jangan lupa pada apa yang sudah aku katakan itu adalah janji bukan penawaran
****
Lelaki tinggi itu sedari tadi terus saja bolak balik di depan rumah yang masih tertutup rapat, menimbang-nimbang apakah tindakannyaa ini benar atau tidak.
"apakah aku pergi saja?..., aish kenapa aku harus segila ini.." ucapannya tidak sesuai dengan tindakannya karena ia masih terus berdiri di depan rumah itu, awalnya ia hanya iseng saja menawari suzy apakah ia memerlukan jemputan. Tindakan yang seharusnya ia sudah tau pasti bahwa gadis itu akan menolaknya...meski awalnya ia hanya sekedar berbasa basi namun penolakan suzy entah kenapa membuatnya senekat ini "aku akan menjemputmu" setelah mengirim pesan itu sehun langsung mendesak jaebum agar memberikannya alamat suzy dan disinilah ia sekarang di depan rumah suzy...
"nuguseyo..?" Tn bae bertanya ia cukup terkejut menemukan lelaki muda itu berada di depan rumahnya, ia baru saja kembali dari rutinitas lari paginya..
"eoh?..ne..?" sehun begitu terkejut dengan kehadiran lelaki paruh baya itu, namun ia segera membungkkuk
"annyongahseyo, saya oh sehun .." sehun memperkenalkaan dirinya dengan kaku.. membuat Tn bae menatapnya diam, merasa Tn bae memperhatikannya waspada sehun menjadi merasa semakin kikuk
"mari masuk.." Tn bae berujar ramah setelah menyadari tindakan kurang sopannya..
"ne.., ne?" sehun kembali berujar dengan terkejut membuat nada suaranya sedikit meningi
"ah..bukan maafkan saya, saya hanya..."
"kau temannya suzy bukan?"
"ne..?..ne saya.."
"kalau begitu mari masuk.."
"tapi..." sehun masih berujar enggan tentu saja ini di luar dugaannya, sepertinya suzy akan membunuhnya karena tindakannya ini
****
Semua begitu di luar dugaannya, meski suzy sempat terkejut dengan kehadirannya tadi namun, bayangan suzy akan membunuhnya tidak benar-benar terjadi, gadis itu hanya terkejut selebihnya ia bersikap santai..
"kau tidak marah?.." akhirnya sehun bertanya setelah keduanya sudah lama diam kini suzy sedang berada di mobilnya seperti tujuan awalnya yang ingin menjemput gadis itu
Suzy menatap bingung sehun tidak mengerti dengan pertanyaan lelaki itu
"bukankah wajar aku berpikiran seperti itu..setelah kejadian pagi ini?"sehun kembali berujar masih fokus mengendarai mobilnya
"ani..aku malah berterimakasih.." suzy berujar tenang, sehun mengalihkan pandangannya menatap suzy dengan tatapan tidak mengerti..menyadari tatapan lelaki itu
"ya..kau harus menatap ke depan ketika menyetir.." suzy mengingatkan, seketika sehun gelagapan..
Meski awalnya ia merasa sangat terganggu dengan kehadiran sehun pagi tadi padahal ia sudah menolaknya, namun di satu sisi dia merasa sangat bersyukur, sudah sangat lama suzy menutup diri jarang ada teman yang berukunjung meski seulgi datang beberapa kali, tapi kedatangan orang yang sama terkadang malah membuat orang tuanya khawatir, dan ia tau itu...semua orang memilih diam dengan kekhawatiran masing-masing menekannya seolah itu akan tenggelam dan menghilang..tapi ini berbeda perasaan itu akan tumbuh menjadi sebuah boomerang yang menyerang pemiliknya, tidak ada yang baik dari penolakan yang dipaksakan...begitulah mereka...orang tuanya selalu menghawatirkannya yang terkdang membuatnya merasa bersalah, tentu saja ia harus merasa begitu...,karena itu suzy mencoba untuk terlihat baik-baik saja meski itu akan menyakitinya, tapi kehadiran sehun pagi tadi ia akui itu sangat membantu.., melihat bagaimana sang ibu terus menatapnya penuh kelegaan...
"kau tidak bertanya kenapa aku berterimakasih?.., " akhirnya suzy kembali berbicara setelah keduanya sempat terdiam, sehun melirik suzy sebentar lalu kembali fokus padda jalanan
"haruskah aku bertanya?.. sepertinya kau tidak akan menjawab meski aku memintamu.." suzy tersenyum kecil mendengar jawaban sehun..
"hem kau benar.." sehun kembali melirik suzy yang kini sedikit tertawa membuat sehun merasa tertegun namun harus segera menyadarkan dirinya cepat.
****
Flashback...
"oppa! Oppa..aku diterima..!.." suzy berseru senang saat ia memberitahukan myungsoo bahwa ia diterima di universitas seoul sambil melompat-lompat girang dihadapan myungsoo yang baru saja hendak memasuki rumah suzy..yah ia sedang berkunjung
"yak...ahahahahah.." myungsoo terkekeh melihat suzy yang melompat-lompat girang dihadapannya, beralih kini memeluknya erat masih dengan lompatn kecil membuat myungsoo harus berusaha menahan diri agar mereka tidak terjatuh...
"begitu senangnya?.." akhirnya myungsoo bertanya setelah suzy melepaskan pelukannya masih menatapnya dengan senang, membuat myungsoo merasa gemas kemudian mengelus puncak kepala suzy menikmati bagaimana kekasih hatinya itu begitubahagia
FLashback end
"sedang apa..?" suzy sama sekali tidak terkejut saat sehun tiba-tiba mendatanginya seperti ini karena lelaki itu begitu senang mengganggunya yang entah kenapa sekarang ia mulai terbiasa, merasa suzy tidak akan menjawab pertanyaannya akhirnya sehun melihat arah pandangan suzy yang ternyata sedang memperhatikan mahasiswa baru yang sedang sibuk berlalu lalang mengadakan tour kecil...
"wah..akhirnya tahun terakhir sudah tiba,..." suzy hanya melirik sehun sekilas kemudian kembali memperhatikan mahasiswa yang kini sedang mengobrol
"sepertinya aku harus sering ke perpustakaan lagi.." kali ini suzy memandangnya lama membuat sehun yang merasa diperhatikan kembali menatap suzy heran, kemudian berseru tidak terima..
"yak...kau meragukanku?.."
"ani..." suzy menjawab enteng kemudian beregrak meninggalkan sehun karena mahasiswa yang ia perhatikan tadi sudah pergi, tidak terima dengan jawaban suzy lelaki itu mengikuti suzy hendak protes
"kenapa itu terdengar seperti ejakan..?, yak..wah sepertinya kau benar-benar menyepelakanku.." keduanya berjalan pelan...
"gereu...kita lihat saja aku akan mendahuluimu..lihat saja.." sehun berujar yakin membuat suzy mendengus geli
"yak wahh ternyata kau benar-benar menyepelakanku..." baru saja suzy hendak menjawab sehun seseorang lelaki muda dengan penampilan rapi ragu-ragu mendekati mereka berdua
"annyonghaseo permisi...saya choi myungsoo...maaf sebelumny..tapi bolehkah sunbenim memberitahukan dimana letak pusat administrasi ...." yah mereka sedang berada difakultas seni sehun sengaja berkunjung tadi namun menemukan suzy yang terdiam di ujung jalan kampus membuatnya menyambangi gadis itu...suzy cukup tertegun nama itu membuatnya memperhatikan lelaki di hadapannya dengan lekat,membuat lelaki yang memperkenalkan dirinya sebagai choi myungsoo mendadak menjadi canggung merasa tidak nyaman dengan pandangan suzy..sehun yang menyadari itu memandang suzy diam..kemudian segera menepuk pundak suzy pelan
"ah yah..maafkan aku..yah it..yah.."
"kau mencari apa tadi..?" sehun akhirnya memutuskan kembali bertanya melihat suzy yang tiba-tiba menjadi gelagapan
"a..pusat administrasi..."choi minho menjawab pelan masih merasa ragu..
"ah kau hanya terus mengikuti jalan ini...kau akan menemukannnya disebelah kanan..." akhirnya sehun menjawab, meski bukan dari fakultas seni tapi sehun cukup hapal letak bagunan fakults ini karena ia sering bermain dengan jaebum
"aku harus ke kelas kalau begitu.." suzy langsung pergi setelah itu tidak mengatakan apa-apa sementara sehun hanya menatap suzy dalam diam.
"padahal aku sudah memintamu untuk memanfaatkanku.." gumamnya pelan..
bersambung....
****
don't foget to give a vote and comment
maaf karena ngaret heheh aku usahain bakal uploud cerita lebih cepat dan sepertinya cerita ini bentar lagi akan end....

KAMU SEDANG MEMBACA
past and future
Fanfictiondi masa lalu aku pernah memimpikan masa depan bersamamu, namun aku tidak menemukanmu di janji yang kita ucapkan dulu...ternyata masa depan punya cerita lain dan itu tentang aku dan dia bukan denganmu.