chap*2

81 17 2
                                    

Doyoung mendengar keributan di kantin,tapi pria itu malah acuh dan lanjut buat makan.
Baru aja mau masukin bakso ke mulut nya,telinga Doyoung menangkap pembicaraan siswi yang baru masuk tersebut.

"Itu kak Yeji bully anak baru di kantin sebelah,kata nya sih anak baru itu deketin cowok nya" ucap siswi tersebut.

Doyoung pergi meninggalkan Yedam yang kebingungan,dengan raut wajah yang sulit di arti kan.
"mau kemana woy.ni bakso nya belom abis" teriak Yedam yang tak di gubris oleh si empu.

******

Saat Doyoung memasuki kantin seketika suasana menjadi hening,tak ada satu pun yang berbicara.
Chiya merasa heran kenapa tiba tiba kantin yang tadi nya berisik jadi hening seperti itu,ia pun mendongak dan mendapati sosok Abang nya di sana.

Chiya hanya diam tak tau harus berbicara apa,tidak mungkin kan dia langsung memeluk Doyoung.dan mengadu atas apa yang Yeji perbuat,seperti kebiasaan nya meminta perlindungan ketika kalah debat dengan Jaehyuk di rumah.

Doyoung menatap tajam Yeji di depan nya.

"Sayang,liat tuh baru aja masuk udah berani ngelawan aku" ucap Yeji sambil bergelayut manja di lengan kekar milik Doyoung.

"Lo gapapa?"tanya Doyoung tak menggubris ucapan yeji.
Chiya hanya mengangguk mengiyakan.

"Heh nenek lampir yang ada Lo ganggu Chiya dari tadi.sampe nyiram muka anak orang begitu tuh" tunjuk Jeongwoo pada wajah Chiya yang setengah kering itu karna sudah di beri sapu tangan oleh Haruto.

"Beb,belain aku dong" Yeji tak henti nya bergelayut di sana,seperti anak monyet yang bermain di ranting pohon.

"Bab beb bab beb, Lo kira Doyoung mau belain Lo?mimpi kali" ucap seseorang yang menyaksikan drama yang terjadi di kantin.

Seketika semua mata tertuju pada pemilik suara itu.
Yedam,ketua osis yang biasa nya terlihat ramah bisa ngegas juga ternyata.(pikir mereka dalam hati)

Doyoung menyeret tangan Yeji kasar dan membawa nya keluar dari kantin.wajah nya memerah menahan amarah saat melihat adik kesayangan nya di sentuh oleh wanita seperti Yeji.

Tidak ada yang bisa menyakiti adik nya selama dia ada di sini.
Doyoung membawa Yeji ke gudang sekolah,di temani oleh Yedam tentu nya.

"Jangan sentuh dia kalo sampe tangan kotor Lo itu nyentuh dia abis Lo sama gue" ancam Doyoung sambil menatap tajam Yeji yang ada di depan nya.

"Emang dia siapa sih,di bayar ber--" ucap Yeji terpotong saat Doyoung hendak melayang kan tamparan di sana.

"Lo gak perlu tau dia siapa,awas kalo sampe gue dengar berita Lo nyakitin dia lagi" ucap Doyoung lebih ke peringatan,dan berlalu pergi meninggal kan Yeji di sana.

"Awas Lo anak baru,tunggu pembalasan gue" gumam Yeji dalam hati,peringatan dari Doyoung membuat nya semakin menjadi benci terhadap gadis itu.


******

Beberapa jam berlalu kejadian di kantin tadi,menjadi tranding topik di sekolah itu.

(Hangat tapi tak sehangat pelukan doi eakkk:v)canda Wee

Chiya sampai risih mendengar ocehan para teman sekelas nya,berharap waktu ini bisa di percepat agar diri nya bisa merebahkan diri di rumah.

Chiya baru ingat kepada 2 teman nya tadi kemana mereka pergi.setelah bel masuk mereka berdua menghilang karna jamkos jadi mereka berdua mencari tempat untuk bersantai di luar kelas.

Chiya pengen ikut tapi gak di ajak (pikir nya dalam hati).

Karna gabut Chiya menarik airphone dari bawah meja nya untuk mengisi kekosongan,dan berakhir lah gadis itu tertidur selama jam pelajaran itu berakhir.

"Ststst Chiya,bangun oyy" Haruto menggoyangkan kursi Chiya menggunakan kaki nya.

Chiya yang merasa terusik pun terbangun,seketika kelas yang tadi nya ribut sebelum Chiya tinggal tidur,menjadi hening dan para murid sudah berada di meja nya masing masing.

Chiya melihat kebelakang dengan muka bantal khas orang baru bangun tidur.
Haruto dan Jeongwoo yang merasa di tatap pun malah menyengir,dengan watados yang mereka miliki.
Ya kan niat mereka baik toh dari pada di marahin guru,terus di hukum bersihin toilet oleh bu Lisa kan malah ribet urusan nya.

"abis,darimana kalian berdua?kenapa gak ngajak gue sih" sewot Chiya kepada 2 onggok manusia di depan nya ini.

"Udah mulai aktif ya Lo" ucap Jeongwoo saat melihat respon dari gadis itu,berarti kode nih buat mereka berdua untuk masukin Chiya ke grup julid Hajeongwoo.

"Apaansih,gue serius nanya" kesal Chiya saat meladenin Jeongwoo.

"Kita kira,Lo gak mau ikut jadi kita tinggalin aja" kali ini Haruto yang angkat bicara.

"Gue sih mau aja,dari pada gabut di kelas" jawab Chiya ngasal.

"Ya kan mana-" ucap Haruto terputus saat guru memasuki kelas mereka.

******



2 jam berlalu,pelajaran sejarah yang membuat mata siapa saja mengantuk,sudah berakhir.
Sebagai penutup,mereka hanya di beri tugas untuk di kumpul kan Minggu depan.


Bel pulang sekolah berbunyi

Semua murid berhamburan keluar menuju parkir,setelah seharian penuh belajar Chiya dapat bernafas lega.

"Woy kita duluan" Ucap Jeongwoo seraya menepuk keras pundak gadis itu

Chiya yang merasa kaget pun mendelik,ke arah orang yang menyentuh bahu nya tadi.
Terlihat lah sosok Hajeongwoo di sana sedang menyengir dan melambaikan tangan kepada Chiya.

"Jangan sembarangan kalo berteman,cari yang beneran bisa jaga kamu" peringat Doyoung saat melihat kepergian 2 bocah tadi.

"Huh,iya bang iya" balas Chiya kepada apa yang Doyoung ucap kan.

"Yaudah,ayo kita pulang" ajak nya yang di angguki oleh Chiya.

******


Di sisi lain,ada yang menatap kepergian mereka dengan raut wajah tak suka.

"Tunggu pembalasan gue,saat Doyoung gak ada di samping Lo" ucap wanita itu.



TBC...

Jangan lupa vote and koment jangan jadi pembaca rahasia oke!!!

Jangan lupa vote and koment jangan jadi pembaca rahasia oke!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Doyoung

Waiting Delayed | Kanemoto YoshinoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang