chap*9

58 13 0
                                    

Setelah mereka selesai makan Jeongwoo mengajak Chiya dan Haruto untuk keluar dari cafe itu.
Tapi Chiya belum ingin beranjak dari tempat nya dengan alasan tidak boleh bergerak dulu setelah makan,padahal ia hanya takut jika keluar akan membuat keberadaan nya di ketahui oleh Yoshi.

"Sabar dulu kenapa sih wo,gue kagak boleh bergerak kalo baru selesai makan" ucap Chiya dengan nada yang sama seperti sebelum nya.

"Ajaran dari mana dah,gue aja bisa gerak kalo abis makan!masa Lo gak bisa" tanya Jeongwoo heran.
Sedari tadi gadis ini sangat aneh menurut Jeongwoo.

"Dah turutin aja dulu,ntar kalo tiba tiba dia sakit perut di jalan, terus mati,kita juga yang repot" ucap Haruto sembarangan.

Chiya melotot mendengar ucapan teman nya.
Ini sih ngedoain bukan ngebantuin,untung Chiya masih dalam mode bersembunyi.
Kalo bukan karena sembunyi sudah di pastikan kepala Haruto akan di geplak dengan tangan Chiya sendiri.

Mereka masih menggunakan seragam sekolah,niat nya habis ini mereka mau ke mall untuk mencari baju ganti dan pergi menonton bioskop bertiga.

Chiya memperhatikan gerak gerik tiga orang pria yang berjarak 3 meja dari meja mereka,berharap tiga pria itu cepat beranjak dari tempat duduk nya.
Sungguh Chiya sudah sangat risih menggunakan seragam sekolah sedari tadi.

Ni manusia kapan pergi nya sih,capek dari tadi nunggu dia pergi(batin Chiya bertanya)

"To pinjem jaket Lo bentar?nanti kalo udah sampe mobil,gue kembaliin" pinta Chiya memelas.

"Sebenar nya Lo kenapa sih Chi?aneh banget tingkah Lo dari tadi" tanya Haruto,yang sudah tak bisa menahan rasa penasaran nya.
Jeongwoo mengangguk setuju mendengar pertanyaan Haruto,sebenar nya ia juga ingin bertanya,tapi keduluan oleh Haruto
yasudah jadi gak capek capek dia ngomong.

"Gapapa gue suer,cepetan jaket Lo kasih ke gue" paksa Chiya seraya menarik jaket Haruto yang masih menempel di badan pemuda itu.

Haruto dengan sabar melepas jaket nya untuk Chiya,untung aja cewek,kalau cowok pasti udah di ajak baku hantam dari tadi,karna pemaksaan dengan ketidak nyamanan.(begitu pikir Haruto).

Setelah mendapat jaket dari Haruto Chiya buru buru memasang nya,alhasil ya tubuh mungil Chiya tenggelam karena jaket milik teman nya kebesaran.

Jeongwoo udah ngakak aja liat tangan sama leher Chiya tenggelam,di jaket milik Haruto.
Salah siapa mau pake jaket kebesaran begitu.
Tapi Chiya merasa aman karna dia yakin Yoshi pasti tidak mengenali nya nanti.

Dengan paksa Chiya menarik tangan kedua nya,dengan posisi Chiya yang berada di kiri kanan mereka.
Karna tubuh Jeongwoo dan Haruto cukup tinggi,Chiya mengambil kesempatan ini untuk bersembunyi.

Mereka berdua hampir saja kehilangan keseimbangan,karna di tarik paksa oleh wanita di hadapan nya ini,ingin rasa nya Hajeongwoo memutilasi Chiya karna kesal dengan keanehan gadis itu.

Yoshi menatap penasaran,dengan ketiga anak anak SMA itu.
Apa lagi melihat wanita yang berada di tengah tengah mereka,rasa nya Yoshi familiar dengan postur tubuh itu.
Tapi tidak mungkin kan kalau itu orang yang sama.

Karna tak mau ambil pusing Yoshi melanjut kan acara makan nya yang hampir selesai.




******



"Huff hampir aja" ucap Chiya sambil mengelus dada nya membuat Haruto
dan Jeongwoo semakin menatap nya dengan penuh tanda tanya.

Chiya yang merasa,akan mendapat introgasi dari kedua teman nya,menyengir tak berdosa.

"Lo hutang penjelasan banyak sama kita" ucap Haruto yang menekan kan kata penjelasan.

Waiting Delayed | Kanemoto YoshinoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang