Chap 8

409 78 15
                                    

Pdf nya ready ya, minat order langsung DM mae.


Happy reading

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋


" Ya Tuhan !" Saint langsung keluar dari mobil, dan terkejut ketika melihat Joong terkapar di aspal dengan Max dan Mean yang kini sedang memukuli nya.

" Tolong hentikan !" teriak Saint.

Namun Max dan Mean  tak perduli, mereka masih saja memukuli Joong dengan membabi buta tanpa kenal ampun.

Greep

Baru saja Saint ingin menghampiri Max, satu tangan telah mencekal lengan nya.

" Mau kemana kau ?!" sontak Saint menoleh, ternyata Perth lah yang mencekal lengan nya.

" P_Perth..." kaget Saint.

" Ikut aku !" Perth menarik paksa tangan Saint, dan membawa nya masuk ke dalam mobil nya. Lalu ia pun ikut masuk ke dalam mobil, dan menutup pintu nya.

" Perth, ku mohon...tolong hentikan mereka..." melas Saint, yang merasa tak tega melihat Joong di pukuli habis-habisan oleh kedua kaki tangan Perth.

" Itu hukuman untuk nya, karena sudah berani menyentuh milik ku." cetus Perth.

Saint menggeleng ribut.
" Tidak Perth, kau salah...dia hanya ingin mengantar ku pulang..." sangah Saint.

" Kau pikir aku percaya hah ! Jelas-jelas aku melihat mu berpelukan dengan nya !" pungkas Perth, Saint dapat melihat kemarahan dalam sorot mata Perth saat ini.

" Tolong hentikan...dia bisa mati..." melas Saint, sampai-sampai ia menangkupkan kedua tangan nya kepada Perth.

" Lebih baik dia mati, biar dia tak menganggu mu lagi !" sahut Perth.

Kemarahan nya sudah di ubun-ubun ketika ia melihat Saint dan Joong berpelukan, mungkin dengan memberi sedikit pelajaran kepada Joong akan sangat mengasyikan bagi nya.

Merasa sudah tak ada pergerakan dari Joong, Max dan Mean menyudahi aksi brutal mereka.

" Cuih !" Max membuang saliva nya tepat ke tubuh Joong, sembari memberikan satu tendangan ke perut Joong.

" Ayo Max !" seru Mean, lalu kedua nya menuju ke mobil dan langsung masuk.

Di dalam mobil mereka melihat dan mendengar Saint yang kini sedang menangis terisak-isak, sementara Perth hanya duduk diam dengan tatapan tajam nya.

" Jalan !" perintah Perth, dan Max langsung menyalakan mesin mobil dan pergi meninggalkan tempat itu.

Dari kaca mobil Saint melihat Joong yang terkapar tak berdaya di jalanan, sepertinya pemuda itu pingsan.

*

Brughh !

Dengan sekali hempas tubuh Saint langsung jatuh ke atas sofa, setelah Perth menghempaskan tubuh gadis itu.
Saint masih terus menangis hingga saat ini, menangisi keadaan Joong yang ia sendiri pun tak tau bagaimana keadaan nya kini.

Inilah yang membuat Perth tak suka dan kesal kepada Saint, karena menangisi pria lain.

" Berhenti menangis Saint !" bentak Perth.

" Kau_jahat..." lirih Saint.

" Dai...aku memang jahat, bukankah sudah pernah ku katakan kepada mu...aku ini iblis Saint, iblis !" cetus Perth.

BECOME MY SLAVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang