chap*6

67 12 0
                                    

Malam sudah tiba,acara barbeque di rumah Hyunsuk terlihat menyenangkan,di hiasi gelak tawa yang di ciptakan oleh Jihoon Junkyu dan Jaehyuk.
Mereka yang paling tidak bisa diam dari tadi,memperebutkan daging siap panggang atau jagung yang baru siap di bakar,bahkan memperdebat kan,siapa yang paling tampan di antara mereka bertiga.

Yedam dan Doyoung yang melihat perdebatan unfaedah itu,hanya menggeleng menyaksikan sambil mengipas daging nya agar cepat matang.

Hyunsuk dan Junghwan tak menggubris sama sekali mereka sibuk membakar jagung.

Chiya belum keluar dari kamar semenjak pulang berbelanja,kata nya hanya membersih kan badan saja,tapi ini sudah hampir 1 jam tak menampak kan diri di sini.
Hyunsuk yang khawatir berinisiatif untuk menyusul Chiya di kamar gadis itu.

Tepat di depan pintu Hyunsuk melihat Chiya baru saja keluar dari kamar nya menggunakan piyama tidur.
Seperti nya Chiya ketiduran itu pikir Hyunsuk.
"Bikin abang khawatir aja kamu,kirain kenapa lama turun nya" ucap Hyunsuk saat Chiya sudah sampai di depan mata nya.

"Maaf bang,aku ketiduran abis mandi tadi" balas Chiya kepada Hyunsuk yang tersirat nada khawatir saat ia bertanya.

Tapi ada yang aneh menurut Hyunsuk,ia merasa kalau Chiya sedang berbohong pada nya.
Mata Chiya sembab seperti habis menangis dan hidung nya memerah mendukung kuat dugaan Hyunsuk.

"Kamu habis nangis dek?" Tanya Hyunsuk dengan nada introgasi nya.

Chiya gelagapan tak tau harus menjawab apa,Chiya memutar keras otak nya agar Hyunsuk tak menaruh rasa curiga sedikit pun.

Akhir nya terlintas lah sebuah jawaban yang menurut Chiya masuk akal untuk menjawab pertanyaan Hyunsuk.
"Ah keliatan ya bang hehe! Aku abis nonton Drakor,dalem banget penjiwaan nya maka dari itu aku nangis" jawab Chiya berharap Hyunsuk percaya dengan alasan yang terbilang classic itu.

Hyunsuk menatap mata adik nya mencari kebohongan di sana,tapi malah ia menemukan wajah Chiya yang cemberut seperti mengingin kan sesuatu tapi tak di dapati oleh nya.

"Chiya mau apa?mau abang beliin atau abang buatin?" Tanya Hyunsuk sangat peka melihat raut wajah adik nya.

Chiya yang tadi mood nya buruk menjadi sedikit lebih baik ketika bersama Hyunsuk.
Hyunsuk orang kedua setelah Junkyu yang kadar kepekaan nya memasuki karakter lelaki idaman para gadis.
Chiya merasa beruntung di kelilingi orang² yang sangat peduli pada nya.

"Bang,tadi Chiya mau beli ice cream vanila coklat tapi ice cream nya,di ambil orang lain karna cuman sisa satu" rengek Chiya seperti anak kecil kalo kata, Jaehyuk yang selalu menjahili nya.

Hyunsuk menghela nafas,jadi ini penyebab adik nya uring uringan sampe nangis Bombay(pikir Hyunsuk).

"Yaudah abis barbeque kita pergi cari ice cream nya.ok!" Kata Hyunsuk sembari memberi semangat pada gadis kecil itu.

Chiya mengangguk antusias mendengar ajakan Hyunsuk,meskipun bukan itu yang membuat mood Chiya berantakan tapi ia tetap bersyukur dengan ada nya Hyunsuk.

Junghwan menarik Chiya saat gadis itu baru saja memasuki halaman belakang.
"Ehh apaan woy maen tarik aja Lo" kesal Chiya saat tubuh nya mulai kehilangan keseimbangan,Doyoung yang melihat itu langsung sigap menangkap tubuh mungil adik nya.

"Junghwan mikir dulu,kalau mau narik orang kakak kamu,bisa jatoh kalau abang gak gercep" tegur Doyoung melihat tindakan ceroboh adik bungsu nya.

Junghwan yang merasa bersalah meminta maaf kepada Chiya yang hampir jatuh karna tarikan tadi.
"Maaf kak,wawan gada maksud begitu" kata Junghwan dengan raut wajah menyesal atas perbuatan nya.

Waiting Delayed | Kanemoto YoshinoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang