chap*25

48 11 0
                                    

Pagi yang indah menyapa,namun seorang gadis masih bergelung manja,di bawah selimut nya.
Jam sudah menunjukkan pukul 5.50 pagi,masih ada 10 menit,untuk terus melanjut kan mimpi indah nya.

Pagi ini Chiya akan menghadapi ujian,untung nya dia sudah banyak belajar di temani Doyoung,maka ia tidak harus bersusah payah mencari jawaban nanti,alarm pun berbunyi setelah 10 menit berlalu.
Chiya mencebik kan bibir nya kesal,karna mimpi indah nya terganggu,oleh nada alarm yang memekak telinga.

Dengan malas gadis itu beranjak dari tempat tidur nya,dan langsung memasuki kamar mandi,selang 15 menit gadis itu sudah selesai dengan ritual mandi nya.

Kini Chiya tengah bersiap siap untuk memakai seragam,dan memoleskan sedikit lipgloss di bibir mungil nya,meskipun natural,namun tak menurun kan kadar kecantikan nya sama sekali.

Ting...

Yoshinori:
Pagi Chiya,udah bangun?entar aku anterin ke sekolah ya?bentar lagi aku jemput.

Chiya membaca pesan dari Yoshi untuk nya,ada rasa senang saat mengetahui Yoshi ingin mengantarkan nya ke sekolah hari ini.

Dengan cepat Chiya membalas.

KimChiya:
Yaudah,gue tunggu di rumah.

Chiya memasukkan ponsel nya ke saku,dan menuruni anak tangga satu persatu,hingga tiba lah di meja makan.
Sudah terdapat Hyunsuk,Jaehyuk,Doyoung dan kedua orang tua nya.
Namun Chiya tak mendapati sosok Junghwan di meja makan pagi ini,membuat mulut nya refleks bertanya.
"Dimana Wawan?" tanya Chiya pada mereka semua.

"Dia berangkat lebih awal sayang,kata nya ada piket hari ini" kata Jisoo menjawab pertanyaan anak nya.

Chiya mengangguk paham,tapi ia juga berfikir bahwa Junghwan,sedang berbohong pada orang rumah.
hari ini Senin,Junghwan selalu berkata jadwal piket nya itu hari Jumat,namun Chiya tak mempersalahkan itu,mungkin saja Junghwan ada urusan lain di luar sana.

"Adek,mau berangkat bareng Daddy?atau sama yang lain?" Tanya Seok Jin di sela waktu mengunyah nya.

"Aku,berangkat bareng Yoshi dad" kata Chiya jujur.

"Yoshi?yang dulu sering main ke rumah ya dek,bukan nya dia ada di Jepang?" Tanya Jisoo memastikan.

"Iya mom,sekarang Yoshi ada di sini" kata Chiya menanggapi.

Tiba tiba saja Hyunsuk berceletuk
"Hati hati berangkat nya,nanti kalo ada apa apa,ngomong langsung sama Abang ya?" Kata Hyunsuk lembut,membuat Jisoo dan Seok Jin tersenyum melihat interaksi kedua nya,yang saling menjaga satu sama lain.

"Iya bang" kata Chiya menurut.

10 menit berlalu,ia menunggu di depan rumah nya,selang 5 menit orang yang di tunggu pun menampak kan batang hidung nya,pagi ini Yoshi terlihat sangat tampan,dengan setelan kaos putih di baluti jaket hitam nya.
Yoshi tak pernah kurang di mata Chiya,ia tetap lah Yoshi yang dulu Chiya kenal,tampan lembut dan murah senyum tapi entah lah,Chiya juga tak tau,senyum itu hanya untuk nya atau di bagi juga ke orang lain.

Yoshi sering bersikap dingin pada siapa saja,irit bicara namun tidak terhadap Chiya,ia akan menjadi apa saja demi membuat Chiya tertawa bahagia saat bersama nya.

"Udah lama nunggu?" Tanya Yoshi saat membuka pintu untuk Chiya.

"Gak,baru 5 menit" ucap Chiya jujur.

"Yaudah,yuk kita berangkat?" kata Yoshi yang di angguki oleh Chiya sebagai jawaban.

Chiya melirik Yoshi melalui ujung ekor mata nya,ia melihat Yoshi curi curi pandang terhadap nya.
Membuat Chiya berceletuk.
"Kenapa ngelirik terus cantik ya?makasih" ucap Chiya dengan sangat percaya diri.

"Iya cantik" kata Yoshi membenarkan.

Blusss,pipi Chiya memerah menahan malu,niat nya hanya menggoda malah di goda balik.

"Muka nya kenapa,kok jadi pink begitu?" Tanya Yoshi dengan tampang sok polos nya.

"Apaan sih,gak ya" kata Chiya mengelak padahal jantung nya sudah berdisko sekarang.

Yoshi tersenyum ia berhasil mengerjai gadis itu,seperti nya Yoshi akan di beri peluang oleh Chiya untuk terus bersama,namun Yoshi tak ingin percaya diri lebih dulu,apapun bisa terjadi di detik detik terakhir bukan?Entah itu hal pahit atau hal manis.

15 menit di hiasi candaan,tak terasa sekolah sudah di depan mata.
"Sana masuk,udah sampai nih,semangat ya ujian nya" seru Yoshi,menyemangati saat gadis itu saat hendak keluar dari mobil.

Chiya tersenyum hangat,dan mengangguk seraya melambaikan tangan,tanda ia akan segera pergi memasuki halaman sekolah.
Andai Lo tau Yos,gue seneng banget berada di dekat Lo kek tadi,kalo bisa setiap saat,gue mau dekatan sama Lo (batin Chiya).

Setelah memastikan Chiya masuk,dengan aman Yoshi melajukan mobil nya meninggalkan sekolah,ia akan mengajak Mashiho dan Asahi untuk sarapan di luar,karna stok makanan di apartemen nya belum sempat di isi oleh lelaki itu.

Selesai dari sarapan,maka Yoshi akan mengajak 2 sahabat nya untuk berbelanja,dan mengisi persediaan di apartemen mereka.
Asahi dan Mashiho ingin pulang ke Jepang,namun Yoshi melarang nya,dengan alasan tidak ada teman selain mereka berdua.
Ada sih,Junkyu sama Jihoon tapi kan beda tempat tinggal,lagi pula Yoshi tidak tau tempat tinggal Junkyu yang sekarang,kata nya Junkyu pindah,tapi Yoshi tak sempat bertanya Junkyu pindah kemana.

Yoshi baru saja di kabari oleh Junkyu lewat akun Ig nya,kata Junkyu ia sedang mencari adik nya,yang sudah terpisah sejak lama.
Namun yang membuat Yoshi bingung adalah,Junkyu tak memberi tau identitas adik nya,entah laki laki atau perempuan,ia hanya memberi foto sebuah liontin setengah,dan bagian nya berada pada sang adik yang menghilang sejak 15 tahun yang lalu.

Yoshi merasa familiar dengan bentuk liontin itu,tapi tidak mungkin kan,jika dia orang yang Junkyu maksud.
Yoshi hanya membalas pesan itu dengan jawaban,ia akan membantu Junkyu untuk mencari keberadaan adik nya,yang sudah sejak lama menghilang,meski Yoshi tak tau harus mencari kemana.

Jika saja Junkyu memberi petunjuk foto,maka itu akan mempermudah segala nya,namun ia tak mendapat petunjuk apa apa,selain gambar liontin tersebut.
Itu membuat Yoshi sedikit lebih sulit untuk menemukan nya,apa lagi mereka terpisah saat adik Junkyu berusia 2 tahun,sangat kecil kemungkinan untuk menemukan nya di kota sebesar ini.

Namun sebagai teman,Yoshi tak ingin merusak harapan Junkyu dengan menolak nya,Yoshi akan berusaha semampu dan sebisa nya saja,siapa tau nanti Yoshi mendapat petunjuk baru mengenai adik sahabat nya itu.

Junkyu juga tak mau menaruh harapan lebih,karena dia juga sadar harapan itu tidak akan pernah terwujud.
Entah lah jika tuhan berkehendak,tidak ada yang tau rencana apa yang akan di peruntukan untuk nya.







TBC...

Holla ketemu lagi ya,gimana dengan part ini?!

Minta pendapat nya yaa silahkan like and koment di bawah jangan lupa gratis ko ga bayar!!

See you next part👇👇

Pasangan liontin yang harus Junkyu cari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pasangan liontin yang harus Junkyu cari

Waiting Delayed | Kanemoto YoshinoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang