chap*22

47 12 0
                                    

Selepas kepergian Yoshi,Chiya di introgasi oleh Jaehyuk,yang serba ingin tau.
Chiya mendelik malas,melihat abang nya yang satu ini,Jaehyuk selalu saja ingin tau tentang nya.
Berbanding terbalik dengan 2 abang nya yang lain.

"Gue lagi malas debat ya bang,mending Lo gausah gangguin gue" Cerca Chiya,dengan nada kesal nya.

Jaehyuk makin gencar mengusili gadis itu,di karna kan Junghwan mengunci kamar nya,jadi lah Jaehyuk menjahili Chiya saja.
"Lo,habis pacaran ya?!" tanya Jaehyuk penuh selidik.

Chiya melotot kan mata nya karna,tak terima di katai seperti itu.
"Apaan sih Lo gak jelas,gue aduin bang uncuk Lo ya,karena gangguin adek nya yang imut ini" ancam Chiya.

"Dasar tukang cepu,mau gue lakban tu mulut!!" Kesal Jaehyuk,karna Chiya ingin mengadukan perbuatan nya kepada Hyunsuk.

"Biarin siapa suruh ganggu gue!!" Chiya mendorong tubuh Jaehyuk sampai sang empu terduduk di sofa.

"Untung ada sofa,kalo gak ada,udah tepos tu pantat nyium lantai" sewot nya lagi .

"Adek gak ada akhlak Lo" kesal Jaehyuk,saat menatap kepergian adik nya.
Chiya hanya memelet kan lidah tanda ia senang bisa terhindar dari gangguan Jaehyuk.

Chita kini sudah membersih kan badan nya,ia berniat mendatangi Junghwan setelah ini.

"Wan!!bukain pintu nya gue mau masuk" teriak Chiya dari luar kamar.

Tak selang berapa lama,muncul lah penunggu kamar,dengan muka bantal nya,yang Chiya yakini Junghwan habis ketiduran.

"Ngapain?" Tanya nya heran.

"Gue,vmau cerita sama Lo" ucap Chiya to the point dengan maksud dan tujuan nya.

Junghwan,mempersilahkan kakak nya masuk ke kamar.
"Pasti soal bang Yoshi?" Tebak Junghwan tepat sasaran.

"Eh gue belum ngomong ya,udah bener aja tebakan Lo" ucap Chiya mengerucut kan bibir nya.

Junghwan tertawa kecil,melihat tingkah kakak nya,kalau Chiya mendatangi nya pasti mau membahas Yoshi,jika bukan Yoshi pasti ke Yoonbin.
Junghwan mampu menjadi pendengar yang baik untuk kakak nya,sebab itu Chiya merasa nyaman sharing tentang semua masalah yang ia alami.

"Ummm Wan gue,minta pendapat Lo dong,menurut Lo gue harus gimana nanggepin Yoshi?" Tanya Chiya kepada Junghwan.

"Emang,ybang Yoshi kenapa?" Tanya Junghwan memastikan agar ia tak salah memberi pendapat dan berbagi solusi.

"setelah pulang dari RS,dia baik banget Wan,perhatian ke gue,terus tadi gue di jemput sama dia sepulang sekolah,kata nya sih bang uncuk yang nyuruh dia,jemput gue karna bang uncuk ada tugas tambahan"

"Jadi deh gue pulang sama Yoshi,dan Lo tau kagak Wan?dia tu masih ingat gimana cara nya,balikin mood gue,Lo tau kan gue kalo lagi badmood di kasih ice cream langsung balik lagi mood nya" jelas Chiya panjang lebar.

Junghwan masih diam termangu menunggu cerita selanjut nya.

"jujur  sih,sebenarnya dia udah bikin gue meleleh Wan,tapi gue belum siap,buka hati buat dia,karna gue takut kejadian dulu ke ulang lagi" lesu Chiya yang menutup cerita nya.

Junghwan menarik nafas nya,dan menatap wajah gadis itu lekat,seolah ingin mencari jawaban di sana.
Chiya yang merasa di tatap kembali menatap adik nya heran,kebiasaan Junghwan kalo Chiya cerita,pasti natep dulu baru ngomong.

"Lo sayang sama dia gak?" Tanya Junghwan yang di angguk ragu oleh Chiya.

"Kok ragu sih jawab nya,yang jelas lah kak!" Kesal Junghwan melihat jawaban kakak nya.

Waiting Delayed | Kanemoto YoshinoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang