Bab 9 (Datang..)

62 15 1
                                    

aku tidak tau... sekarang semuanya berubah menjadi buram..perlahan aku tidak tau tentang keadaanku sendiri.

*****

Sehun tidak bodoh ia bisa melihatnya pandangan gadis itu bergetar namun sehun tidak yakin apa alasannya

"kau tidak tau apapun.." setelah menemukan kesadarannya..nada itu datar dan dingin dengan penuh penekanan, suzy mengingatkan

Seulgi menatap suzy yang masih menatap sehun, ingin menyela karena sepertinya suzy sedikit sensitif tidak biasanya sahabatnya seperti ini ia selalu bisa mengontrol dirinya dengan baik tapi ini...

"su.."

"gereu..., kau benar.. aku tidak tau apapun.." sehun memotong seulgi yang hendak berbicara

Berbeda dengan biasanya kali ini sehun terlihat berbeda, lelaki itu terlihat serius tidak ada gaya petakilannya yang sering ia tampilkan.

"meski begitu... bukankah aku benar?..tidak ada keyakinan yang menyulitkan..kau hanya akan kesulitan beberapa kali dan kemudian akan kembali baik-baik saja ..dan itu wajar...tapi sepertinya kau dan keyakinanmu berbeda..."

Suzy tidak tau kenapa dia merasa sangat marah... tidak, ia terluka...dan cara yang ia pilih untuk mengungkapkannya adalah marah

"jangan terlalu ikut campur.." masih berujar dingin suzy hendak meninggalkan sehun

Tapi semuanya terjadi begitu cepat...setelah suzy melewatinya dan berada sedikit di depannya dengan tidak bersalahnya sehun menendang air pantai kearah suzy, membuat gadis itu berbalik dengan wajah tidak percaya, tidak berbeda jauh  dengan seulgi yang juga menatap tidak percaya pada sehun

"apa yang kau lakukan...?" suzy bertanya penuh penekanan.

Seolah jiwa lamanya telah kembali kali ini sehun kembali ke sosok petakilannya yang menyebalkan

"weaaaa....kau sangat tidak menyenangkan...seharusnya kau marah atau jelaskan apa masalahmu kau sangat membosankan karena terus menghindar.." kembali menendang air pantai kearah suzy

Gadis itu memejamkan matanya pelan menahan amarahnya namun sehun, lelaki itu masih terus menyiraminya yang kali ini...lelaki itu telah menggunakan kedua tangannya untuk membasahinya

"uuuu...gadis membosankan.....uuu.." seulgi yang masih berdiri sana merasa takjub dengan apa yang dia lihat, tidak menyela otaknya seolah kosong karena tindakan sehun dan hal yang lebih membuat seulgi merasa tidak percaya, sahabatnya itu suzy saat ini sedang mencoba membalas sehun

Melihat suzy yang bergerak ingin membalasnya membuat sehun berseru senang sementara suzy yang sudah tidak memasang wajah marahnya telah berganti dengan kekesalan...

Sehun berlari menjauhi suzy.....gadis itu kalah telak ia sudah sepenuhnya basah sedangkan sehun masih bisa menghindarinya dengan baik lelaki itu basah tapi tidak separah dirinya...tidak bisa menyirami sehun yang menjauh kali ini suzy mengejar sehun susah payah karena lelaki itu berlari sangat cepat..

Seulgi yang melihat itu dari kejauhan kini tersenyum geli..meski suzy tidak menampakkan tawa seperti yang sehun lakukan, tapi itu cukup membuat seulgi senang sahabatnya itu..ia sudah lama tidak bisa melihat suzy sebebas ini..berlalu pelan seulgi meninggalkan keduanya yang masih berlarian di tepi pantai tepatnya sehun yang menghindari amukan suzy

Suzy berhenti,menopang tubuhnya dengan kedua tangannya yang ia tahan di kedua lutut, merasa tidak ada lagi yang mengejarnya sehun berbalik menatap suzy yang kini terdiam

"wah selain membosankan kau juga sangat payah ternyata..." sehun berujar mengejek, melirik sehun sebentar yang berada di hadapannya tidak terlalu jauh..suzy mengabaikan lelaki itu saja..kemudian menjatuhkan dirinya di atas pasir basah itu menatap jauh ke depan melihat matahari yang hampir tenggelam, sehun perlahan bergerak mendekati suzy yang terduduk mengabaikan tubuhnya yang sudah basah

"yak kau akan masuk angin kembalilah ke kamarmu .."Tersenyum kecil suzy tiba-tiba merasa lucu terhadap lelaki itu

"kau yang membuatku seperti ini jika kau lupa..." suzy berujar pelan

"ehem.." mencoba membasahi kerongkongannya sehun berdehem karena merasa sedikit malu mendengar jawaban suzy

"kau benar..., aku sangat membosankan dan payah.." sehun terdiam mendengar ucapan lirih itu

"sepertinya aku memang benar-benar sangat payah..." hampir saja ia tersedak ucapannya sendiri suzy menahan air mata yang berebut keluar bibirnya bergetar..menyadari itu sehun yang hanya berdiri di samping suzy kini beralih mendudukkan dirinya di samping gadis itu

"aku sangat payah.." suzy berbalik menatap sehun.. mata itu penuh luka..dan sehun bisa merasakannya,saat air mata pelan mengalir dari mata itu..suzy tidak berusaha menahannya kali ini ia akan membiarkannya, sehun akui ini terlalu lancang tapi tatapan itu membuat ia ingin merengkuh gadis itu..

Suzy tidak menolak karena sehun telah membawanya ke dalama pelukannya..dan kali ini untuk pertama kalinya suzy menangis di hadapan orang lain.

"aku merindukannya.." sehun tidak tau harus merespon seperti apa saat ucapan terakhir gadis itu membelai telinganya itu sedikit mengusiknya namun ia tidak akan melepaskan pelukannya dari gadis ini..sehun semakin mengeratkan pelukannya...

bersambung...

****

don't forget to vote guys

and stay healthy....

past and futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang