Bab 10 ( jangan ragu...)

60 14 0
                                    

kau tidak bisa menilai perasaanku dari sudut pandangmu, hanya manfaatkan aku...


****

Dengan punggung yang bersandar di kepala ranjang dan Terus memperhatikan kameranya yang menampilkan sosok gadis yang begitu menyita perhatiannya..ingatan bagaimana tangis pilu dan gumaman sendu itu kembali mengurai di ingatannya.., sehun mengakuinya ia menyukai gadis itu perasaan ingin mengisi ruang kosong yang sangat sepi itu mengusik sehun...

Tentu saja ia penasaran dari jaebum yang melarangnya mendekati suzy jika hanya ingin bermain-main dengan alasan jika suzy berbeda..ia bisa saja bertanya pada jaebum kenapa tapi jaebum selalu enggan membahasnya dan suzy... ia tidak terlalu yakin untuk bertanya karena gadis itu tidak akan dengan mudah berbagi dengannya...tapi ia tidak akan mundur secepat itu..suzy terlalu menyita perhatiannya..dan ia tidak akan mudah menyerah dengan itu.

Ting

Bunyi notif pesan menyadarkan sehun...melirik sebentar tanpa berniat mengechek ia malah bangkit kemudian meletakkan kameranya di atas meja dan berlalu ke kamar mandi..

Ting.. bunyi pesan itu kembali berbunyi tapi pemilik masih berada di kamar mandi

Setelah kembali akhirnya sehun meraih handphonnya sambil menyamankan badannya di atas Kasur... dan betapa terkejutnya ia mendapati beberapa pesan yang masuk ke dalam handphonenya...ia langsung menegakkan badannya yang sudah sepenuhnya berbaring

"hai.."

"ini aku suzy..."

"bisakah aku meminta beberapa fhoto acara di aula kemarin untuk artikel kampus"

Sehun mengulum senyumnya geli membaca pesan itu....tentu saja ia senang..meski sebelumnya ia sudah memiliki nomor suzy hanya saja gadis itu menghubunginya lebih dulu meski itu semua adalah rencananya..bukan tanpa alasan suzy menghubunginya..jaebum sudah lebih dulu meminta fhoto itu padanya karena suzy membutuhkannya namun ia menolak jika bukan suzy yang memintanya lebih dulu..

"ok..??

Sehun terus menghapus dan mengetik ulang pesannya bingung dengan balasan apa yang harus ia balas ia mengusap kasar rambutnya pelan

"kenapa aku harus seperrti ini..? yak oh sehun ini seperti bukan dirimu saja.." setelah merutuki dirnya

Ia kembali mencoba mengetik pesan namun balasan suzy lebih dulu masuk

"sepertinya itu akan memakan banyak tempat..dan sepertinya aku butuh pendapatmu tentang fhoto mana yang harus aku gunakan.."

"kalau begitu mari bertemu..?"

Mata sehun membelalak lebar dengan balasan itu,,suzy..?gadis itu..mengajaknya bertemu.?tidak berniat berlama-lama akhirnya sehun membalas cepat ia tidak ingin dipermalukan dengan suzy yang seperti ini

"yah di cafe dekat kampus?..." sehun langsung mengirimkan balasan

"baiklah..."

Yes.... Sehun berseru senang menggelepar seperti ikan yang terdampar di daratan, kasurnya sudah berantakan..namun sehun masih terus tertawa senang...melupakan kekhawatirannya tadi...

****

Sehun kira suzy akan menghindarinya karena kejadian terakhir..tapi gadis itu masih seperti biasanya meski terlihat sedikit berbeda.., suzy masih memperhatikan laptop sehun yang menampilkan gambar-gambar yang sehun ambil kemarin sementara sehun..lelaki itu malah bertopang dagu santai dan dengan terang-terangan memperhatikan gadis itu santai..

Suzy awalnya hanya mengabaikan lelaki itu namun lelaki itu masih saja seperti itu, jujur suzy sebenarnya ia ingin menghindari sehun..setelah kejadian ia menangis di pelukan lelaki itu ia menjadi semakin merasa bersalah...pelukan itu menyadarkannya perasaanya yang selama ini harus berdiri dengan tegar menemukan sandaran tapi ia tidak ingin membawa sehun ke masa lalunya yang belum selesai...ia tidak ingin menyakiti perasaan lelaki itu

past and futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang