"Hei, Pagi, Mina. Ini jus semangka dan sandwich telur untukmu. Semangat kerjanya." ucap Jeongyeon pada Mina.
Sudah hampir 1 bulan penuh Jeongyeon mengejar Mina. Mina merupakan karyawan baru di perusahaannya. Jeongyeon adalah pemilik perusahaan properti lumayan terkenal di Korea. Mina baru masuk sebagai karyawan Jeongyeon sekitar 2 bulan lalu. Awalnya Jeongyeon tidak terlalu tertarik pada Mina. Namun suatu hari, ia melihat Mina sedang membantu anak kecil yang jatuh dan menangis karena minuman bobanya ikut jatuh. Mina pun membelikan minuman pengganti untuk anak kecil itu. Tidak itu saja, Mina selalu datang pagi dan membawakan sarapan untuk ahjumma dan ahjussi pembersih gedung. Hal itu yang membuat Jeongyeon semakin jatuh cinta.
"Ah, terima kasih sajangnim, aku akan memakannya nanti." ucap Mina kepada Jeongyeon.
"Sudah berapa kali aku bilang, panggil aku Jeongyeon saja, Mina." ujar Jeongyeon pada Mina.
"Tapi ini di kantor, aku tidak enak sajangnim. Maaf sajangnim aku permisi dulu ya." Mina kemudian beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan Jeongyeon yang terus memerhatikannya.
"Kurasa Mina tidak tertarik padaku. Huft..." gumam Jeongyeon dalam hati.
-------------------------------------
Jeongyeon POV
"Oppa! Dimana Mina?" tanya Sana yang baru saja masuk ruanganku bersama tunangannya, adikku, Tzuyu.
"Hei, Hyung, santailah jangan tegang begitu." ucap Tzuyu sambil memijit-mijit bahuku.
"Huft, aku tidak tahu dimana Mina, sudah 2 minggu ini setiap lunch ia pasti tidak ada di mejanya. Padahal aku ingin mengajaknya makan siang bersama." keluhku pada Sana dan Tzuyu sambil menatap kotak bekal yang ada di meja sofa ruanganku.
"Hahaha... Lihatlah sayang, kau tahu? Bahkan hyung setiap pagi bangun subuh untuk memasak bekal untuk sarapan Mina dan makan siang mereka. Sampai-sampai para maid di rumah kewalahan karena harus mengajari hyung yang tidak bisa memasak ini." tawa Tzuyu mengejekku.
"Wah, oppa sangat romantis. Aku jadi iri. Tzuyu tidak pernah memasakan sesuatu untukku." ejek Sana pada Tzuyu.
"Terlalu repot, sayang. Lebih baik waktunya ku habiskan bersamamu." ucap Tzuyu menggoda Sana.
"AISH!!! Jangan bermesraan di depanku. Sana, kau tahu, kurasa sahabatmu sepertinya tidak suka padaku. Terlihat setiap ku menyapanya pasti ia risih dan menghindar. Hehehe... Kurasa aku akan mundur." ucapku pada Sana sambil tersenyum miris. Mina adalah sahabat Sana dari Jepang, ia lah yang merekomendasikan Mina untuk masuk di perusahaanku.
"Aku rasa tidak begitu, oppa. Jangan menyimpulkan sendiri. Semangatlah." ujar Sana menyemangatiku.
"Huft sudahlah... ini, makanlah kalian. Aku akan keluar. Annyeong~" pamitku pada mereka dan bergegas menuju mobil ku yang terparkir di lobby.
Saat sudah sampai lobby, aku melihat Mina dengan seorang laki-laki, Dahyun. Dahyun adalah sahabat Tzuyu adikku dan dia adalah salah satu karyawanku dari divisi pemasaran. Ah... kurasa aku tahu kenapa sudah dua minggu ini Mina tidak ada saat lunch. Aku hanya tersenyum tipis dan kembali menuju mobilku untuk segera pergi dari sini.
-------------------------------------
Mina POV
Aku sedang kembali dari makan siangku dengan Dahyun. Sudah 2 minggu ini aku makan siang dengannya. Aku tidak enak menolaknya karena dia temanku. Aku tidak sengaja melihat Jeongyeon yang sedang menatap kami berdua. Mataku dan matanya bertemu, tidak lama kemudian ia tersenyum kecil dan kembali berjalan menuju ke mobilnya. Entah hatiku terasa gundah seketika.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Songs || JEONGMI || Mina Jeongyeon || END
FanfictionKumpulan cerita pendek JeongMi. Terinspirasi dari beberapa lagu favorit yang saya rasa cocok untuk mereka. Btw, Maaf kalau interpretasi lagu kedalam ceritanya berbeda dengan kalian, ya. Maaf juga kalau ceritanya umum/biasa saja/mirip cerita diluar s...