BECOME MY SLAVE ( END )

Chap 16

Cerita lengkap nya cuma ada di pdf nya...
Tanpa nunggu lama dan tanpa skip, yang minat order langsung DM mae.

5 months later

Phuket

" Bagaimana? Apa masih sakit ?" tanya Joong, penuh rasa cemas.

Saint menggeleng pelan.
Sejak dari kemarin pinggang nya memang terasa sakit dan panas, mengingat usia kandungan nya yang sudah menginjak 9 bulan.

" Kau istirahat saja Saint, tidak perlu ke toko...urusan toko serahkan saja semua kepada ku." cicit Moy.

" Tentu saja urusan mu, itukan toko mu..." Moy terkikik geli mendengarnya, ucapan Saint benar juga. Itukan toko milik nya, jadi sudah seharus nya menjadi urusan nya.

" Joong, apa kau jadi pulang siang ini ?" tanya Saint, Joong terdiam seperti nya ia ragu.

" Kau jangan khawatir Joong, ada aku di sini yang akan menjaga Saint." cicit Moy.

Joong mengaruk tengkuk nya, yang bahkan tidak gatal sama sekali. Seperti nya ada yang ingin ia ucapkan, namun ia terlihat sangat ragu.

" Ada apa ?" Saint tau kalau Joong menyembunyikan sesuatu saat ini, itu terlihat jelas dari raut wajah nya.

Moy pun ikut menatap Joong lekat, seakan menunggu apa yang ingin pria itu katakan.

" Saint, aku takut untuk pulang..." ucap Joong pelan.

Saint dan Moy saling pandang, tak mengerti apa yang kini tengah di takuti oleh Joong.

" Sebenarnya ada apa Joong ? Jika kau takut meninggalkan aku di sini...tenanglah, aku tidak apa-apa. Lagi pula ada Moy yang menemani ku." ucap Saint.

" Bukan begitu Saint..." cetus Joong.

" Lalu apa ?" bingung Saint.

Joong akhirnya menceritakan kepada Saint dan Moy, jika kemarin diri nya sempat di ikuti oleh seseorang.
Bahkan orang itu mengikutinya sampai ke bandara.

" Ih seram sekali..." celetuk Moy, ia sampai merinding mendengar nya.

" Joong...apa orang itu suruhan Perth ?" tebak Saint.

Joong menghela nafas nya, lalu menggeleng pelan." Aku pun tidak tau Saint, mungkin juga...karena setau ku Perth masih menyuruh orang-orang nya untuk mencari mu."

Saint terdiam mendengar ucapan Joong, sebegitu nya kah Perth sampai mencari diri nya padahal ini sudah 7 bulan lama nya.

Mengingat Perth membuat Saint mengelus perut besar nya.

" Seperti nya pria itu sangat mencintai mu Saint..." ucap Moy, seketika membuat Saint dan Joong saling tatap.

" Kau bisa lihat sendiri bukti nya...hingga sekarang dia masih berusaha mencari mu." tambah Moy.

" Saint, apa_dia sudah tau...kalau kau mengandung anak nya." cetus Joong, Saint pun tersentak mendengar nya.

Selama ini Saint tidak pernah berpikir ke arah sana, seharusnya Saint sudah bisa menduga nya mengingat betapa keras nya usaha Perth untuk mencari keberadaan diri nya.

" Apa P'Mean...dia memberitahu tentang bayi ini." gumam Saint.

" Bisa jadi Saint...aku yakin pria mata sipit itu pasti yang memberitahukan Perth." Joong pun meyakini gumaman Saint, karena hanya Mean lah yang tau tentang kehamilan Saint saat itu.