chap*1

115 18 4
                                    

Hari ini adalah hari pertama Chiya memasuki sekolah nya.
Chiya murid pindahan dari Jepang,dia memilih pulang ke Seol setelah 3 tahun sekolah menengah di sana.

SMA Greenlight nama sekolah ternama yang ada di Seoul,orang tua nya memilih sekolah ini agar gadis kecil mereka bisa di jaga oleh Doyoung abang dari Chiya.

Chiya mendapat kelas X ipa² saat ingin menuju kelas,Chiya di kejut kan oleh siswi yang menambrak nya dari belakang hingga, membuat sang empu meringis kesakitan karna bokong nya mendarat sempurna di lantai.

"Heh gak punya mata ya Lo?sakit nih bokong gue" Chiya

"Sorry gue ga sengaja,maaf ya" ucap orang tersebut.

cewek ternyata,kirain gue cowo yang nambrak. batin Chiya

"Yaudah gue maafin,lain kali liat liat kalo jalan" Chiya berlalu pergi meninggal kan perempuan yang menambrak nya tadi.

Lama Chiya mengitari sekolah ini tidak satu pun ia temui kelas yang dia cari.

Berakhir lah Chiya meminta bantuan Doyoung,yang kebetulan lewat memakai baju basket,hendak menuju ke lapangan

Chiya menarik lengan Doyoung,membuat sang empu berbalik badan awal nya dia ingin marah karena di tarik sembarangan tapi melihat siapa yang narik Doyoung malah mengurungkan niat nya itu.

"Antar gue ke kelas X ipa² bang,gue gak tau daerah sini" ucap Chiya memelas.

"Guru nya mana?kenapa ga bareng aja tadi?" tanya Doyoung beruntun.

"Guru nya ada keperluan lain,jadi gue di suruh duluan aja" jelas Chiya pada inti nya.

"Yaudah,ayo" ajak Doyong sambil mengelus kepala Chiya lembut.

Para siswi yang melihat itu menganga tak percaya,ketua tim basket and the most wanted sekolah yang terkenal dingin,bisa tersenyum lembut dengan gadis asing yang menarik lengan nya secara tiba tiba.

Ya mereka belum tau,kalau murid pindahan itu adalah adik dari orang yang mereka kagumi selama ini.
Doyoung hanya bisa bersikap hangat dengan orang terdekat nya saja.
Siapa gadis asing itu apakah pacar nya doyoung?Pikir mereka yang melihat kejadian barusan.

"Liat apa kalian rame rame begini" tanya seorang wanita.

Mereka diam seribu bahasa,takut jika mereka menjadi sasaran bully dari yeji the gang.

Ya yang bertanya barusan adalah Yeji gadis yang di kenal sebagai ratu bully di sekolah,ia menyukai Doyoung tapi sayang Doyoung tak pernah membalas perasaan itu kepada nya.

"Gue tanya kenapa gada yang jawab?kalian gak punya telinga huh,atau udah pada tuli?!" tanya Yeji sarkas membuat siswi yang ada di sana mulai was was.

"Kalo orang nanya di jawab bukan diem" bentak Yuna pada seorang siswi yang ada di depan nya.

"Buka mulut atau kita seret Lo" tambah Lia.

Siswi yang di tanya gemetar antara takut dan mau lari dari hadapan ketiga orang ini.

"A a anu kak,barusan kak kita liat kak Doyoung ngelus kepala cewek anak pindahan itu" ucap gadis itu gemetar berharap setelah ini ia dapat terbebas dari Yeji.

Tapi sayang nya dugaan mereka salah,Yeji menjambak rambut gadis tersebut dengan kasar,seolah tatapan itu seperti ingin membunuh mereka satu persatu.

"Sakit kak" keluh gadis itu air mata sudah mengalir di ujung mata nya.

"Cengeng amat jadi cewek.baru segitu udah nangis" ucap Yuna tertawa meledek.

"Jelasin kejadian barusan sedetail detail nya" pinta Yeji semakin keras menarik rambut gadis itu.

Waiting Delayed | Kanemoto YoshinoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang