chap*12

52 11 0
                                    

Setelah 1 jam perjalanan,mereka akhir nya sampai ke tempat tujuan.
Villa tempat mereka menginap adalah villa milik keluarga Kim,yang di isi fasilitas lengkap di dalam nya.

5 kamar utama dan 95 kamar biasa,hanya berbeda sedikit dari kamar utama.
Satu kamar di isi oleh 4 orang di dalam nya,tapi Chiya meminta kamar utama yang hanya di isi oleh diri nya sendiri.
Chiya tidak biasa tidur berdesakan,di sisi lain Doyoung Yedam,Haruto dan Jeongwoo sudah tiba di kamar mereka.
Haruto dan Jeongwoo kamar nya bersebelahan dengan kamar milik Doyoung dan Yedam.
Kamar Chiya berada di pojok paling ujung dari kamar mereka,gadis itu memilih kamar pojok dengan alasan agar,lebih dekat melihat keindahan alam sekitar ketika pagi dan malam hari nya tiba.

******


"Gue penasaran kenapa tuh cewek bisa nempatin kamar utama,dia kan gada kaitan nya sama pemilik sekolah kita" ucap Lia tiba tiba saat mengetahui kalau Chiya menempati kamar utama  dan bukan kamar biasa.

"Gue juga gak tau,apa jangan jangan dia anak pemilik sekolah kita?" Lanjut Yuna mendengar ucapan dari sahabat nya Lia.

"Anak pemilik sekolah itu cuma Doyoung,Hyunsuk,Jaehyuk dan Junghwan si paling bontot,jadi gak mungkin lah cewek kayak gitu selevel sama mereka" balas Yeji yang menyangkal ucapan para sahabat nya.

"Bisa aja kan,kita yang gak tau semua tentang keluarga mereka" ucap Yuna yang di angguki oleh Lia.

"Gue gak mau tau,yang jelas dia bakal nerima akibat nya,karna udah nyoba rebut Doyoung dari gue" gumam Yeji yang hanya di dengar oleh diri nya sendiri.

"Gue butuh bantuan kalian,buat bawa anak itu ke pinggir hutan besok" terang Yeji yang membuat kedua sahabat nya melotot tak percaya.

"Yeji jangan gila deh Lo,ntar kalau ada apa apa sama tu bocah,kita bisa dapat hukuman berat sama pihak sekolah"
Balas Yuna yang menentang keras ide gila sahabat nya.

"Kalau kalian gak mau gue aja yang bertindak,papa gue donatur di sekolah itu,jadi suka suka gue mau ngapain!" Sombong Yeji yang mulai jengkel melihat tingkah sahabat nya itu.

"Yaudah Lo mau kita bantuin apa emang?" Pasrah Lia yang malas ikut berdebat dengan Yeji dan Yuna.

"Gini............gimana menurut kalian?" Tanya Yeji menampil kan senyum smirk nya.

"Ide gila!!gue ga mau ikut terlibat" ucap Yuna spontan saat mendengar bisikan rencana dari Yeji,yang menurut nya udah ga waras.

"Oke gue bantuin Lo" ucap Lia mantap.

Yeji tersenyum miring mendengar jawaban Lia,setidak nya masih ada rekan yang bisa di ajak bekerja.
"Nah,gitu kek dari tadi" sindir Yeji lebih tepat nya ke arah Yuna.

Yuna sih bodo amat di sindir begitu,daripada berurusan sama polisi mending jangan ikut.
(Masih ada sisi baik nya ternyata).

******

Kini semua penghuni sudah bangun lebih awal,dari jam tidur biasa di rumah mereka,kata nya pagi ini akan melihat matahari terbit di pinggir pantai,yang berada tak jauh dari lokasi villa.

Semua anak anak yang terbangun,hanya menunjukkan muka bantal nya,bahkan ada yang masih menggunakan baju tidur karna di kejut kan mendadak oleh pak Namjoon,guru yang terkenal galak tapi tampan.
Jika tidak ada yang mengikuti perintah nya maka akan di jemur 2 jam di bawah terik matahari.

Waiting Delayed | Kanemoto YoshinoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang