BECOME MY SLAVE ( END )

Chap 20

Chapter terakhir ya...
Jangan lupa mampir ke cerita mae yang lain nya...

Happy reading 😘

" Hebat sekali kau...setelah membuat ku menderita dengan memisahkan aku dari pho, sekarang kau ingin lari dari tanggung jawab mu..."

" Saint !" Perth dan Tui menoleh bersamaan, dan melihat Saint yang sudah berdiri di depan pintu.

" Aku terpaksa Saint, aku pergi karna aku tidak sanggup melihat kebencian di mata mu. Tapi kau tidak usah khawatir...mommy akan menjaga mu dan juga Ae. Dan aku tidak akan lepas tanggung jawab begitu saja, aku akan tetap membiayai mu dan Ae seumur hidup ku..." ucap Perth.

" Itu hukuman yang ringan, kau pantasnya mendapat hukuman yang lebih berat dari itu..." cetus Saint.

Perth dan Tui langsung terdiam.

Saint langsung mengambil secarik kertas  dari atas meja kerja Perth, berikut pena nya juga.

" Aku ingin kau menulis perjanjian di atas kertas, untuk membayar semua dosa dan kesalahan mu..." ucap Saint.

Perth menatap mommy nya, lalu Tui pun menganggukkan kepala nya. Akhirnya Perth menghampiri Saint, dan menerima pena dan kertas yang Saint sodorkan.

" Apa yang harus ku tulis ?" pasrah Perth, hukuman apa pun akan ia terima walaupun seberat apa pun.

" Aku ingin...kau tulis kau sangat menyesali perbuatan mu kepada ku, terlebih lagi kepada pho..."

Perth mulai menulis apa yang Saint suruh, menuliskan betapa ia sangat menyesali semua perbuatan nya kepada Saint dan juga ayah nya.

" Apa lagi ?" tanya Perth, masih dengan posisi menunggu perintah Saint.

" Tulislah...kau berjanji tidak akan mengulangi semua perbuatan jahat mu itu kepada ku dan Ae."

Perth langsung menoleh dan menatap Saint tajam." Kau pikir aku akan menyakiti Ae ? Putra ku ? Darah daging ku sendiri..." cetus Perth.

" Mungkin saja, siapa tau..." sahut Saint datar.

" Kau_" walau kesal namun Perth menulis juga.

" Sudah, apa lagi ?" tanya nya, namun masih tersisa rasa kesal nya.

" Tulislah, kau akan menerima hukuman apa pun dari ku...dan juga syarat-syarat nya..." cetus Saint.

Tanpa bicara apa pun Perth menulis lagi.
Sementara Tui menatap Saint dengan lekat, dan Tui merasa sedikit aneh melihat Saint saat ini karena Tui sempat melihat Saint mengulum senyum nya dan sepertinya sangat senang saat tadi Perth merasa kesal.

" Apa syarat nya ?" tanya Perth, terlihat begitu lesu nya.

" Aku punya 3 syarat, dan syarat pertama...kau harus memenuhi semua kebutuhan ku dan juga Ae, jangan lupakan untuk memberi uang tambahan  setiap bulan nya..." ucap Saint.

Perth menulis syarat pertama, tanpa penolakan sama sekali.

Tui mengernyitkan kening nya, dan merasa ada yang aneh namun ia memilih untuk menunggu saja.

" Sudah..." cetus Perth, dan menunggu syarat yang ke dua.

" Yang kedua...kau harus memberi kami tempat tinggal yang layak, karna aku dan Ae tidak ingin tinggal di tempat yang sempit dan kecil."