Untuk sementara chap 1 dulu ya, jangan tanya kapan up lagi...mungkin akan mae up secara acak...
Yang nga mau nunggu lama, dan juga tanpa skip...bisa order pdf nya langsung sama mae...
Happy reading
Sebuah mobil sedan berhenti tepat di depan sebuah gedung tinggi, Tana Corporations nama gedung itu.
Seorang gadis cantik ke luar dari dalam mobil, di susul oleh seorang pemuda tampan yang ikut keluar dari pintu yang satu nya.
" Hubungi aku jika kau ingin pulang, biar nanti aku jemput." ucap Joong.
" Baiklah, sampai nanti..." sahut Saint.
Dan...
Cupp
Kedua nya saling menempelkan bibir mereka, mengecup singkat sebagai salam perpisahan.
" Hati-hati di jalan..." ucap Saint, dan Joong mengangguk sambil tersenyum.
Pria tampan itu langsung masuk ke dalam mobil nya, dan melambaikan tangan nya sebelum melajukan mobil nya pergi dari tempat itu.
Saint langsung bergegas masuk ke dalam gedung, menuju ke lantai 15 di mana ruangan nya berada.
Sudah satu minggu ini Saint bekerja di perusahaan ini, setelah ia dipindah tugaskan dari kantor yang ada di Chiang mai.Alasan kepindahan nya sendiri pun Saint tak mengerti, ia pun terkejut saat mengetahui kalau diri nya di pindah tugaskan ke kantor pusat yang ada di Bangkok.
Saint langsung masuk ke dalam ruangan nya, dan duduk di depan laptop nya.
" Selamat pagi Saint..." sapa Sammy, satu-satu nya teman yang baru ia kenal di perusahaan ini.
" Pagi Sam..." sapa balik Saint.
Sammy adalah sekretaris di kantor ini, dan Saint bekerja sebagai asisten Sammy.
Sudah satu minggu ini Saint belajar banyak dari Sammy, apa saja yang harus ia kerjakan untuk membantu Sammy.Dan selama satu minggu ini juga sekali pun Saint tidak pernah bertemu langsung dengan presdir mereka, karena semua tugas Saint langsung terhubung oleh Sammy.
" Sudah sarapan ? Aku punya roti...cobalah." Sammy memberikan satu paperbag kecil kepada Saint, berisi roti dan satu kotak susu.
" Terima kasih, kau selalu baik kepada ku..." ucap Saint, mengingat semua kebaikan Sammy selama satu minggu ini terhadap nya.
" Kau bekerja di bawah pengawasan ku Saint, jika kau telat makan dan sakit...siapa yang repot ? Aku juga kan..." cicit Sammy.
Saint tersenyum hangat mendengarnya, kedua nya pun mulai mengobrol ringan.
Namun seseorang masuk ke dalam, dan langsung menginterupsi obrolan kedua gadis cantik itu." Presdir memanggil mu, kemana ponsel mu Sam ?!" tanya nyalang Mean, salah satu orang kepercayaan presdir.
" Maaf phi Mean...ponsel ku tertinggal di ruangan ku. Baiklah...aku akan segera menemui presdir, terima kasih sudah memberitahu ku." cetus Sammy, dan langsung pamit kepada Saint.
Tatapan mata Mean bertubrukan dengan Saint, sedikit merasa takut hingga Saint langsung memalingkan wajah nya.
Ketika Mean pergi barulah Saint bisa bernafas dengan lega.
Entah mengapa setiap kali Saint bersitatap dengan pria itu, seketika itu juga membuat hati Saint menciut.

KAMU SEDANG MEMBACA
BECOME MY SLAVE ( END )
FanficBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat