak kenalan aku kasi liat aja belakang HP aku." jawab Mina yang membuat Jeongyeon tersenyum geli.

"Cepet ya langsung aku-kamu-an nih ceritanya mah. Yaudah malam ini, kita resmi ya pacaran. Yeahhh!! Lumayan wisuda ada PW-nya. AHHAAHAH" Ujar Jeongyeon yang mendapat pukulan dari Mina yang juga tertawa.

"HAHAHAH! Lah terus nanti kamu sama aku gada yang kasi bunga gimana karena kita sama-sama wisuda." ucap Mina

"Yaudah nanti kamu titip sama Haewon aja, aku titip si Ryujin beli. HAHAHAH"

"Ide bagus. Hmm, dingin... ngantuk..." ucap Mina menyenderkan kepalanya ke bahu Jeongyeon.

Jeongyeon terkejut namun dalam hatinya tidak bisa diam, rasanya ingin melompat jungkir balik. Mina memeluk tangan Jeongyeon dan makin mengeratkan tubuhnya.

"Kamu mau pulang sekarang?" tanya Jeongyeon.

"Aku nginep aja, gapapa kan?" jawab Mina masih menyederkan tubuhnya di sisi kiri Jeongyeon.

"Ya gapapa, cuma, bener? Mami papi gimana? Kalo oke ya aku beresin kamar 1 lagi dulu." Ucap Jeongyeon sambil akan beranjak dari ruang TV untuk membereskan kamar 1 lagi. Namun Mina menahannya.

"Udah chat Haewon sih barusan, lagian temen-temennya lagi nginep. Mami papi lagi ke Tasik. Lagian emang hari ini kan aku rencana tidur di apartemen." jawab Mina sambil masih menyender dan memejamkan matanya.

Seketika suasana hening. Mina menegakkan tubuhnya kembali dan menyamping menatap Jeongyeon. Jeongyeon pun mengahadap Mina dan tiba-tiba Mina mencondongkan tubuhnya untuk mencium bibir Jeongyeon. Jeongyeon terkejut dan akhirnya mengikuti alur pergerakan bibir Mina yang begitu lembut dibibirnya.

.

.

.

.

.

.

. Bersambung🤓

Saya majuin update sekarang karena takut mulai Minggu saya susah update. Jadi besok terakhir sebelum saya stop dulu OLSnya.

BTW!! Bakal 🔞 ya ges ya mohon kebijakan pembaca. HAHAHA.

Kalau suka Vote & Comment ya ges ya.✌

Our Love Songs || JEONGMI || Mina Jeongyeon || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang