chap*5

74 14 7
                                    

Junkyu dan Chiya,sudah sampai di tempat tujuan mereka.
Chiya menarik Junkyu,menuju tempat dimana daging di simpan.
Chiya mengambil beberapa bungkus daging ayam dan sapi untuk keperluan malam nanti.

Tak lupa membeli sedikit cemilan agar saat menunggu tak begitu membosan kan.

Junkyu mengikuti kemana Chiya pergi seolah gadis itu akan hilang jika di tinggal 1 detik saja,bisa di bogem sama Hyunsuk kalau adek nya ilang.

Ga lucu kan wajah tampan Junkyu lecet karna kelalaian nya menjaga anak orang.

Chiya mengambil semua bahan bahan yang akan mereka perlukan nanti.
Tak lupa mengambil beberapa jenis air botol di lemari pendingin.
Mata Chiya menangkap tempat ice cream di sebelah kanan nya,alhasil Chiya mengambil ice cream juga untuk stok di rumah.

Saat sedang asik memilih ice cream tangan nya tak sengaja bersentuhan dengan tangan orang lain.
Mereka memegang kotak ice cream yang sama dengan varian rasa coklat paduan vanilla di dalam nya.

Chiya reflek menatap siapa pemilik tangan tersebut.
Mata Chiya membulat sempurna dan dengan cepat berlari mencari keberadaan Junkyu yang sedang menunggu nya di kasir.
"Bang Chiya ke mobil duluan ya? abang bisa kan bawa barang nya sendiri?" Ucap Chiya kepada Junkyu.
Tanpa menunggu Junkyu menjawab Chiya sudah berlalu meninggalkan nya di kasir dengan raut wajah bingung.

Lah ni anak abis liat apaan woy!kayak abis liat setan(batin Junkyu melihat kepergian Chiya yang menurut nya aneh).

"Mbak hitung aja berapa total nya" ucap Junkyu kepada Mbak kasir itu.

"Mbak tolong punya saya dulu bisa?" Pinta orang tersebut,Junkyu yang sedang menatap layar ponsel nya beralih menatap sumber suara.
Seperti nya Junkyu familiar dengan pemilik suara ini.

Yang benar saja teman lama Junkyu berada di sini!!padahal kan dia tinggal di Jepang ada keperluan apa dia ke sini.(begitu pikir Junkyu)
"Ehh Lo! Yoshi kan ya?wah gak nyangka gue,bisa ketemu Lo di sini" ucap Junkyu yakin bahwa yang ada di depan nya ini memang benar Yoshi.

Yoshi balik menatap Junkyu dengan secepat kilat menetral kan raut wajah nya dari yang tadi nya khawatir menjadi raut biasa saja.
"Eh bang sama siapa Lo ke sini?!tumben belanja banyak" jawab Yoshi sekaligus bertanya.

"Oh gue ada acara di rumah temen!tadi berdua sama adek temen gue, tapi dia nya udah keburu balik ke mobil" jawab Junkyu seada nya.

Yoshi menarik alis nya bingung.
Adik teman nya?apakah Chiya yang di maksud oleh Junkyu.(pikir Yoshi) tapi ia memilih tak bertanya lebih lanjut
"Oo yaudah duluan dia aja mbak belanjaan nya banyak" ucap Yoshi ramah ke mbak kasir nya.

"Lo aja gapapa gue bisa belakangan" ucap Junkyu mengalah yang membuat si mbak kasir nya bingung,seperti di perebut kan 2 cogan secara mendadak.(eakk)

"Dia duluan aja mbak saya masih ada yang mau di pilih" ucap Yoshi final.
Yah begini lah Yoshi jika sudah mengambil keputusan tidak bisa di bantah.

Junkyu pun pasrah melihat Yoshi yang sudah meninggalkan nya di kasir.
"Yaudah mbak hitung aja punya saya berapa" ucap Junkyu.

"Total belanjaan nya 880 ribu mas"ucap mbak yang selesai menghitung total belanjaan nya,Junkyu pun mengeluarkan sejumlah uang dan pergi menyusul Chiya di mobil.

Sesampai nya di mobil Junkyu melihat Chiya seperti baru saja menangis.
Junkyu yang penasaran pun bertanya apa yang salah dengan gadis ini.

"Chiya kenapa?kok nangis coba cerita sama abang" ucap Junkyu lembut kepada Chiya.
Junkyu ini orang nya pinter banget ngadepin mood cewek kalau lagi nangis.

Waiting Delayed | Kanemoto YoshinoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang