Sudah 700 tahun berlalu. Jeongyeon bersama dengan Dahyun, Chaeyoung, Tzuyu, Nayeon, Momo, dan Sana berkuliah di JY University yang sebenarnya merupakan universitas milik mereka. Ini semua adalah siklus yang selalu mereka lakukan setiap menyelesaikan kehidupan mereka di beberapa generasi. Rupa para vampire terhenti diumur 25 tahun sehingga mudah bagi mereka untuk hidup berbaur di setiap generasi. Pada generasi inilah, keterbukaan akan kaum vampire mulai muncul dan diterima kaum manusia walaupun ada sedikit kelompok yang menentang.
NaChaeng, SaTzu, Dahmo, dan JackHyo sudah menikah beberapa tahun setelah kejadian itu. NaChaeng memiliki jaringan restauran high class yang tersebar di berbagai destinasi wisata di dunia dan sudah menikah. Mereka memiliki 2 orang anak, Son Chaeyeon dan Son Chaeryeong. Anak mereka masih bersekolah di SMA.
SaTzu juga sudah menikah dan memiliki 4 orang anak, Chou Hyewon, Chou Hyunjin, Chou Minjoo, dan Chou Sullyoon. Mereka sangat terkenal dikalangan Tizsta dan di dunia manusia sendiri banyak yang ingin menjadi pasangan mereka. Para anak keluarga Chou banyak berkarir dibidang entertainment, ada yang menjadi penyanyi, model, dan aktris.
Dari keluarga Yoo sendiri, JackHyo sudah menikah dan memiliki 1 orang anak Dylan Wang. Jackson dan Jihyo sendiri bekerja di Yoo Corporation. Jackson membantu Jihyo yang merupakan anak pertama keluarga Yoo. Yoo Corporation bergerak di berbagai bidang, yaitu laboratorium, penerbangan, resort, dan mall. Jeongyeon merupakan salah satu direksi Yoo Corporation. DahMo memiliki 4 orang anak yang semuanya berkuliah di JY University juga. Chaewon dan Triplets Yeonhee, Yena, dan Yuri. Dahyun juga merupakan salah satu direksi di Yoo Corp. Jeongyeon tidak pernah menikah dan masih setia menunggu Sharonnya terlahir kembali. Walaupun sudah 700 tahun, ia tidak lelah menunggu.
Setelah Sharon pergi dari kehidupan mereka, Jeongyeon melakukan segala cara agar mampu mengembalikan Sharon. Namun sayang, jika seorang vampire mati di dalam kobaran api, maka jiwanya akan juga ikut mati seperti manusia biasa dan kemungkinan kecil ia akan hidup kembali dikehidupan selanjutnya. Jeongyeon begitu sedih dan frustasi, namun suatu hari Jackson dan Jihyo datang membawa seorang penyihir sepuh. Penyihir itu mengatakan bahwa jiwa Sharon masih ada karena Sharon mengorbankan dirinya untuk kepentingan makhluk hidup. Jika saja saat itu Jeongyeon mati, keseimbangan hidup semua kaum akan hancur karena Jeongyeon adalah pemegang kendali ketentraman antarkaum vampire di dunia. Penyihir itu mengatakan bahwa Sharon akan terlahir kembali, jadi Jeongyeon harus bersabar menanti entah kapan hal itu terwujud.
Jeongyeon POV
Saat ini, aku dan semua sedang di kafetaria. Aku beranjak untuk membeli minuman di vending machine.
"Aku akan membeli minuman ringan di mesin, apa kalian mau menitip?" tanyaku pada yang lain.
"Aku mau susu coklat, hyung dan tolong sprite untuk Momo" jawab Dahyun padaku.
"Apa masih ada yang mau menitip?" tanyaku kembali pada mereka dan mereka hanya menggelengkan kepala.
Kemudian aku beranjak menuju vending machine di dekat pintu masuk kafetaria. Tiba-tiba aku merasakan aura dari seseorang yang aku sangat cintai dulu, Sharon. Seketika aku menengok dan melihat Sharon lewat dibelakangku. Aku yakin itu Sharon, cintaku. Sharon tersenyum ke arahku sambil menunduk dan berlalu. Jeongyeon membeku sejenak namun segera beranjak ketika dirinya di tepuk oleh Tzuyu yang menghampirinya karena melihat Jeongyeon diam terpaku. Dengan segera, Jeongyeon belari untuk menyusul Sharon.
Sayang namun sayang, Sharon tidak terlihat lagi. Jeongyeon mulai pesimis, dan berpikir bahwa itu hanya halusinasinya saja. Jujur, ia sebenarnya sudah beberapa kali hampir menyerah dan menyalahkan takdir. Terkadang ia berpikir bahwa penyihir itu membohonginya apalagi setelah itu penyihir tersebut menghilang bak ditelan bumi.
Saat Jeongyeon akan kembali ke cafetaria, matanya melebar melihat sosok Sharonnya itu berada dihadapannya.
"Ada apa kau seperti mencari diriku?" tanya wanita itu pada Jeongyeon dengan sedikit menyunggingkan senyum tipisnya
"Ahh, aku ingin tahu siapa namamu? Boleh kan?" tanya Jeongyeon sambil menahan kegugupannya yang hampir memuncah.
"Namaku Mina.... Myoui Sharon Mina." Jawab Mina
Seketika tubuh Jeongyeon membeku dan degup jantungnya tidak karuan. Jeongyeon sangat terkejut dengan jawaban Mina. Jeongyeon merasa matanya memanas seakan ingin mengeluarkan air mata.
"Ada apa, Yoo Jeongyeon-ssi?" tanya Mina sambil tersenyum namun matanya menyiratkan kerinduan. Jeongyeon yang mendengar pertanyaan itu semakin terkejut karena Mina mengetahui namanya, sedikit harapan muncul bahwa Mina adalah Sharonnya. Namun Jeongyoen menepis pikiran itu karena ia cukup dikenal orang jadi mungkin saja Mina memang tahu namanya.
"Sudah ku bilang kan aku akan menemukanmu dikehidupanku selanjutnya." tambah Mina dengan tersenyum dan air mata yang sudah mengalir.
Jeongyeon menangis dan segera memeluk Mina. NaChaeng, SaTzu, dan DahMo yang tadinya berniat menyusul Jeongyeon pun, terkejut dan menangis, terutama Sana dan Chaeyoung karena saudarinya sudah kembali.
Flashback
Setelah Sharon meloncat ke dalam kobaran api bersama Bambam, seketika Bambam dan jiwanya menghilang melebur berbeda dengan dirinya. Lalu, munculah Lord Vlad, dewa tertinggi para vampire. Ia mengatakan kepada Sharon bahwa jiwa Sharon tidak akan musnah dan Sharon akan hidup kembali 700 tahun lagi. Mendengar itu, Sharon sangat senang dan bahagia. itu merupakan bentuk hadiah dari para Lord untuk Sharon karena berjasa menjaga wujud ketentraman dunia vampire di dunia.
Lord mengatakan bahwa Sharon tidak akan terlahir kembali sebagai orang baru baik vampire ataupun manusia, tapi Sharon akan tetap menjadi Sharon yang sekarang. Jadi selama 700 tahun itu, Sharon berada di dunia para Lord menantikan dirinya kembali kedunia. Di dunia itu, ia bisa memperhatikan keluarga, sahabat, dan tentu lelaki yang sangat ia cintai, Jeongyeon. Terkadang ia sedih melihat Jeongyeon yang beberapa kali terlihat merindukan dirinya, terkadang ia juga mengomel sendiri melihat Jeongyeonnya nakal, terkadang ia juga cemburu melihat ada beberapa wanita vampire ataupun manusia yang mendekati Jeongyeon. 700 tahun di dunia Lord, hanya terasa 1 tahun bagi Sharon.
Flashback End
Jeongyeon sangat bahagia Sharonnya telah kembali dan berada dihadapannya sekarang. Mereka berpelukan sangat erat melepas kerinduan disusul para saudara dan sahabat mereka.
"All along I believed I would find you. Time has brought your heart to me. I have loved you for a thousand years. I'll love you for a thousand more"
.
.
.
.
.
.
.END🤓
Haaa pengen banget bikin cerita model seperti ini dari dulu. Akhirnya terlaksana. Saya suka banget lagu ini, apalagi versi pas di Twilight. HAHAHA.
Ditengah jalan cerita ini, kepikir apa dibikin buku saja ya? Tapi takut idenya stuck dan malah over ditengah-tengah, jadi mutusin lanjut short story dulu.
'Mungkin' nanti saya bikin versi buku. Tapi tidak tahu sih. EHEHE.✌🏻
Kalau suka Vote & Comment ya ges ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Songs || JEONGMI || Mina Jeongyeon || END
FanficKumpulan cerita pendek JeongMi. Terinspirasi dari beberapa lagu favorit yang saya rasa cocok untuk mereka. Btw, Maaf kalau interpretasi lagu kedalam ceritanya berbeda dengan kalian, ya. Maaf juga kalau ceritanya umum/biasa saja/mirip cerita diluar s...