perpisahan yang membuat seorang gadis,menanti selama 5 tahun.
hingga mengalami trauma yang cukup membuat nya berfikir,apakah laki laki yang di nanti,akan berakhir
sama dengan masalalu nya?
Setiba nya mereka ke kota,dengan segera Doyoung mencari ruangan yang di tempati oleh adik nya. Doyoung tak henti henti menyalahkan,diri nya sendiri,andai saja saat itu ia tau, pasti tidak akan dia biarkan Chiya,pergi sendiri ke toilet dekat hutan.
Tapi Doyoung masih penasaran,siapa yang menemukan Chiya dan membawa Chiya ke rumah sakit ini,dimana sosok orang yang menolong adik nya?Sungguh Doyoung ingin mengucap kan banyak terimakasih jika bertemu.
"Doyoung?baru nyampe? Ucap orang itu tiba tiba.
Doyoung membalikkan tubuh nya,dia tau ini bukan suara Hyunsuk,maupun Jaehyuk. "Siapa ya?" Tanya Doyoung heran,seperti mengenal namun ia lupa siapa nama nya.
"Lo lupa sama gue Doy?" Ucap orang itu semakin membuatnya bingung.
"Gue Mashiho dan ini Asahi,temen maen dari kecil bisa lupa" ucap Mashiho lagi.
"Mashiho?Asahi?tunggu,gue seperti familiar sama nama kalian" seru Doyoung yang sedikit mulai mengingat nya.
"Kalian kenapa bisa ada di sini?" Tanya Doyoung setelah mencoba mengingat tentang 2 orang ini.
"Kita di suruh Yoshi buat kesini maka nya kita berdua di sini,lo juga di sini,karna mau liat keadaan adek lo kan?" Jawab Mashiho dan balik bertanya.
"Lah,kok kalian tau adek gue di rawat di sini?" Tanya Doyoung penuh selidik.
"Yoshi yang nolongin adek lo Doy,dia udah ngikutin kalian dari 2 hari yang lalu" jawab Mashiho jujur,tidak ada guna nya di simpan pasti nanti akan tau juga.
"Terus dimana Yoshi?" Tanya Doyoung pada dua orang itu,meskipun hanya Mashiho yang berbicara dari tadi. Seingat Doyoung,Asahi ini akan berbicara,jika perlu saja begitulah saking irit nya.
"Gue disini" ucap nya dingin.
"Yoshi Lo.." ucapan Doyoung terputus saat Yoshi menyela nya.
"Karna lo,hampir aja nyawa Chiya gak ketolong,dikit aja gue telat,Chiya udah gak ada harapan lagi,gue gak nyangka cewek yang naksir sama Lo,mampu nyakitin adek lo sendiri Doy,bahkan mau ngilangin nyawa dia" ucap Yoshi panjang lebar tersirat nada kecewa di sana.
"Tunggu,cewek yang naksir Doyoung?" Ucap yedam menimpali yang sudah diam sejak tadi.
"Yang naksir bang Doyoung banyak,masa iya mereka semua" sambung Jeongwoo dengan muka songong nya.
"Gak semua juga lah,bego apa gimana" sahut Haruto melihat kebodohan teman seangkatan nya ini.
"Bisa diam gak" ucap Doyoung dingin. Yang seketika atmosfir di sekitar mereka berubah lebih cepat.
"Cewek itu tinggi,dandanan nya menor,dan dia tadi hanya,berdua kalo gak salah dengar nama nya Lia,tapi.." ucapan Yoshi terhenti saat Doyoung memberi isyarat untuk diam.
"Bangsat anak setan,udah di peringatkan malah melanggar" gumam Doyoung.
"Yeji"serempak Yedam Haruto dan Jeongwoo menebak siapa yang di maksud oleh Yoshi.
"Gue bakal buat dia menyesal, seumur hidup" ucap Doyoung mengepal kan tangan nya.
Hyunsuk dan Jaehyuk baru saja tiba dari kantin rumah sakit untuk mengisi perut mereka. Melihat suasana di sana teramat tegang Jaehyuk pun menjadi penasaran. "Abis ngapain di sini,tegang amat kek kabel listrik" tanya nya penasaran.
Tak ada satupun yang menjawab pertanyaan nya,mereka tak menjawab karna tidak tau,harus berbicara apa lagi. Saat ini mereka hanya memikir kan keadaan Chiya di ruang IGD yang sedang di tangani oleh tim medis.
Suasana hati Yoshi sangat buruk saat ini,pikiran nya selalu di isi oleh gadis itu,gadis yang ia tinggalkan 5 tahun yang lalu,tanpa sebab dan alasan yang jelas. Ia pun menerima jika diri nya di benci oleh gadis itu,semua memang salah nya pergi tanpa jejak,dan tiba tiba hadir begitu saja.
"Gimana lo bisa tau,kalau Chiya dalam bahaya?" Tanya Doyoung tiba tiba,orang yang tengah sibuk dengan pikiran masing masing pun mengalihkan pandangan nya,ke arah Yoshi.
"2 hari yang lalu,gue ngikutin kalian dari belakang,gue di kasi tau sama Junghwan kalau Chiya jadi incaran di sana,nyawa Chiya dalam bahaya,karna cewek itu nekad mau bunuh Chiya,biar gak ada penghalang lagi antara lo dan dia,selama ini dia nyimpan dendam ke Chiya,karna dia berpikir Chiya mau ngerebut lo dari dia. Dan gimana gue tau Chiya dalam bahaya,gue udah bangun dari jam 3 pagi buat ngawasin villa kalian,saat kalian nyusun barisan, gue udah ada di balik pohon gak jauh dari barisan paling belakang,yaitu barisan Chiya. 5 menit gue ngikutin kalian tanpa ketahuan,gue liat Chiya keluar dari barisan,dan di susul sama dua cewek di belakang dia,tapi Chiya gak sadar,kalo mereka berdua ngikutin dia. Gue ikutin aja mereka,dan saat itu gue udah ngerekam,semua tindakan mereka,dari awal mereka mukul kepala belakang Chiya pake kayu sampe detik dimana dia mau jatohin Chiya ke dasar jurang" jelas Yoshi panjang lebar,orang yang biasa nya irit bicara,jadi berbicara sepanjang dan sedetail itu,Asahi dan Mashiho menganga tak percaya,karna selama ini Yoshi hanya berbicara jika ada perlu nya saja.
Doyoung,Jaehyuk dan Hyunsuk mengepal kan tangan mereka,saat mengetahui cerita yang sesungguh nya,meskipun Hyunsuk dan Jaehyuk tidak mengenal 2 wanita di cerita itu,tapi mereka sangat yakin jika wanita itu bukan manusia tapi iblis,yang menjelma jadi manusia.
Haruto dan Jeongwoo pun ikut merasa geram,dengan cerita yang mereka dengar dari Yoshi. Mereka tidak menyangka,ondel ondel itu bisa berbuat sejauh ini.
"Kenapa,Chiya bisa separah itu bang?" Tanya Jeongwoo heran yang sedari tadi menahan pertanyaan nya.
Yoshi menarik nafas nya dalam sebelum bercerita bagian ini.
TBC...
Huwaaa akhir nya bisa update lagi.. Maap ya agak lama tangan author luka kemaren:)
Jangan lupa vote and koment hargai karya author..
Lanjut next part!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyujae
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
