aku kira aku akan terbiasa.."apakah aku hanya sedang ragu atau membohongi diri?"
*****
"suzy_ah..." sang ibu menahan sang putri yang akan berangkat kuliah..., berbalik menatap sang ibu yang memandangnya cemas,ia mengetahuinya semuanya terpukul dengan berita itu, tapi tidak ada yang mengira bahwa suzy menyimpan itu semua di dalam hatinya, membuat kedua orang tuanya begitu khawatir
"apakah kau akan pulang terlambat?, kalau tidak keberatan seorang teman eomma ingin mengenalkanmu dengan an.." suzy berbalik kembali memasang sepatunya yang tadi sempat terhenti, mengabaikan sang ibu, ia tau niat baik sang ibu tapi ia tidak akan pernah bisa, ia akan tetap menunggu
"suzy..." lirih sang ibu pelan
Tidak berniat berbalik suzy hanya diam membelakangi sang ibu
"eomma,aku pergi..." setelah mengucapkan itu, sang ibu hanya menatap pintu yang kini kembali tertutup bersama suzy dengan sosoknya yang sudah menghilang
*****
Kali ini festival fakultasnya dilakukan kembali, menjadi salah satu panitia tentu saja membuat suzy harus memberikan tenaganya, kali ini suzy dan beberapa pengurus mendatangi fakultas hukum yang terkenal dengan clup fhotographynya untuk meminta bantuan mereka di festival nanti sebagai dokumentasi.
Suzy yang tenang hanya mendengarkan dan sesekali menambahi, ia hanya pergi bersama sunbaenya jaebum yang menjadi pengurus kebetulan mempunyai teman di fakultas fhotograpy, setelah cukup lama berdiskusi suzy pamit undur diri ke kamar mandi
"jangan melihatnya seperti itu...oh sehun..." jaebum berujar memperingati
Sementara sehun hanya cengengesan, saat pertama kali sosok itu memasuki ruangan mereka bersama jaebum, sehun akui gadis itu cantik hanya saja sikap tenang itu terlihat seperti laut yang mempunyai ombak yang tak akan mampu dihadapin orang luar.. terkesan palsu.
"wea...? Aku hanya melihatnya saja..." sehun bertanya santai
"jangan tertarik dengannya.., hanya hentikan,,, dia bukan seperti wanita-wanita biasa yang kau hadapi..." jaebum kembali memperinagti
"begitukah?.. kenapa ini terdengar semaakin menarik?..." sehun berujar santai dengan nada yang membuat orang mendengarnya merasa jengah
Jaebum hanya menghela nafasnya membiarkan sehun yang malah menyeruput minuman dinginnya.
****
Suzy sudah melakukan banyak hal, dari sesuatu yang menguntungkannya atau tidak sama sekali, mengambil begitu banyak kelas, mengikuti kegiatan mahasiswa, bekerja part time, semuanya ia lakukan agar ia tidak punya kesempatan untuk bersantai karena ia akan merasa sangat kesepian. Ia tau bahwa tidak seharusnya ia seperti ini keluarganya begitu mengkhawatirkannya, tapi hanya saja ia tidak bisa, bayangan-bayangan betapa ia sangat merindukan myungsoo membuatnya hancur dan kuat di saat bersamaan.
Lampu ruang tamu sudah dipadamkan, lagi-lagi suzy pulang larut..., berjalan gontai kemudian menghempaskan badannya kearah tempat tidur tanpa berniat membersihkan diri terlebih dahulu...., suzy membencinya ia tidak suka waktu santai.., karena ia akan kembali terluka karena terlalu merindukan lelaki itu, meski sudah lelah seharian ia terus merasa kesulitan membawa dirinya untuk beristirahat.
Menghela nafasnya pelan, kemudian mencoba bernafas dengan teratur..., ia memejamkan matanya pelan, seolah memang waktunya ingatan itu melesat cepat bermain-main dalam pikirannya.
"ah... maafkan aku..." suzy berseru khawatir karena tidak sengaja menabrak lelaki yang baru turun dari bus sebelumnya. Ini tahun pertamanya sebagai siswi SMA, ia yang sedari tadi guup tidak sengaja saat ingin turun dari bus kakinya sedikit tersandung membuat ia malah menabrak lelaki itu.
Mencoba bangkit dengan bantuan suzy, myungsoo hanya menampilkan senyum hangatnya ia tau gadis itu tidak sengaja terlihat bagaimana ia begitu merasa bersalah, dengan tawa kecilnya myungsoo menggeleng-gelengkan kepalanya
"tidak apa-apa.., aku baik-baik saja..." myungsoo mencoba menenangkan
"tapi..." suzy meneliti myungsoo yang berdiri tepat di hadapannya yang malah menatapnya geli
"aku tidak apa-apa, tidak usah khawatir..."
"oh...?, sepertinya kita satu sekolah..." myungsoo berujar semangat saat mendapti bahwa seragam yang mereka kenakan sama, suzy juga merasa terkejut cukup lama baginya untuk menyadarinya.
"tapi...., aku tidak pernah melihatmu..."
"ah..., aku bae suzy, dan ini tahun pertamaku..." suzy tiba-tiba berujar kaku sambil membungkukkan badannya.
Myungsoo merasa lucu dengan respon suzy, lagi-lagi ia hanya tersenyum hangat
"myungsoo... aku kim myungsoo,baiklah bae suzy sepertinya kita akan sering bertemu..."
Suzy mengingatnya begitu jelas bagaimana awal pertemuan mereka, senyum hangat dengan lesung pipi yang begitu manis, membuatnya gugup dan bersemangat di saat bersamaan, ia begitu merindukannya sampai ia tidak bisa bernafas dengan baik.
bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
past and future
Fanfictiondi masa lalu aku pernah memimpikan masa depan bersamamu, namun aku tidak menemukanmu di janji yang kita ucapkan dulu...ternyata masa depan punya cerita lain dan itu tentang aku dan dia bukan denganmu.