Chap 6

433 85 37
                                    

Pdf nya ready ya...yang minat order bisa langsung DM mae.
Harga murmer, di jamin nga bikin bangkrut 😁

Happy reading

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Seperti biasanya, pagi-pagi Saint sudah datang ke penthouse untuk membuat sarapan untuk Perth.

Saint langsung menuju ke dapur, dan mulai menyiapkan bahan masakan untuk sarapan pagi ini.
Hari ini ia ingin membuat sarapan yang spesial untuk Perth, dan ia pun tak mengerti apa alasan nya.

Saat sedang asik di dapur, langkah kaki seseorang mengejutkan Saint. Dan lebih terkejut lagi ketika Saint mendengar suara nya.

" Sedang apa kau ?"

Degg

Perlahan Saint membalikkan badan nya, dan terpaku saat melihat gadis yang semalam ada di restoran kini ada di depan nya.
Terlebih lagi gadis itu saat ini memakai kemeja Perth, tak perlu bertanya lagi Saint sudah tau apa yang sudah terjadi antara Perth dan gadis itu.

" Hello~aku bertanya pada mu...sedang apa kau di sini ?" ucap gadis itu.

" Hah, i_iya...maaf, aku sedang membuat sarapan untuk presdir..." gugup Saint.

Ploy memicingkan matanya, merasa bingung saat mendengar jawaban Saint.

" Aku tidak tau sebenarnya fungsi mu itu apa, tapi ya sudahlah...berhubung kau ingin buat sarapan untuk Perth, jadi tolong buatkan aku juga ya...aku mau mandi dulu dan pastikan sarapan nya sudah siap setelah aku selesai mandi." cicit Ploy panjang, belum juga Saint menjawab gadis itu sudah naik ke lantai atas.

Terpaksa Saint mulai memasak lagi, padahal sarapan untuk Perth sudah hampir selesai.

Tak lama setelah itu Perth turun dari atas, lengkap dengan setelan kantor nya. Pria tampan itu langsung menarik satu kursi dan duduk.

" Mana sarapan ku ?" tanya nya datar.

Tanpa bicara apa pun Saint meletakan sepiring sarapan di atas meja, dan juga kopi hitam untuk Perth. Lalu ia kembali melanjutkan memasak nya untuk sarapan Ploy.

Perth menyantap sarapan nya, dengan tatapan tak putus terus menatap punggung Saint.
Dalam diam ia terus memperhatikan Saint yang pagi ini terlihat sedikit pendiam.

" Pagi sayang~Cuup..." satu kecupan Ploy berikan di pipi Perth, lalu ia duduk di samping Perth.

" Mana sarapan untuk ku ?" tanya Ploy, yang melihat di atas meja hanya ada sarapan milik Perth.

" Ini sarapan nya..." Saint meletakkan sepiring sarapan untuk Ploy, lalu ia berjalan ke wastafel untuk mencuci peralatan memasak yang tadi ia gunakan.

" Aku tidak tau, kalau asisten mu merangkap sebagai pembantu juga..." cetus Ploy, sembari menyantap sarapan nya.

Perth diam, namun sorot mata nya terus tertuju kepada Saint.
Sementara itu Saint berusaha mati-matian untuk tidak meneteskan air mata nya, setelah mendengar ucapan Ploy tentang diri nya.

" Kau jadi pergi ke Hongkong ?" tanya Perth, Ploy pun langsung mengangguk.

" Nanti siang aku berangkat, aku pergi mungkin sekitar 2 minggu..." cicit Ploy.

Perth hanya diam, dan tak membalas ucapan Ploy. Dan malah lebih memilih menyesap kopi panas nya.

Selesai sarapan ketiga nya langsung pergi, Ploy memilih naik taksi untuk menuju ke rumah nya sedangkan Perth dan Saint berangkat ke kantor bersama Mean yang sudah menunggu kedua nya di basement.

BECOME MY SLAVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang