"aku tidak akan melakukannya, aku tidak akan menjauhimu"
****
semua tindakannya terputar jelas, suzy bukanlah seseorang yang melupakan hal-hal yang ia lakukan saat mabuk..namun sekarang ia sangat tidak menyukainya..ia mencium lelaki itu...suzy sama sekali tidak punya wajah untuk bertemu sehun..suzy merasa akan lebih baik jika ia menghilang sekarang juga...
"awuh...kenapa kau melakukan itu.." suzy terus mencerca dirinya...wajar jika ia merasa seperti itu...sehun selalu menjaganya...sebisa mungkin lelaki itu tidak pernah mengambil kesempatan terhadapanya bahkan saat ia mengatakan belum siap ketika lelaki itu menyatakan perasaannya dan lihat sekarang...justru dirinya lah yang membuat lelaki itu semakin bingung...
"oh suzy_ah, kau sudah bangun nak??.." sang ibu baru saja memasuki kamarnya, masih bergumul di atas tepat tidurnya dengan pakaian yang ia kenakan tadi malam...Menyadari raut suram di wajah sang putri Ny bae tersenyum kecil
"kali ini apa lagi yang menggangumu?.."mengambil posisi di pinggiran tempat tidur sambil merapikan rambut suzy yang awut-awutan...
"eomma.." suzy merengek manja menghambur kepelukan sang ibu..Ny bae terkekeh pelan...meski suzy jarang bercerita hal pribadi padanya namun semenjak kedatangan sehun Ny bae banyak bersyukur suzy seperti kembali menjadi ceria...
"sepertinya aku telah menghancurkan dunia di masa lalu.." suzy bergumam pelan...,Ny bae mengernyit tidak mengerti namun tidak melepaskan pelukannya
"aku sama sekali tidak mengerti diriku sendiri.." melepaskan pelukan suzy,menolak sang putri pelan...
"wae?...apakah kau ada masalah dengan sehun?.." tebakan Ny bae langsung benar, sehun sering berkunjung ke rumah, beberapa kali juga mereka sering mengobrol banyak hal, sedikit banyaknya Ny bae tahu bagaimana perjalan hubungan suzy dan sehun....meski suzy masih kerap kali merasa ragu namun Ny bae cukup tenang karena ada sosok sehun yang begitu setia di sisi putrinya..
Suzy hanya diam ia merasa sangat bingung sekarang...ia akui ia sangat nyaman dengan sehun namun kenyataan bahwa ia juga mencintai lelaki itu malah membuatnya merasa buruk...
"suzy-ah, adakalanya kau tidak mengerti dirimu sendiri dan itu hal yang wajar... untuk memahaminya kau perlu berbagi beberapa hal...ibu tau tidak mudah bagimu untuk menceritakan masalahmu...tapi tidak baik menyelesaikan semuanya sedirian...dulu kau punya myungsoo....sekarang ada oh sehun..." Ny bae menjeda kalimatnya pelan tersenyum hangat saat suzy menundukkan kepalanya... meraih tangan suzy membuat putrinya menatapnya kembali
"suzy-ah, masa lalu dan masa depan adalah hal yang berbeda....., kau tidak bisa membawanya bersamaan...,tapi kau bisa meletakkannya dengan porsi masing-masing dan sekarang kau berada di masa depan...,hal yang perlu kau perhatikan adalah sekarang..eomma tau myungsoo adalah sosok yang berharga bagimu tapi tidak masalah untuk melanjutkan hidup..eomma yakin myungsoo juga akan seperti itu...kau tidak akan mebiarkan myungso menjalani sisa hidupnya karena memikirkanmu bukan?.." suzy menatap ibunya terharu, mengerucutkan bibirnya dengan kedua matanya yang kini malah mengeluarkan air mata Ny bae terkekeh pelan kemudian membawa suzy ke dalam pelukannya kembali...
"gumawo..eomma.." suzy bergumam pelan.
****
Seperti biasa sehun menjemput suzy pagi ini...tidak ada yang berubah seberusaha mungkin sehun mencoba untuk tetap santai meski ingatan tentang ciuman malam itu masih berbekas di ingatannya, tidak jauh beda dengan suzy yang kini hanya menatap keluar menghindari pembicaraan tidak seperti biasanya..
"kau sudah makan?" sehun bertanya karena tidak tahan dengan keheningan yang terjadi di antara mereka berdua..
"ah?...ya..aku sudah sarapan..." Sehun mendesah pelan karena suzy masih terus mendiaminya namun tidak banyak yang bisa ia lakukan...
Suzy membuka seatbeltnya dengan lambat sesekali melirk sehun yang menatapnya diam... kantor suzy sudah ada di depan mata namun setelah membuka seatbeltnya suzy tak kunjung turun membuat sehun menatapnya geli...
"kau ingin membolos hari ini?" suzy menatap sehun cepat namun posisi sehun yang kini telah menyandarkan kepalanya disetir mobil dengan tangan yang ia lipat di atasnya membuat suzy tertegun sehun terlalu menatapnya lekat dengan senyum yang biasanya namun entah kenapa itu terlihat berbeda...
"ne?.." suzy malah bertanya bodoh...
"aku kira kau ingin membolos karena tidak kunjung turun?" suzy menatap sehun dengan senyuman canggung...sehun bangkit dari posisinya yang bersandar kembali duduk tegak tidak lagi menatap suzy...
"jika kau tidak nyaman berada di sekitarku, kau boleh mengambil waktumu suzy.." sehun berucap pelan..sehun tidak ada maksud lain ia pikir suzy akan sangat merasa tidak nyaman jika berada di sekitarnya..,meski sehun akan merindukan gadis itu namun melihat suzy yang terus bertingkah tidak biasa membuat sehun merasa bersalah...namun berbeda dengan maksud sehun suzy malah menangkapnya lain...langsung saja ingatan tentang yang seulgi katakan bahwa sehun akan bosan kepadanya kembali terdengar di telinganya...Menyadari suzy yang hanya terdiam sehun hendak kembali berucap
"aku akan menemu..."sehun tertegun saat merasakan benda lembab itu menyentuh pipi sebelah kanannya langsung saja ia berbalik menatap suzy yang kini menampilkan wajah malu-malu dan gugupnya
"aku tidak akan melakukannya..maafkan aku karena bertingkah aneh..aku tidak ingin menjauhimu..." suzy berujar cepat dalam satu tarikan nafas sehun yang masih belum tersadar dari keterkejutannya terdiam menatap suzy
"aku akan menunggu jemputanmu...sampai jumpa nanti..aku... aku turun dan sampai jumpa.." suzy bergerak cepat, berlari-lari kecil mengipasi wajahnya yang memerah..sementara sehun kini telah memegang pipi yang baru saja suzy berikan ciuman...perlahan senyuman terbit di bibirnya kemudian ia tertawa dan berseru senang
"sial...aku sangat bahagia..."
bersambung........
Pertama, i want to say sorry
Karena lama banget biar uploud biarpun gak ada yang nungguin...tapi yang buat nungguin...i love u so much...
Keknya story ini bakalan end satu atau dua chapter lagi....
See u guys
KAMU SEDANG MEMBACA
past and future
Fanfictiondi masa lalu aku pernah memimpikan masa depan bersamamu, namun aku tidak menemukanmu di janji yang kita ucapkan dulu...ternyata masa depan punya cerita lain dan itu tentang aku dan dia bukan denganmu.
