Chap 15

442 81 15
                                    


Tui begitu bahagia nya saat melihat kedatangan putra nya, karena jarang sekali Perth bisa meluangkan waktu nya untuk menemui nya pada saat jam kantor seperti ini.

Namun rasa bahagia Tui mendadak luntur, ketika melihat wajah datar dan dingin yang di tunjukkan Perth terhadap nya.

" Perth, ada apa ?" tanya Tui, setelah duduk di samping putra nya.

" Mom, tolong jujur pada ku mom...apa benar dulu Saint meminta uang kepada mu ? Aku ingin mommy bicara sejujurnya kepada ku...dan jangan ada yang mommy tutupi lagi dari ku." ucap Perth.

Tui langsung tersentak mendengar nya, kenapa tiba-tiba Perth menanyakan hal itu.

" Err...itu_Perth..." Tui bingung mau bicara apa.

" Kenapa mommy tidak bicara ? Asal mommy tau ...kalau aku sudah mengetahui semua nya ?" sela Perth, karena menunggu mommy nya yang tak kunjung bicara.

" Pasti kau sudah termakan hasutan nya kan ? Dia pasti sudah menjelek-jelekan aku..." cicit Tui.


Perth menggeleng.
" No mom...Saint tidak bilang apa-apa. Gara-gara mommy datang menemui nya kemarin...Saint pergi meninggalkan aku lagi mom..." lirih Perth.


Tui langsung tersenyum mendengarnya, tak perduli dengan wajah memelas Perth yang kini terlihat oleh nya.

" Baguslah kalau dia sudah pergi, aku tidak perlu susah-susah untuk mengusir nya lagi..." cetus Tui.

" Mom !" Perth rasanya tak percaya mendengar apa yang mommy nya ucap kan.

" Lagi ? Berarti benar...dulu mommy yang mengusirnya agar pergi meninggalkan aku." Tui diam, keterdiaman nya sudah membuktikan apa yang ingin Perth ketahui.


" Mommy tega sekali pada ku, mommy kan tau...aku sangat mencintai nya. Sejak dulu perasaan ku tidak pernah berubah kepada nya..." Tui langsung mendelik kepada Perth, raut wajah nya terlihat sangat marah.


" Sadarlah Perth, mommy membantu mu untuk lepas dari parasit itu...sudah bagus dia pergi meninggalkan mu. Tapi kau...kau malah menyimpan nya di penthouse mu selama berbulan-bulan." Tui menjeda ucapan nya, namun tatapan nya semakin tajam menatap putra nya.


" Pikirkan calon istri mu Perth...dia akan tersakiti dengan ulah mu ini. Pokoknya mommy tidak mau tau...kau dan Ploy harus segera menikah, dan lupakan gadis parasit itu..." sambung Tui.

Prang !

" Stop mom !" teriak Perth nyalang, bersamaan dengan satu tangan nya yang memukul meja kaca hingga meja itu pecah berkeping-keping.


" Astaga Perth !" kaget Tui, kepanikan langsung melanda wanita paruh baya itu ketika melihat darah yang menetes dari pergelangan tangan Perth.

" Bibi ! Bibi ! Cepat ambil kotak obat !" teriak Tui panik.


" Tidak akan ada pernikahan mom, aku dan Ploy bukan siapa-siapa..." cicit Perth.

" Dasar bodoh, Ploy itu tunangan mu...dan sebentar lagi akan menjadi istri mu." cetus Tui.


Seorang maid datang dan langsung memberikan kotak P3K yang ada di tangan nya kepada Tui.
Tui langsung membersihkan tangan Perth dari noda darah, dan mengobati nya.


" Ploy hanya orang sewaan ku mom...aku sengaja menyewa nya untuk membuat Saint sakit hati. Selama berbulan-bulan aku menyakiti Saint mom...bahkan aku menjebaknya dan membuatnya menjadi budak ku..."


BECOME MY SLAVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang