Cerita lengkapnya bisa kalian baca di pdf nya, tanpa nunggu lama dan tanpa skip.
Minat order langsung DM mae...
Happy reading
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Di luar hujan rintik mulai membasahi bumi, namun tak menyurutkan niat Saint untuk pergi menemui Perth.
Sepanjang jalan ia terus merapal doa agar Perth mau menolong nya sekali lagi, apa pun akan Saint lakukan demi keselamatan ayah nya.
Langkah nya berhenti tepat di depan sebuah pintu, tangan nya gemetar saat menekan bel. Bisa saja ia langsung menekan pasword dan langsung masuk, tapi tidak karna Saint tau kalau Perth kini ada di dalam.
Ting tong
Perth yang kebetulan baru pulang pun urung untuk naik ke atas menuju ke kamar nya, setelah ia mendengar suara bel dari luar.
Ceklek
Saat pintu di buka ia melihat Saint berdiri di depan nya, dengan penampilan yang kacau.
" Ada apa ?" tanya Perth datar, pura-pura bertanya padahal ia sangat tau apa alasan Saint datang menemui nya.
" Presdir_boleh aku masuk ?" tanpa menyahut Perth membuka pintu lebih lebar, sebagai tanda kalau Saint boleh masuk.
Saint pun masuk ke dalam, dan Perth langsung menutup pintu nya kembali.
" Mau apa kau malam-malam datang kesini ? Bukankah tugas mu di mulai besok pagi." cetus Perth.
Dengan santai nya ia duduk di sofa, bersandar seraya menatap Saint lekat.
" Aku mohon...tolong aku satu kali lagi..." ucap Saint sendu.
" Bukankah kemarin sudah ku tolong, ku beri pinjaman untuk biaya operasi ayah mu." ucap Perth.
" Aku tau, tapi_pho harus operasi lagi...dokter bilang ada penyumbatan darah ke otak nya dan harus segera di tangani...kalau tidak_nyawa nya tidak tertolong..." lirih Saint.
" Apa kau sadar, pinjaman mu kemarin saja belum satu kali pun kau cicil. Dan sekarang kau ingin pinjam lagi."
" Aku tau...tapi tidak ada jalan lain, aku butuh bantuan mu..." melas Saint, menatap sayu kepada Perth.
Dirinya sudah merasa putus asa saat ini, di pikiran nya hanya ingin berusaha untuk menyelamatkan ayah nya saja.
" Pinjaman mu kemarin itu sudah sangat besar, dan untuk melunasi setiap bulan nya kau perlukan waktu bertahun-tahun. Dan sekarang kau ingin pinjam lagi ?"
Brugh
Saint bersimpuh di depan Perth, dengan kedua telapak tangan yang ia rapatkan di depan dada nya.
" Ku mohon...tolong bantu aku, apa pun akan aku lakukan...asalkan pho bisa selamat."Bukan nya merasa kasihan melihat Saint bersimpuh di depan nya, Perth malah menyeringai.
" Apa pun ?" cetus Perth.
" I_iya...apa pun." sahut Saint, dengan suara bergetar.
" Ikut aku..." Perth beranjak dari duduk nya, lalu berjalan melewati Saint.
Saint langsung berdiri, walau tak mengerti maksud Perth namun ia mengikuti Perth juga.
Perth naik ke atas dan menuju ke kamar nya, Saint pun mengikuti nya dengan hati yang di penuhi rasa gelisah.

KAMU SEDANG MEMBACA
BECOME MY SLAVE ( END )
FanficBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat